"M-Maaf Kak, A-aku ga sengaja" Seorang gadis tengah terduduk, dilantai kantin yang penuh dengan tumpahan Ice Coffe sambil menunduk.
"Ck, Makannya kalo jalan tuh lihat-lihat, jangan pecicilan tuh mata liatin cowok disini, emang tuh cowok mau apa sama lu? Sadar diri kek lu itu udah pendek, jelek, gendut, anak ga ada asal usulnya lagi, anak haram kali yak" Perkataan gadis itu sontak membuat seisi kantin tertawa.
Gadis itu Yabuki Nako, yang disapa Nako, hanya bisa menunduk menahan isakan dan juga malu, malu dipermalukan seperti ini dikeramaian. Apalagi dikatai anak haram, bukan masalah tidak ada asal usul, hanya mereka belum tau saja siapa keluarga nako, karena tidak ada kejelasan soal itu dibiodata sekolahnya.
"Wkwkwk, iya kayanya deh, dia anak haram kayanya, cuma marganya aja disama samain kya keluarga Yabuki biar keliatan kaya anak konglomerat dari jepang"
Seperti itulah bisikan-bisikan yang ia dengar."Sekarang berdiri lu, lihat? Baju gua kena coffe murahan lo itu bangsad, sepatu gua juga kena, lu tau ngga sih tuh harga sepatu berapa, lu juga pasti gabakal mampu belinya, ck ngerusak mood aja lu bangsad ah" sekali lagi, gadis itu hanya terduduk dengan bahu bergetar, menahan hatinya yang merasakan sesak karena ucapakan kakak kelasnya itu..
•
•
•"Kamu ga papa?" Seorang Pria berjongkok didepan gadis itu, Nako, dia hanya menatap pria itu dengan anggukan.
Pria itu membantu Nako berdiri lalu membawanya berlalu keUKS."Maafin tingkahnya Sakura ya, dia mungkin emosi aja" Pria itu tersenyum dan memberikan seragam yang ia dapat dari lemari UKS.
"Ganti gih bajunya, sma bersiin dulu badan kamu, pasti lengket semua" Pria itu tersenyum lalu berlalu."M-makasih kak..."
"Na Jaemin" Jaemin tersenyum lalu menutup pintu UKS itu.
"Hah, Nako kenapa, kok pipi Nako panas ya" Nako memegangi pipinya yang memanas.
"Na Jaemin, Hero ku" gumannya pelan.🌺🌺🌺🌺
Sejak saat itu, Nako selalu memberikan Bekal yang ia buat kepada Jaemin, kurang lebih 1 Bulan sudah, Nako selalu mengikuti Jaemin pergi.
Hingga saat itu tiba...
Saat yang membuat Nako benar-benar hancur, saat yang membuat Nako benar-benar merasakan sakit yang teramat dalam.
"Stop ikutin Gua Nako, lu tau ga sih lu ganggu gua banget" Ucapan Pria itu menggelegar dikoridor sekolah yang ramai karena ini adalah waktu para siswa-siswi untuk beristirahat.
"T-Tapi K-kak..." Ucapannya terpotong.
"Gua tuh nolongin lu bukan karena gua suka sama lu goblok, gua cuma kasian sama lu yang dimalu maluin sama cewek gua, ngerti!!!"
Sakit sungguh sakit yang dia rasakan, Nako menunduk menahan isakannya..
"Kenapa sih Yang, Suaramu itu terdengar sampai kelantai tiga tau" Perkataan Itu keluar dari mulut Sakura yang baru saja datang bersama teman-temannya.
"Huh, Biasa yang" Jaemin tersenyum lalu merangkul Sakura pergi dari sana.
Bisik-bisik terdengar keindra pendengaran Nako.
"Makannya jadi cewe jangan kepdan, mana mungkin yang kaya Jaemin suka modelan yang Pendek gendut macam Nako gitu, mau nyaingin Sakura? Harusnya ngaca dong ya.. Hahaha""Iya tuh, gak sadar apa ya kalo dia itu gak pantes sama Jaemin, mana segala nguntit Jaemin lagi, ihh serem, kaya Stalker"
KAMU SEDANG MEMBACA
What?-Yabuki Nako✔️(END)
Fanfiction"Berapa kali sih gua bilang, gua tuh nolongin lu bukan karena suka sama lu goblok, gua tuh cuma kasian liat lu dimalu-maluin cewek gua, paham kan-!!" -Na Jaemin "Salah ya? Kalau suka sama cowok yang udah nolongin kita"-Yabuki Nako "Jangan sedih teru...