TA'ARUF (Hanindya & Yusuf)

part 5

Arrrrghhhh gue sangat kecewa sebel sekaligus benci terhadap kedua orang tuaku yang sama sekali gak peduli sama gue ,

Walaupun gue sudah dewasa namun tetap saja kalau tiap hari selalu di tinggal sendiri, gue pun pasti merasa kesepian mengingat di rumah selalu sendiri ,

Ketimbang di rumah suntuk sendiri, lebih baik gue telpon teman² gue aja suruh main kesini sembari ngefly bareng berfantasi di dunia merah kuning hijau ,

Gue pun lantas menghubungi teman2 gue ,
tuttuttut bunyi telpon gue yang berarti tersambung ,
"halo ada apa bro ?" tanya kevin menjawab telpon gue ,
"bro gue suntuk di rumah ,lo bisa main kesini gak ?" tanya gue ,
"boleh bro ,oh ya gue punya barang baru lo mau nyoba gak ?" tanya kevin balik ,
"kebetulan bro gue juga nyuruh lo kesini buat ngefly bareng" jawab gue ,
"oh bagus kalau gitu ,gue kesana sekarang bro" ucap kevin ,
"bro jangan lupa ajak si rasya dan si ale" ujar gue ,
"ok siap bro" ucap si kevin seraya langsung mematikan telpon dari gue ,

Breumm breumm breumm terdengar suara motor yang memasuki halaman rumah gue , lantas gue langsung keluar dan memastikan kalau suara motor itu adalah motor teman² gue ,

Kurang lebih satu jam mereka bertiga baru tiba di rumah gue ,
"lama banget sih lo semua ?" tanya gue ,
"sorry bro tadi di jalan para polisi sedang melaksanakan razia besar²an jadi gue terpaksa memutar arah mencari jalan pintas" jawab kevin ,
"tapi lo bawa barangnya gak ?" tanya gue lagi ,
"tentu bawa bro ,barang baru ini lebih kuat efeknya" jawab kevin ,
"kalau gitu mari cepat masuk" ujar gue lagi seraya mengajak mereka semua masuk ,

Gue pun langsung beranjak menuju kamarku yang di ikuti oleh ketiga temanku ,

Setibanya di kamar kevin langsung membuka bungkusan yang berisi barang haram merk terbaru itu yang terbungkus rapi di dalam lima bungkus rokok yang berisi 12 linting per bungkusnya ,
"lo kok sudah rapi kaya gini ?" tanya gue ,
"iya bro dari bandarnya sudah di bungkus kaya gini" jawab kevin ,
"terus harganya berapa bro ?" tanya gue lagi ,
"tenang bro ini masih gratis ,katanya sih buat coba² dulu" jawabnya lagi ,
"coba² ,aman gak bro ?" tanya di rasya ,
"tenang aman bro" jawab si kevin lagi ,

Gue dan temen² gue pun lantas mengambil masing² satu linting dan langsung menyalakan lintingan tersebut ,

Gue pun lantas menghisap lintingan tersebut ,
fiuuuuhhh pun menghembuskan asap lintingan tersebut ke udara ,
hisapan demi hisapan terus gue hisap lalu ku hembuskan lagi ke udara ,

Tak berselang lama gue pun telah menghabiskan satu linting barang haram tersebut ,

Gue berpikir barang tersebut rasanya cukup aneh dan beda dari yang lainnya ,
"bro ko rasanya beda ?" tanya si rasya ,
"iya bro sedikit keras namun gue rasanya sudah mulai ngefly" timpal si ale ,

Gue pun kembali menyalakan dan menghisap selinting lagi ,
fiuuuhhh fiuhhhh gue terus menghisap selinting demi selinting lalu aku hembuskan asapnya ke udara ,

Seketika kamar gue pun penuh dengan asap dari barang haram tersebut , tidak terasa gue sudah menghabiskan hampis setengah bungkus barang tersebut ,

Namun tiba² gue merasakan ada yang beda dalam diri gue ,
badan gue mulai terasa sangat panas ,tubuh gue mulai melemas, kepalaku terasa sangat pusing , lalu seketika mulut gue mulai mengeluarkan busa ,

"meng kenapa dengan mulut lo ,mulut lo mengeluarkan busa" teriak teman² ku yang samar² sedikit gue dengar namun tak cukup jelas ,

Tubuh gue terasa sangat lemas gue pun langsung jatuh terkulai ,
"meng, meng kenapa lo ? sadar meng sadar" teriak mereka lagi yang samar² gue dengar ,

Gue rasakan tatapan mata gue mulai buram dan sangat tidak jelas ,dan gue rasakan mulut gue terus mengeluarkan busa sangat banyak dan beberapa saat gue rasakan dan coba kontrol tubuh gue namun sia-sia semuanya ,

Setelah beberapa saat gue mencoba mengendalikan diri gue kembali, namun apa daya pandangan gue mulai sangat kabur dan gelap lalu seketika itu gue tidak mengingat apa² lagi yang terjadi terhadap diri gue...