ibu, bunda, mama
Satu Sosok berjuta makna yang begitu berarti dalam hidup kita, tanpanya kita tidak mungkin hadir di kehidupan ini. Perlukah di jelaskan lebih detail lagi tentangnya? Saya rasa kalian bisa menyimpulkannya sendiri
Pengelihatan zoe terfokuskan pada seorang ibu-ibu berjilbab menggandeng anak nya yang menggunakan baju khas tk, senyum dan tawa berkali kali mereka keluarkan. Seakan terpana dengan mereka, zoe mengingat halaman terakhir dari buku tosca semalam
"Kak zoe mau tanya" fokus ion pada jalanan teralihkan sedikit untuk adiknya. "Itu lo udah nanya" jawab ion asal
"Ih serius" geram zoe, "iya iya serius apa dong?" Tanya ion balik
"Bunda kemana?"
Ckiit duk
"Kak ion bisa hati-hati ga sih? Jangan ngerem mendadak gini sakit tau!" Omel zio, sedangkan ion sedang mengatur nafas dan detak jantungnya–not. Hey! Ion tidak sedang jatuh cinta sekarang and you know that
"Kamu gainget?" Tanya ion dengan wajah yang bercucuran dengan keringat
"Engga aku gainget" zoe memikirkan beberapa saat sambil membenarkan rambut di kaca spion, matamya tak sengaja mengarah pada liontin yang selalu ia pakai selama ini, kapanpun dan dimanapun. "Kenapa gue baru inget klo pake kalung? Arkh–" zoe menjambak rambutnya berharap rasa sakit ini berkurang. Samar-samar ia mendengar suara ion yang memanggil namanya berulang kali
Rasa sakit menyerang kepala zoe tanpa ampun seakan-akan dirinya terkena hantaman dan tusukan berkali-kali entah apa itu, beberapa bayangan kemudian muncul tanpa izin di dalam otak nya
'bundaa' gadis kecil cantik nan imut berlarian menuju sosok yang ia sebut-sebut sebagai 'bunda'. Sinar mentari membelakangi sosok wanita dewasa itu hingga wajahnya tak dapat terlihat dengan jelas
'bunda kalo udah besar cui mau jadi bunda' ujar gadis mungil itu di gendongan sosok malaikat tanpa sayam nya, terlihat lengkungan manis yang tak begitu jelas di wajahnya dan berujar. 'jangan menjadi siapapun zoe, jadilah dirimu sendiri apa adanya'
'bunda cui mau permen'
'bunda cantik'
'bunda kak ion nakal'
"Zoe!" Zoe mendengar suara arion memanggil namanya dan mengguncangkan tubuhnya
'bunda cui gamau sendiri'
'bunda jangan ninggalin cui'
'bunda cui takut'
'bunda'
'bundaa'
'cui sayang bunda' terlihat jelas sosok ibu dan anak itu sedang berpelukan menyalurkan kasih sayang masing-masing. Sedikit terkejut karna wajah wanita yang di sebut 'bunda' baru saja terlihat dengan jelas
Wajahnya cantik, sedikit jelas ada kerutan halus di wajahnya penanda umurnya yang mungkin sudah mencapai kepala empat, cara pembawaan bicara dan bahasa tubuhnya yang anggun. Zoe merasa terhipnotis dengan senyuman yang di ciptakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who?
Fanfiction[hiatus] Calya Zoeleo Aristama, sosok gadis biasa ini mendapatkan sesuatu hal yang tidak bisa dikatakan biasa. hidden secrets, and mysteries that must be solved. After that deadly accident. -on going Plagiarism? Get out!