枚と害

117 16 0
                                    

Flashback:
"Dasar jahat. Sudah kubilang itu biar menjadi rahasia antar pria. Tega sekali dia.." gerutu Gai dengan air mata yang mengalir dramatis.

"Hehehe.. Sudah kubilang kan, Kakashi bukan teman yang baik. Dia saja mengkhianati janji antara kalian,"

Gai mendongak, mendapati makhluk bertopeng lolipop orange sedang bertengger manjah diatas jendela. Itu Tobi!

"Heii! Jangan mengatakan hal seperti itu tentang Kakashi!" seru Gai.

"Aih.. Masih saja bodoh. Dia itu sudah tak menganggapmu teman tau!" ujar Tobi tak mau kalah.

"Hilih! Kau saja yang iri karena tidak punya rival abadi sepertiku!" seru Gai yang berusaha bertahan pada argumennya.

"Terserahlah. Aku hanya kasihan saja padamu. Selama ini selalu kau yang mengajaknya main terlebih dulu kan? Kau lupa ia menolak ajakanmu mentah-mentah sejak dulu? Pernah berpikir tidak sih, dia itu menerima ajakanmu sekarang cuma karena risih karena ditempel terus olehmu?" hasut Tobi.

"Jangan coba mempengaruhiku, lolipop jelek! Pantas saja kau tidak kunjung laku! Kau tidak pernah punya semangat masa muda dalam jiwamu!!" seru Gai lagi.

"Terserahlah. Tapi coba kau ingat lagi, pernahkah Kakashi benar-benar mengatakan jika kau ini adalah sahabatnya? Rekannya yang berharga? Rival abadi atau apapun itu? Tidak pernah, kan? Aku sih hanya memperingatkan.." ujar Tobi lagi.

"..." Gai terdiam, sejenak merenungkan perkataan Tobi.

"Jaa ne, Maito Gai yang malang!" setelah mengatakannya, Tobi kemudian menghilang di balik keremangan cahaya.

Juuichibi no Jinchuuriki [Jinchuuriki Ekor Sebelas] (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang