BAB III

588 86 18
                                    

Rumah sakit telah menjadi rumah kedua untuk Jennie sejak 2 minggu yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rumah sakit telah menjadi rumah kedua untuk Jennie sejak 2 minggu yang lalu. Seluruh waktunya, hanya dia gunakan untuk tugas akhirnya dan menjaga Taeyong. Meski sulit bagi Jennie untuk tetap fokus disaat pikirannya tak pernah lepas dari tunangannya yang saat ini masih terbaring.

"Hahh.. Apa kamu masih betah tertidur seperti ini Tae?" Jennie membelai lembut rambut Taeyong. Dadanya kembali sesak. Luka di tubuh Taeyong memang perlahan memulih, namun kesadaran pria tampan itu tak kunjung kembali.

"Nini" Jennie menoleh dan mendapati Omma Taeyong telah datang.

"Omma datang sendiri?"

"Omma datang dengan Mark, tapi dia sedang keluar sebentar" Sang ibu menatap calon menantunya dengan sedih, Jennie saat ini, sangat berbeda dengan yang dia kenal. Sinar dimatanya meredup, raut lelah dan sedih masih terlihat dibalik senyumnya.

"Kamu sudah makan sayang?"

"Nini belum lapar Omma" Jawab Jennie dengan senyumnya, tanggannya masih setia menggenggam tangan Taeyong.

"Jangan seperti ini sayang, Omma tak ingin kamu sakit. Sekarang kamu ke kafetaria ya, makanlah dahulu. Omma akan menjaga Taeyong disini."

"Nini baik-baik saja Omma. Nini, tidak ingin meninggalkan Tae."

"Omma mohon sayang." Rasanya dia ingin menangis melihat Jennie seperti ini. "Atau kamu mau Mark menemanimu?"

"Tidak perlu, Omma. Biar Nini sendiri." Jennie menatap dalam sang tunangan. Sekilas melihat cincin yang tertera di tangannya namun tidak ada di tangan Taeyong. Perasaan itu muncul lagi. Jennie memejamkan matanya sebentar, mendekat pada Taeyong dan mencium keningnya sebelum beranjak.

"Jennie pergi sebentar ya Omma." Pamit Jennie sebelum meninggalkan ruangan rawat itu.

" Pamit Jennie sebelum meninggalkan ruangan rawat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Taman.

Ya, setelah keluar dari ruang rawat Taeyong, Jennie langsung menuju Taman yang berada di halaman belakang rumah sakit. Sejak hari itu, seluruh tubuh Jennie ikut mati rasa. Seolah turut merasakan sakit yang dirasakan Taeyong.

Memory Of Love (COMPLITED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang