Invansion of Zombies (REVISI)

Invansion of Zombies Eps 18

*Letnan Bowo POV
Pasukan Letnan Bowo terus berjalan mundur selama perjalanan mereka tetap waspada karena mereka tahu nyawa mereka terancam, mereka tidak banyak berbicara selama perjalanan yang sangat jauh itu hingga tiba tiba mereka melihat sebuah makhluk besar seperti laba laba yang sangat besar sedang memakan para zombie yang melewat mereka lalu bersembunyi dan seorang sniper naik ke sebuah bangunan yang sangat tinggi untuk menembak laba laba itu. "Cepat naik dan tembak" kata Letnan Bowo kepada satu tentara Snipernya. Dia lalu naik dan membidik bagian belakang laba laba itu dan "dor" suara tembakan yang tidak terdengar sama sekali lalu laba laba itu langsung tewas seketika. "Makhluk apa itu?" Kata Kopral John. "Entah akupun tidak tahu laba laba yang sangat besar bagaimana klau kita namakan Spiderev yaa atau laba laba evolusi" kata Kopral James. "Yaa kita namakan itu saja" kata Letnan Bowo. Setelah itu mereka berjalan terus dan selalu bertemu banyak zombie selama perjalanan dan mereka selalu menembaknya itulah kesalahan mereka dan awal petaka bagi mereka. "Jangan terlalu sering gunakan senapan kita harus hemat amunisi gunakan saja pistol atau pisau dan golok saja setelah,gunakan senapan saat melawan yang sulit ingat" kata Letnan Bowo mengingatkan pasukannya. "Siap pak" semua pasukannya menjawab.

Mereka terus berjalan hingga tak terasa waktu sudah mulai malam mereka terus berjalan melintasi hutan, sungai, jembatan , perumahan penduduk dan semuanya mereka lewati. Hingga mereka kelelahan dan berhenti di sebuah masjid semuanya masuk kedalam masjid beberapa berjaga di luar. Letnan Bowo dan pasukannya yang muslim beribadah sholat, sedangkan sisanya berjaga dan tidur hingga saat pagi hari setelah sholat shubuh mereka melanjutkan perjalanan menuju Lampung.

*Jenderal Guntur POV

Setelah 2 hari di Bandung, Jend.Guntur lalu pergi ke Bogor karena di minta datang oleh Dr.Zarco untuk melihat pengujian anti virus cair yang dibuat oleh Dr.Zarco dan Dr.Kus. Saat sampai di Bogor "Jenderal sejak kapan datang?" Kata Dr.Zarco basa basi. "Ahh baru saja datang ko dok" kata Jenderal Guntur. "Yasudah sekarang liat didalam ruangan itu ada 1 zombie yang sudah di bius sekarang kita akan suntik zombie itu menggunakan anti virus ini" kata Dr.Zarco. Lalu Dr.Zarco masuk ke ruangan itu dan menyuntiknya dan ternyata.. BERHASIL anti virus itu bekerja sangat baik yang membuat makhluk itu dapat kembali menjadi manusia normal tetapi tetap tidak mungkin kalau harus menyuntik satu per satu makhluk zombie itu satu satu nya acara adalah membuat anti virus udara atau saat tabung anti virus pecah segera menyebar dan membuat para zombie itu kembali sadar atau pun benar benar mati.

*Letnan Bowo POV
Selama 2 minggu akhirnya mereka sampai di Safest City Lampung benteng dalam kondisi normal baik baik saja tapi saat masuk kedalam benteng itu semuanya terkejut kota Lampung sepi, kosong ,seperti tidak ada tanda tanda kehidupan. Tiba tiba dari arah samping dan depan mereka di serang oleh zombie mereka menembakinya banyak zombie tewas seketika beberapa anggota pasukan Tim FZW tergigit dan yang tidak tergigit mereka berlari terus hingga mereka menemukan sebuah mobil yang cukup besar mereka pun naik kedalam mobil dan terus melaju hingga sampai di Pantai Selatan Lampung. Karena tidak menemukan perahu mereka terus berenang hingga sampai di sebuah pulau atau tepatnya di kaki gunung anak krakatau."Huh bagaimana ini letnan kita harus segera sampai di Banten seluruh Pulau Sumatera sudah terinfeksi kita harus segera sampai di Banten kalau tidak kita akan mati !!!" Kata Kolonel Ramdan. "Lihat disana ada perahu cukup besar kita gunakan perahu nelayan itu untuk sampai di Banten" kata Letnan Bowo. Lalu mereka semua menaiki perahu itu dan sampai di Banten saat di sampai mereka semua di cek oleh Tim FZW di depan benteng besar yang dibangun mengelilingi pulau Jawa. Dari 50 Tentara Tim FZW yang dikirim hanya tersisa 15 tentara. Dan mereka pun akhirnya segera di karantina di sebuah rumah selama 2 minggu.

Bersambung...