9

4.3K 474 36
                                    

[author]

"kau harus menciumnya pangeran," kata kurcaci itu.

"ayo tunggu apalagi?" kata kurcaci itu.

Jaemin mendekatkan wajahnya ke wajah kiana seolah-olah ingin berciuman. Kiana yg terpejam matanya langsung mendorong jaemin pelan lalu dia duduk.

"ah anjir" kata kiana.

"yee lo mah, ngapain bangun" kata lucas.

"ya masa beneran anjir?" kata kiana.

"ya profesional dong nying" kata chenle.

"greget banget gue sama si jaemin, tinggal cium apa susahnyaaaa" kesal felix.

"eh felix lu seriusan apa jadi kurcaci?" tanya yeji.

"kalo ga dipaksa sama si sakura mah gamau gue" kata felix sambil duduk di sofa.

"hehe" sakura cuman nyengir.

"ini kan cuman latihan, gausah cium lah pokonya adegan nya gitu kan?" kata jaemin tersenyum dikit.

"heleh kalo kiana ga berontak juga lo mau cium kan" kata chenle.

Jaemin hanya tertawa kecil.

"mark," panggil kiana.

"hm?"

"renjun kemana?" tanya kiana yg masih duduk.

"ehiya renjun kemana ya?" kata mark sambil ngeliatin temen-temen nya.

"ha? kaga tau deh, yg sekelas sama si renjun kan lo pea" kata chenle.

"eh iya, renjun gamasuk, ya kan luk?" tanya mark ke lucas.

"iya dia gamasuk, ga izin pula, jadi di alfain" kata lucas sambil membaca naskah.

"lah kemana dia?" tanya kiana yg penasaran.

"yee lo pacarnya aja gatau dia kemana apalagi kita" kata mark.

"lo tau gak renjun lagi ada masalah?" tanya yeji sinis.

"masalah? masalah apaan?" kiana kepo dan jaemin menoleh ke arah yeji sambil menenggak minumannya.

"dih ko pacarnya gatau? pacar macam apaan lo?" kata yeji sambil tertawa meremehkan.

Kali ini Kiana diam. benar kata Yeji, pacar macam apa dia ini? kekasihnya sedang ada masalah saja dia tidak mengetahuinya.

"masalah apaan?" tanya jaemin serius.

"lah tumben care banget sama renjun, biasanya ribut juga" kata chenle dan jaemin memilih untuk mendiamkan chenle.

"bapa emanya kan mau cere, udah jadi gosip di komplek gue, gue kan 1 komplek sama renjun" kata yeji.

"serius?" tanya kiana.

"iyalah, bapa ema nya berantem, katanya sih semalem mereka berantem, bapa nya mau kdrt sama emanya tapi renjun ngelindungin dan renjun yg tonjok-tonjokan sama bapanya" kata yeji. "udah ah gue malah ngegosipin renjun" kata yeji sambil keluar ruangan osis.

"lah serius?" kata mark bingung.

"pantes agak arogan akhir-akhir ini" kata lucas sambil menghela napas.

Kiana hanya berdiam diri, jadi semalem itu renjun abis dipukulin bokapnya.

*Kringgggg

Kiana langsung merogoh sakunya, ponselnya berbunyi dan yg menelpon itu bundanya renjun.

Bunda Renjun is calling ...

Boyfriend | Renjun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang