5

5.3K 551 38
                                    



and hp gue ancur lebur dong bngst kau renjunnnnnn.

tau gak setelah dia banting hp gue dia ngapain? dia pulang anjir bangsat bener kan. sumpah gue gatau mau marah apa begimana.

"ko lo ga bales chat gue?" kata somi.

"hp gue rusak,"

"oalah pantes gue telpon kaga aktif" kata somi sambil masukin buku ke tasnya.

"rusak garagara dibanting renjun huft" ucap gue lesu.

"HAH?!" somi langsung liatin gue sambil kaget.

"biasa aja," gue ngusap muka somi.

"ko bisa?!"

"panjangggg ceritaaanyyaaaaaaaaa pokonya si jaemin tuh ngasih gue 1 buket bunga sama 1 buket coklat, lah si renjun auto marah lah dia" ucap gue sambil menghela napas.

"ko hp lo yg kena sasaran?"

"abis itu jaemin nge line gue ngomong i love u ke gue, dan si renjun langsung banting hp gue"

"AI ETA SI JAEMIN NANAONAN?!"

"gatau lah, gangerti gue"

"apa dia suka sama lu ya?" kata somi sambil mainin pulpen nya.

"gak lah, gila aja" kata gue sambil ketawa.

"kiana-"

ada yg manggil gue di depan pintu kelas, gue auto nengok dong.

"bisa ikut gue ga bentar?"

dia lucas, anak osis.

"eh kemana?"

"ada yg mau gue dan anak osis omongin"

"ohh, som bentar ya" ucap gue ke somi abis itu gue ikut lucas.




































gue udah sampe di ruang osis, tapi gue galiat renjun.

"jadi gin-"

omongan lucas gue potong. "renjun mana?" kata gue sambil noleh kanan-kiri.

"eh- renjun lagi ada urusan sama pak taeil" jawab Chenle.

"ohh, lanjutkan luk hehe" gue nyengir.

lucas senyum. "jadi gini ki, lu udah denger kan osis mau ngadain sejenis festival- ahh acara pertunjukan lah, kaya drama gitu dan gue ketua panitia acara ini"

ohhhh iyaiya nih lagi rame banget di grup chat.

"ohh iya, terus kenapa?" kata gue.

"nah gue denger dari pak taeil pas smp lu anak teater kan? gue mau ngajak lu buat berpartisipasi dalam acara ini" kata lucas.

gue diem sebentar. "buset lukk tapi kan itu udah 2 tahun yg lalu gue gapernah drama lagi" gue nyengir.

"gapapa, tapi pasti lo bisa dong?" lucas senyum.

gue diem sejenak. "drama apa btw?"

"snow white, lo tau kan? putri salju." kata lucas.

"gue jadi apa ni? jangan mentang mentang gue pendek gue jadi kurcaci nya" gue ketawa lagi, eh anak osis malah ngetawain anjir.

"yee jadi putrinya lah ki" lucas ketawa. "gue udah nawarin renjun buat jadi pangeran, tapi dia gamau katanya"

"masa dia gamau sih?"

"iya dia gamau, tapi lo mau kan? plisss kii" lucas mohon ke gue.

"emmmm- oke deh" kata gue ragu.

"deal ya?" lucas nyodorin tangan nya.

"deal" gue jabat tangan nya. "terus pangeran nya siapa?" tanya gue.

gue dan anak osis diem, tiba-tiba ada yg masuk.

*Klek

"gue,"









lah?!
















jaemin????!?!?!?!











































[author]

"rapatnya udah selesai apa?" Renjun baru masuk ke ruangan osis.

"udah daritadiiii," kata sakura. "eh lu serius gamau jadi pangeran nya?" tanya sakura.

"gak ah males, pen istirahat gue mumpung lucas yg jadi ketua panitia" kata renjun sambil nyengir. "udah dapet luk putri sama pangeran nya?" lanjut renjun sambil meminum minuman kalengnya.

"udah, tapi lo jangan marah, harus profesional" kata lucas serius.

Renjun mengerutkan dahinya. "lah kenapa gue harus marah?"

"putri sama pangeran nya itu-" lucas mengehela napas. "tapi sumpah njun gue gada pilihan lain" kata lucas yg membuat Renjun makin penasaran.

"iya siapa?" renjun mulai serius.

"kiana sama jaemin," sambung chenle.

Renjun langsung menoleh ke arah chenle dan menjatuhkan minuman kaleng nya.

"kenapa kiana sih?! dan kenapa harus sama si jaemin?!" renjun mulai emosi.

"ini direkomendasiin sama pak taeil njun" sambung mark.

"gila lo semua! gausah kiana! ganti yg lain!" renjun marah.

"tapi proposal nya udah dikasih ke pak taeil" ucap chenle.

"jingan!" Renjun langsung keluar ruangan osis dan menutup pintu dengan kencang membuat yg didalamnya terkejut.

"astagfirullah, mampus lo luk mampus" kata mark.

"ya gimana lagi anjir" lucas mulai panik.

Renjun memang se-tempramen itu.























































Renjun memang se-tempramen itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Boyfriend | Renjun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang