"Kadang aku merasa beruntung
Bisa memilikimu.
Namun,
tidak untuk hatimu!."
-
[Annisa Azzahra]
🔹🔹🔹
23:00
"Ya allah mas kamu dimana? jam segini belum pulang"
Aku seperti orang linglung daritadi mondar mandir di depan pintu.
Aku takut terjadi sesuatu padanya, lindungi suamiku ya Allah."Kamu ngapain tidur disitu?"
"Ya allah aku ketiduran, maaf mas dari mana aja? Zahra nungguin sampe ketiduran"
"Bukan urusanmu"
Deg..
Tahan ya zahra tahan
kamu jangan lemah masa gini doang nangis.
Astagfiruallah al-adzim astagfiruallah al-adzim astagfiruallah al-adzim."Mas zahra siapin air panas buat mandi ya? keliatannya mas capek banget"
Sebisa mungkin aku menahan tangis agar tidak tumpah."Jangan sok perhatian sama saya!"
"Ta-pi itu udah tugas zahra seagai is-
"ZAHRA DIAM! KAMU TAU KAN SAYA LAGI CAPEK? BUKANNYA DIAM MALAH NGOMONG TERUS.
SUARA KAMU ITU BIKIN KEPALA SAYA MAU PECAH!.""Ma-afin zahra mas hiks.."
Bendungan air yang zahra buat kini hancur sudah.
Astagfiruallah al-adzim ya Allah barusan mas zakih bentak zahra hiks..kuatkan hati zahra ya Allah dan berilah mas zakih kesadaran."Ya allah kenapa sesak sekali melihat dirinya menangis, maafkan masmu ini ra sudah membentakmu" batin zakih
"Aku mau tidur"
Ucapku seraya menuju ke kamar meninggalkan zahra sendirian di ruang tamu."Ahh..lelah sekali hari ini"
Kusandarkan punggungku disofa sambil menggeliat sesekali meregangkan otot.Krekkk...
Dapat kurasakan ada seseorang yang masuk, aku yakin itu zahra.
"Mas enggak ganti baju dulu? Mau zahra siapin?"
"Tidak perlu! Saya bisa sendiri. Sebaiknya kamu istirahat tidur"
"Emmm...mas sudah sholat isya?"
"Sudah istriku Annisa azzahra, bisa diamkah dirimu?!"
Sengaja kutekankan namanya biar dia tahu betapa geramnya diriku karena dirinya terus saja bertanya."Syukurlah mas, emm..maaf zahra nanya terus hehehe"
Gemas deh liat mas zakih seperti tadi pengen zahra cubit pipinya.Kulihat mas zakih kekamar mandi pasti mau mandi deh, soalnya tadi dia bawa handuk.
Coba setiap saat mas zakih imut terus pasti zahra peluk tiap hari deh.
"Ngapain liatin saya?"
Ucap mas zakih yang baru keluar dari kamar mandi dengan baju tidur polos warna putih."Gapapa mas"
"Iya tau kok saya itu ganteng, tapi gausah gitu juga liatinnya"
Pede banget sih mas.
"Mas kepedean ih"
"Oh"
Cuman itu?
Irit banget mas ngomongnya."Mas tidur dimana"
"Kamar"
"Maksud zahra di sofa atau di kasur?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Istigfar
Teen FictionWalaupun cinta belum tumbuh diantara kami, namun percayalah diriku selalu berusaha untuk bisa mencintaimu dan jadi istri yang baik untukmu. di setiap luka yang kau berikan, ada do'a yang terselip di sepertiga malamku. berharap cinta segera bersemi d...