🥀
[kiana]
sumpah dah gue kaga semangat banget sekolah ditambah mata gue yg sembab ini hadehh malu gue. apalagi si haechan tuh pasti dia nyerocos trs ngomongin mata gue terus.
"asekkk ada yg abis nangis nih"
tuh kan si musang dateng.
"masa jagoan nangis huuu cemen" haechan sambil ngeledek gitu."gue gebuk lu chan" kata gue natap datar dia.
"galak banget yg abis patah hati," kata dia sambil jalan keluar kelas.
gue cuman masang muka 'apaansi' ke itu orang, terus jisung masuk bawa 2 minuman kaleng.
"nih," jisung naro minuman kaleng itu diatas meja gue.
"apaan?"
"buat lo, gamau?"
"somi mana?" tanya gue.
"dia kan ikut lomba fisika"
"lah iyaya, gue lupa," gue buka minuman itu trs gue minum, "Renjun dimana?"
"makasih orang mah" kata jisung natap gue.
"iyaiya makasih jisungg, terus renjun dimana?" tanya gue serius.
"dia udah ada di kos'an" kata jisung sambil maenin hpnya.
lah? kos'an?
Renjun ngekos?!
"serius bege"
"serius dihh"
"ko ngekos?!"
"lah gimana sih pacarnya gatau?"
gue diem, abis itu gue nundukin kepala dan gue nangis.
"eh eh ko nangis sih?" jisung keliatan mulai panik.
"atuh elunya ihhh" gue makin kenceng nangis.
Jisung kaya panik terus dia nengak nengok gitu, ya lagian sih ngomong kaya gitu gue kan sakit hati.
"loh ko gue anying"
"emang nya gue seburuk itu ya jadi pacar renjun?!" gue mulai ngegas.
"iyaiya engga ki," jisung natap gue males.
"terus renjun dimana?!!!"
"dia di kos'an astagfirullah"
"iya daerah mana ihhhhh"
"entar entar gue anter, sekalian mau ngasih seragam ke dia," kata jisung. "udah atuh jing jangan nangis, nanti dikiranya gue bikin lu nangis pea" lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boyfriend | Renjun ✔
Fanfiction❝ Ini aku, dengan segala kekuranganku. Terima kasih karna telah sesabar ini, maafkan sifatku yang akhir-akhir ini membuatmu takut. Aku menyayangimu, tolong kembalilah ❞ -huang Renjun.