Ep 6 🖤❤

4.4K 410 70
                                    


🖤

🖤

PERTHSAINTSATION

SELAMAT MEMBACA 🖤❤

"Kak Saint.. "

Brakkkk

Bukkk

Dengan itu pria manis itu mendorong pria tampan itu terjungkal kedepan membuatnya meringis kesakitan karna Saint mendorong nya terlalu keras, sedang kan seseorang di ambang pintu terpaku bukan karna melihat Perth dan Saint berciuman melainkan pintu kosan Saint rusak karna ulah nya. Saint yang melihat membulatkan matanya.

"Gunn.....! Apa yang lakukan hah? Kau lihat pintu ku rusak" Saint bertriak membuat sang putra terbangun.

"Howee... Howee"

"Sssttttt.. Maaf kan mama sayang" Saint menggoyangkan tubuh sang putra yang masih terlelap di pangkuannya, untung saja Sian yang hanya kaget sebentar lalu kembali tertidur lagi. Gun hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal sambil cengengesan.

"Hehe maaf kak, nanti Gun perbaiki pintunya."

"Harus itu! Kau yang membuatnya rusak, kau tahu aku hidup sendiri-"

"Biar aku saja yang memperbaikinya." itu bukan Gun yang menjawab tapi melainkan si pria tampan yang ia abaikan. Membuat Saint menoleh kearah pria itu dan Gun pun ikut menoleh. Dan melihat pria tampan itu berjalan menuju pintu yang sudah terlepas dari tempat nya.

"Kak! Sejak kapan kk pacaran dengan preman?" Gun berbisik kepada Saint kini ia sudah duduk bersama Saint, membuat ibu dari Sian itu memerah.

"Dia bukan pacar kk" Gun yang mendengar mengerutkan alis nya.

"Bukan pacar? Lalu kenapa kalian berciuman-" dengan cepat Saint menyumpal mulut Gun dengan tangannya.

"Sssttt.. "kalau bicara jangan keras-keras, kau melihatnya?" Gun mengangguk sedang kan pria tampan itu hanya tersenyum.

"Ayo kita kekamar" merka pun menuju kamar untuk menidurkan sang putra.

"Lalu, ada apa kau kemari?" Saint bertanya setelah menidurkan Sian di tempat tidur, sedangkan pria tampan itu masih mengurus pintu yang rusak.

"Tidak ada, hanya ingin berkunjung saja karna aku rindu Sian dan kk" Saint yang mendengar hanya memutar matanya malas.

"Sampai merusak pintu ku?" Gun hanya menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Hehe... Itu karna pintu kaka saja yang minta di ganti, lagi pula pintu nya udah peot kayak gitu masi saja di pelihara." Gun berkata seadanya membuat Saint menjewer telinga sang adik sepupu.

"Ya sudah, bri kk uang biar kk ganti pintunya! kamu kira suami kaka masi hidup tiap hari kalau ada yang rusak harus di ganti gitu."

"Aduh... Aduh.. Ia maaf, kaka sakit" Saint melepas jewerannya membuat telinga Gun memerah, Gun mengusap telinganya yang sakit.

"Yah. kan kaka punya pacar, pasti pacar kaka banyak uang nya, kalau preman kan gitu."

"Kamu kira kaka mata duitan"

"Yah,  siapa tahu"

"Gun...!"

"Hehe ia maaf" Lalu sunyi lagi, membuat pria di luar hanya menjadi pendengar sambil terkekeh. Lalu pria tampan itu terdiam di kala mendengar ucapan Saint.

"Gun.."

"Menurutmu Perth baik?"

"Perth? Siapa lagi itu?"

Plakk

"Ohc.. Kenapa memukulku" Gun mengusap kepalanya yang sakit bekas di pukul oleh Saint.

"Karna kamu bodoh, Perth itu yang di luar"

Suamiku Seorang Pereman[PerthSaint]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang