POV author lagi

388 24 10
                                    

Selang beberapa hari kemudian pertemuan antara kedua keluarga pun di laksanakan yang bertempat di rumahnya sarifudin ,

Pertemuan itu di atur oleh kedua orang tua dari yusuf dan hani tanpa memberitahu mereka berdua sebelumnya ,

Selang beberapa jam kemudian akhirnya keluarga besar yusuf tiba di kediamannya hani , mereka sudah di sambut oleh keluarganya sarifudin ,

"selamat datang sodaraku" ucap sarifudin seraya memeluk sahabatnya fatahillah ,
"sarifudin temanku ,terima kasih atas sambutannya" ujar sarifudin menyambut hangat pelukan teman lamanya itu ,
"silahkan masuk" ucapnya mempersilahkan masuk ,
merekapun segera memasuki ruangan yang sudah di persiapkan sebelumnya ,

"yusuf , safira perkenalkan ini teman ayah dulu sewaktu masih mondok namanya sarifudin" ujar fatahillah memperkenalkan temannya itu ,
"fira , yusuf" ucap mereka berdua memperkenalkan dirinya masing² seraya menjabat tangannya ,
"oh ya , mana putrimu rif ?" tanya fatah pada sarif ,
"oh iya , bu coba panggil hani kesini" ujar sarif pada istrinya ,
"baik pak" jawabnya seraya berlalu menuju kamar anaknya ,

Beberapa saat kemudian hani pun tiba bersama ibunya dan langsung duduk di samping ayahnya ,
"nah ini putriku satu² namanya hani" ujar sarifudin ,
"hani" ucapnya memperkenalkan diri ,
"wah merdu sekali suaranya , pasti orangnya juga cantik" ucap salamah memuji ,
"terima kasih tante" ujar hani pada salamah yang telah memujinya ,
"nah ini kedua anak tante , yang perempuan itu namanya safira dan yang laki² namanya yusuf" ujar salamah seraya memperkenalkan kedua anaknya,
"safira" ujar safira memperkenalkan ,
"yusuf ayo perkenalkan diri kamu" ujar salamah pada anaknya itu yang sedang melihat² sekeliling rumah ,

Yusuf pun segera berbalik setelah mendengar ucapan ibunya tersebut ,
"yusuf" ucapnya singkat ,
"loh kok dia ?" pikir hani dalam hatinya seraya memandang ke arahnya yusuf ,

Pembicaraanpun segera di mulai dalam hatinya kini hani telah memutuskan pilihan yang terbaik baginya ,
"langsung saja ke intinya , jadi kedatangan kami kesini selain untuk bersilaturahmi adalah untuk meminang putri bapak dan ibu untuk anak laki² saya yusuf , semoga i'tikad baik saya bisa di terima oleh bapak ibu sekeluarga" ujar fatah memulai pembicaraan,
"loh pah ?" tanya yusuf kaget ,
"kenapa nak ? sudah nurut saja ya" ujar salamah ,
"tapi mah ?" protes yusuf ,
"sudah , kali ini mamah mohon ikuti saja kemauan papahmu itu" ujar salamah memelas ,
"eummm ya sudahlah" jawab yusuf pasrah ,

Pembicaraanpun kembali di lanjutkan ,
"terima kasih sebelumnya karna bapak ibu sekeluarga sudi mampir ke rumah kami yang jelek ini , seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya semua itu saya serahkan kembali pada putri kami satu²ny" ujar sarifudin menjelaskan ,
"nak hani apakah bersedia menerima lamaran kami ?" tanya salamah ,
"han gimana ? bersedia engga menerima lamaran mereka ?" tanya ibunya hani ,
"eummm , bismillahirohmanirohim ingsyaalloh saya bersedia dan menerima lamaran om dan tante untuk menjadi istrinya yusuf" jawab hani dengan yakin ,
"alhamdulillah" ujar semuanya bersyukur ,
"ye asik punya kakak baru" timpal safira kegirangan ,
"tapi" ucap hani mengagetkan semuanya ,
"tapi apa nak ?" tanya sarifudin ayahnya ,
"tapi aku ingin langsung menikah saja dengan yusuf tanpa adanya proses perkenalan atau pacaran terlebih dahulu dan aku juga tidak mau pernikahanku nanti terlalu mewah , aku hanya ingin menikah secara sederhana dan di adakan di masjid dekat sini saja dan juga aku masih ingin melanjutkan kuliahku untuk mengejar semua cita²ku selama ini" jawab hani mengutarakan keinginannya ,
"alhamdulillah , kalau begitu saya setuju dengan niatan nak hani , lebih cepat lebih baikkan" ucap fatahillah ,
"tapi apa kamu sanggup mengurus rumah tangga sama kuliah sekaligus ?" tanya sarifudin sedikit ragu ,
"ingsyaalloh hani sanggup kok abi" jawab hani yakin ,
"baiklah kalau itu sudah menjadi keputusanmu , ingsyaalloh pernikahan kamu dengan yusuf akan segera di laksanakan lusa ini juga" ujar sarifudin lagi ,
"baiklah sudah di putuskan , kalau gitu nanti semuanya biar saya saja yang atur segala sesuatunya" ucap fatahillah ,
"mudah²an kalian menjadi keluarga yang sakinah mawadah warohmah selamanya" ucap salamah ,
"amiiiinnn" jawab semuanya ,

Hani yang mengetahui bahwa lelaki yang akan menjadi imamnya nanti adalah yusuf teman satu kampusnya yang telah menolongnya tempo hari , namun yusuf tidak mengetahui sama sekali bahwa perempuan yang akan menjadi istrinya adalah hani teman satu kampusnya ,

Hani hanya diam saja dan tidak memberitahu serta ngobrol sedikitpun kepada yusuf tentang siapakah dirinya , yang yusuf tau dia hanya akan di jodokan dengan anak dari teman ayahnya tanpa tau bahwa perempuan tersebut adalah teman satu kampusnya ,

Hani dan yusuf hanya bisa menerima semua yang sudah di rencanakan oleh kedua orang tua mereka masing² , mereka hanya berharap semoga nanti cinta akan tumbuh seiring dengan berjalannya waktu .

TA'ARUF (Hanindya & Yusuf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang