POV hanindya azkia

313 17 0
                                    

Aku kembali melanjutkan rutinitas ku selama disini ,
membantu bu julaika adalah tugasku atau mungkin lebih tepatnya kewajiban aku selama disini karna aku juga tidak mau cuma numpang dan ngerepotin aja selama disini ,

Sudah hampir seminggu aku disini dan cukup sedih rasanya jauh dari orang tua ,
namun apa mau dikata demi mengejar cita-citaku aku harus kuat dan bertahan ,

Aku cukup senang disini tidak ada yang mengganggu ku walau terkadang ada saja mata² lelaki yang sedikit nakal dan memandangku dengan liar namun aku tidak pernah menghiraukan mereka dan tetap fokus dengan tujuan utama ku belajar disini ,

Dikampus pun aku sudah mempunyai teman yang cukup akrab dan bisa menerima gaya berpakaianku namanya arini dia orangnya cukup simple gak neko² dengan gaya seadanya memakai celana panjang dan baju sporty serta menggunakan hijab tanpa bercadar ,
karna kulitnya yang kuning langsat seperti orang² keturunan jepang serta postur tubuhnya yang ideal dapat memudahkan nya cocok dan terlihat cantik walau memakai pakaian dengan gaya apapun ,

Baru sebentar aku kuliah disini aku cukup nyaman dan senang namun tadi pagi aku mendengar kabar dari arini bahwasannya kampus diliburkan untuk dua minggu kedepan karna para pengurus kampus semuanya ikut seminar di jakarta yang di adakan oleh instansi terkait ,

Aku berpikir untuk minta idzin mau pulang kampung dulu lagian kalau terus disini gak ada kerjaan uang saku ku bisa cepat habis ,namun aku juga gak enak meninggalkan sendiri bu julaika, namun tidak ada salahnya juga kan pulang dulu ,

Akupun lantas menemui bu julaika dan meminta idzin padanya ,
"bu ada waktu sebentar ?" tanyaku ,
"iya ada apa neng ?" jawabnya ,
"gini bu saya mau minta idzin pulang dulu boleh gak ? soalnya kegiatan di kampus di liburkan cukup lama" ucapku meminta idzin ,
"oh ya sudah silahkan pulang aja dulu" ujar bu julaika ,
"tapi nanti siapa yang bantuin ibu ngurus yayasan ini ?" tanyaku lagi ,
"tenang aja neng ,ada beberapa pengurus lagi yang nanti di kirim oleh juragan kesini" ucapnya menjelaskan ,
"oh ya sudah kalau gitu aku jadi gak hawatir bu,kalau gitu aku pamit pulang dulu yah" ucapku,
"iya hati² yah neng di jalan" ucapnya ,
"iya bu" jawabku sambil kembali berjalan menuju kamarku ,

Akupun segera membereskan barang² ku dan langsung pergi setelah pamitan lagi pada bu julaika ,aku langsung pergi selang beberapa saat aku tiba di terminal bis antar kota dan tak lama akupun mendapatkan bis yang aku cari dan langsung menaiki bis jurusan bandung-tasikmalaya ,

Aku sengaja tidak memberitahu kedua orang tuaku biar menjadi kejutan untuk mereka ,

Sudah lima jam lamanya aku berada di dalam bis ini ,penat dan ngantuk mulai menyerangku,

Hampir tepat pukul 2.00pm aku baru tiba di terminal dan aku langsung naik angkutan kota yang satu jurusan ke kampungku, sejam kemudian aku baru tiba di depan pintu masuk ke kampungku ,

Akupun bergegas berjalan menuju ke rumah ku ,di perjalanan menuju ke rumahku banyak orang² yang menyapa dan menegurku sepanjang jalan , maklum saja aku kan baru pulang merantau dan warga kampungku juga sudah lama tidak melihatku ,

Sesaat kemudian aku tiba di depan pintu rumahku ,
akhh sudah kangen rasanya ingin tidur di atas kasurku sendiri ,

Lantas akupun mengetuk pintu rumahku , tok tok tok aku mengetuk pintu tiga kali ,
"iya sebentar" terdengar suara seseorang dari dalam yang aku kenali dia adalah ibuku sendiri ,

"siapa yah ?" tanya ibuku ,
pintupun lantas di bukanya ,

"hani" ucap ibuku seraya langsung memeluk erat tubuhku,

"assalamualaikum umi ,umi sama abi sehat ?" ucapku yang memanggil ibuku dengan sebutan umi ,
"waalaikum salam neng, alhamdulillah" jawab ibuku ,
"abi ,abi sini lihat siapa yang datang" teriak ibuku yang memanggil ayahku ,

"ada apa sih teriak²" ucap ayahku seraya menghampiri ibuku ,

"assalamualaikum abi" ucapku mengagetkan ayahku ,
"waalaikum salam neng" jawab ayahku yang sedikit kaget bercampur senang melihat kedatanganku ,

"neng sehat ? kapan pulang ? ko gak ngabarin mau pulang ,kalau tau kan abi bisa jemput" ucap ayahku bertanya ,
"iya neng kalau umi tau neng pulang hari ini ,umi pasti akan masak banyak" timpal ibuku ,
"sehat yah ,baru saja tiba kan sengaja gak ngabarin biar kejutan buat abi dan umi" jawabku seraya mencium tangan mereka satu persatu ,

"ya sudah mari masuk pasti cape habis perjalanan jauh ,umi juga sudah masak walau gak banyak tapi cukup buat kita makan kali ini" ucap ibuku seraya mempersilahkan aku masuk ,
"sini biar abi bawain barang² neng" ucap ayahku ,

Akupun masuk ke dalam rumah dan langsung masuk ke kamar tercintaku yang sudah cukup lama aku tinggalkan ,

Setelah membereskan barang² ku ,aku menyusul kedua orang tuaku ke meja makan dan menyantap hidangan yang sudah di siapkan oleh ibuku tadi ,
kamipun kembali bercengkrama melepas rindu ,tawa canda serta ngobrol sana sini dan ini itu tentang kuliahku atau tentang lainnya kami bahas dengan ceria,

Kehangatan yang sudah lumayan lama tidak aku rasakan lagi sejak aku berkuliah di bandung ,

Akupun berpikir untuk memanfaatkan waktu senggang ku kala rehat dari penatnya kuliah untuk membantu ibuku bekerja menjahit pakaian ataupun membantu ayahku bertani di kebun sambil belajar hidup mandiri sendiri ...

TA'ARUF (Hanindya & Yusuf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang