Sekarang ini udah hari senin. Nako udah ada dibarisan upacara, karena dia pendek, otomatis dia baris dibarisan paling depan. Ini yang paling dia malesin, yah walaupun dia itu anak rajin, tapi Nako gak suka sama yang namanya Amanat, mana lama banget lagi..
"Oke anak anak, hari ini kita akan kedatangan anak anak dari Dream high School, dimohon kepada kalian untuk menghormati dan ramah kepada mereka selama mereka berada disini"
Nako fokus dengan amanat itu, dia lupa, kalau ini adalah hari yang akan menjadi petaka baginya, dia berdoa semoga tidak bertemu dengannya.. Semoga saja.
Tak lama setelahnya, mereka siswa Dream sudah berbaris rapi disamping kiri. Nako menunduk, tak berani menatap mereka. Dia takut, takut akan terjadi seperti yang dulu. Dan dia takut teman temannya akan menjauhinya.
🌺🌺🌺
Disinilah sekarang, seorang Na Jaemin berdiri, berdiri dengan malas menunggu upacara selesai. Dia sama sekali tidak mendengarkan Haechan yang sedari tadi banyak bercerita panjang lebar.
"Ck, lu ini, gua tuh lagi cerita, malah lu cuekin, awas lu nyesel Jaem, bodo amat byee" Haechan berlalu meninggalkan Jaemin yang sibuk dengan pikirannya..
Entahlah, akhir akhir ini Jaemin merasa ada yang salah, kehilangan dan juga memikirkan gadis pendek yang tempo hari mengekorinya dan memberinya makan siang bekalnya itu. Dia tersenyum miris mengingatnya, apalagi saat dia mengusir gadis itu. Hampir 1 bulan ini dia tak melihat gadis itu. Hampa benar rasanya.
🌺🌺🌺
Lain halnya dengan Jaemin yang sibuk dengan pikirannya, Lee Jeno pria itu malah sibuk memperhatikan gadis mungil yang berbaris didepan. Dia sadar, gadis itu sedang tidak baik-baik saja.
Jeno lalu pergi kebelakang sekedar memberitau kepada petugas yang dibelakangnya.
"Kak, teman saya ada yang sakit, bolehkah saya antar dia ke UKS?""Ah begitu, iya silahkan"
Jeno berlalu dan menghampiri gadis itu, dan menepuk pelan pundak gadis itu. Dia terlonjak kaget hampir memekik, untung tidak jadi.
"Ayo gw antar ke UKS, gw tau lu lagi ga baik"
Tanpa perserujuan si oknum, Jeno langsung merangkul gadis itu dan membawanya ke UKS.
"Ish, Jeno apa apaan sih, kan aku gak papa"
"Gak papa apanya? Lu dari tadi gelisah gitu, emangnya kenapa? Apa gara gara anak sekolah Dream?"
"K-kamu tau dari mana?"
"Ck, gw inget kalik siapa yang nangis di deket halte pake seragam dream"
Oh Nako melupakan hal itu
"Huft, aku takut mereka melakukannya lagi padaku"
"Gausah takut, mereka macem macem palingan didepak dari sekolah ini, disini beda sma di dream Nak, disini ga ada yang namanya senioritas/bully membully, dilarang keras, sekalinya ketauan pasti langsung didepak"
"Humm, iyadeh, trus kamu ngapain disini? Balik baris sana"
"Males, mau tidur aja gw disini"
Hah, benar saja, Jeno langsung merebahkan dirinya dikasur yang ditempati Nako, apa apaan ini. Bahkan dia dengan tenangnya memejamkan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
What?-Yabuki Nako✔️(END)
Fanfiction"Berapa kali sih gua bilang, gua tuh nolongin lu bukan karena suka sama lu goblok, gua tuh cuma kasian liat lu dimalu-maluin cewek gua, paham kan-!!" -Na Jaemin "Salah ya? Kalau suka sama cowok yang udah nolongin kita"-Yabuki Nako "Jangan sedih teru...