*Author POV
Beberapa hari kemudian...
30/12/2017 pukul 08:00 WIB @ Jambi CityLetnan sudah sembuh dan siap untuk memimpin kembali. "Oke dengar hari ini kita harus pergi ke perbatasan masukkan semua perbekalan yang tersisa kedalam mobil box,sebelumnya aku ingin tau siapa saja yang tersisa" kata Letnan. "Yang tersisa Letnan Guntur, Sersan Panji, Sertu Bayu, Bripda Dian, Suster Erna, Dr.Zarco, Dr.Kus, Rama, Rubi, Niken, Selva" kata Erna. "Oke baik semuanya dengar siapa yang mau membawa mobil box ini?" Kata Letnan Guntur. "Aku saja dengan Dr.Kus" kata Sersan Panji. "Oke bagaiman setuju?" Kata Letnan. "Setuju" semua menjawab. " Yang lainnya sebelum kita pergi siapa yang mau ikut denganku mencari 3 mobil yang memiliki kapasitas minimal 5 orang? Dan yang ikut mencari harus bisa membawa mobil " Kata Letnan. "Saya letnan tapi saya tidak punya SIM" kata Rama. "Persetan dengan SIM sekarang kita tidak butuh SIM dengar ayo siapa lagi satu orang lagi " kata Letnan. "saya pak" kata Sertu Bayu. "Oke dengar nanti yang semobil dengan Rama : Niken,Selva dan Rubi. terus yang semobil Sertu Bayu : Bripda Dian, Dr.Zarco,Aminah dan Haidar. dan mobil terakhir hanya saya dan erna. Dengar semuanyaa?? " Kata Letnan Guntur. "Siap dengar Letnan" semua menjawab.
Lalu Letnan Guntur,Rama,dan Sertu Bayu berjalan keluar dari markas sedangkan yang lainnya menunggu yang keluar dari markas hanya mereka bertiga. Dalam perjalanan mereka hanya membawa sedikit senjata Letnan hanya membawa 1 sniper dan 7 cadangan amunisi,1 pistol dan 5 cadangan amunisi,1 pisau,1 golok, Sertu Bayu hanya 1 shotgun dan 5 cadangan amunisi,1 pistol dan 3 cadangan amunisi serta 1 katana, Rama hanya 2 pistol dan 10 cadangan amunisi ,1 pisau belati dan sebuah gir. "Kita harus gunakan senjata tajam dan pistol sedangkan selain senjata itu kita gunakan hanya saat perlu" kata letnan. "Siap letnan" bayu dan rama menjawab. Mereka berjalan kaki bertiga lumayan jauh, sebenarnya mereka menemukan banyak mobil di jalan tapi banyak yang sudah tidak berfungsi lalu mereka masuk kedalam toko mobil kondisi dalam sini berbeda jauh dengan di luar kondisi yang bersih seperti tidak ada tanda tanda serangan zombie,lalu mereka mencari mobil masing masing Rama membawa Mobil Pazzero Sport berwarna Hitam, Sertu Bayu membawa Mobil Mercedes Benz warna Silver,dan Letnan Guntur membawa Mobil Gallardo berwarna kuning dalam mobil di lengkapi Nitrous/NOS. Saat sudah mengeluarkan mobil dan menyejajarkannya mereka berbicara "waw 3 mobil ini keren semuanya hebat nya kita dapet gratis lagi hahaha" kata Rama. "Iyalah gratis orang kota ini lagi kacau Gubernur dan Wagub Jambi,Walikota dan wakil walkot Jambi, Camat,Lurah,Kades semuanya udh di evakuasi ke Jakarta sedangkan warganya ditinggalkan karena tidak sempat terevakuasi apalagi kita seluruh Tentara dan Polisi di kota Jambi sudah tewas kecuali kita yang tersisa sekarang kita harus ke Palembang mencari perlindungan disana dan meminta untuk dipindahkan ke Pulau Jawa " kata Sertu Bayu. "Iya benar ehh kita malah ngobrol dah come on kita ke markas kasian mereka udah nunggu" kata Letnan. Mereka pun membawa mobil mereka masing masing ke markas dan semua yang berada didalam markas kaget. "Hahh mobilnya keren semua ini ga salah liat kan gue??" Kata Rubi. "Iyaa rub lo ga salah liat ko" kata Rama. "Udah semuanya skrng masuk ke mobil yang sudah di tentukan ikutin gue posisinya mobil gue paling depan,diikuti mobil box yang dibawa panji,lalu mobil rama,terakhir mobil Sertu Bayu" kata Letnan Guntur. Lalu semua mobil melaju tapi tidak terlalu cepat mereka perjalanan cukup jauh menghabiskan perlu waktu 3 jam untuk sampai di perbatasan lalu mereka sampai di perbatasan provinsi yang dijaga ketat oleh militer dan kepolisian lalu letnan berbicara lewat HT "Saya Letnan Guntur Kami dari tentara, polisi, ilmuwan yang menciptakan virus SZ1 dan warga sipil yang tersisa dari pusat kota Jambi Ganti" kata Letnan Guntur. Lalu mereka berbicara lewat pengeras suara " Apabila kalian benar manusia mendekat ke sini ke perbatasan tembok ini kami akan memeriksa kalian terlebih dahulu " kata seorang tentara penjaga. "Baik silahkan periksalah" kata Letnan lalu mereka semua mendekat ke dinding pembatas lalu tentara dokter memeriksa mereka dan mereka bisa masuk ke dalam kota. "Mereka AMAN" kata seorang dokter. Setelah itu mereka memasukkan mobil mereka kedalam kota. Lalu seorang tentara datang "Welcome to South Sumatra perkenalkan saya Jendral Joko saya pemimpin disini kalian siapa saja?" Kata Jendral Joko. "Saya Letnan Satu Guntur,ini 2 pasukan saya Sersan Panji,dan Sertu Bayu, serta Dr.Zarco dan Dr.Kus yang menciptakan virus SZ1 yang membuat semua ini terjadi, serta suster Erna, 6 warga sipil ada Rama,Niken,Rubi,Selva , Aminah, dan Haidar" kata Letnan Guntur. "Apa?? jadi Dokter dokter ini yang membuat semua ini terjadi?" Kata Jenderal Joko semua pasukannya menodongkan senjata. "Tenang Jenderal ini bukan kesalahan mereka ini terjadi karena ada salah satu orang dari tim mereka yang membelot dia Dr.Faiz yang sampai sekarang tidak diketahui keberadaannya sebenernya mereka ditugaskan oleh Wakil Presiden RI untuk mencari obat untuk penyembuhan penyakit stroke,dan kanker tetapi semuanya kacau karena ulah Dr.Faiz dan mereka sebenarnya ingin membuat anti virus dari virus SZ1 tapi mereka kekurangan bahan dan hanya bisa didapatkan di Rumah sakit forensik di Jakarta"kata Letnan Guntur. "Ohh begitu baik maafkan saya sekarang kalian beristirahatlah mobil kalian aman dan akan kami masukkan ke pesawat nanti setelah tahun baru tgl 1 nanti kalian berangkat ke jakarta nikmatilah hidup kalian selama ada disini" kata Jenderal Joko.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Invansion of Zombies (REVISI)
TerrorCerita Pertama kami ialah Invansion of Zombie (IOZ) Genre cerita horror,cinta,dan khayalan -Dr.Zarco peneliti -Dr.Kus peneliti -Dr.Faiz peneliti yg membelot -Dr.Sarah peneliti -Guntur letnan satu TNI-AD -Bripda Dian Perwira Polisi Hutan -Alwi Seora...