8

454 50 5
                                    

Ini adalah hari setelah Nako diperkenalkan sebagai penerus perusahaan Yabuki. Namun dia masih ingin berangkat dengan bus seperti biasanya. Seperti saat ini, Nako sedang menunggu bus datang, dan tak lama bus itu datang dan Nako langsung masuk kesana dan mencari tempat kosong untungnya masih ada. Nako terduduk lalu memasang earphonenya tapi langsung ditarik orang yang duduk disampingnya.

"Jeno mengganggu saja"

Nako mengerucutkan bibirnya, Jeno yang gemas lalu menarik pelan bibir itu.

"Jenooo ihhh"

Jeno hanya terkekeh dan memberikan coklat kepada Nako.

"Jenoo kenapa suka banget ngasih coklat ke aku?"

Nako membuka bungkus coklat itu lalu memakannya.

"Biar kamu ga ngerasa sedih, dan selalu bahagia"

Pipi Nako rasanya panas sekali, Jeno ini benar-benar. Jeno yang melihat Nako menunduk lalu memajukan kepalanya kedepan Nako dan menatap Nako yang pipinya memerah.

"Ahahaha, pipimu merah"

Tanpa disangka bus mengerem mendadak yang menyebabkan para penumpang kaget, tak terkecuali Nako dan Jeno.

Chuuuuu

Nako dan Jeno sama-sama mematung, mereka seperti merasakan waktu yang berhenti, waktu serasa berhenti seketika saat bibir Nako dan bibir Jeno bertemu.

Jeno yang tersadar langsung menjauhkan wajahnya dan berusaha menetralkan detak jantungnya yang berpacu cepat. Tidak berbeda jauh dengan Jeno, Nako rasanya ingin tenggelam saja. Berusaha menetralkan suasana hatinya yang aneh.

Bus kemudian berhenti tepat dihalte dekat sekolah Nako dan Jeno. Mereka lalu berjalan keluar dan berjalan kekelas dengan canggung, tanpa keberisikan dan obrolan yang biasanya mereka lontarkan. Bahkan sampai mereka duduk dikursi mereka. Yuri dan Chaewon yang melihat itu hanya menatap heran para temannya yang biasanya akan ribut dan bertengkar saat ini, tapi mereka terlihat canggung.

"Maaf Nak yang tadi"
Jeno memberanikan dirinya untuk meminta maaf kepada Nako karena jujur dia tak suka suasana diam saat bersama Nako. Lalu Nako melirik kearah Jeno dan mengangguk.

"Nggak papa kok Jen"
Kemudian Nako tersenyum berusaha melupakan kejadian dibus itu.

Lalu guru datang dengan seorang pria, semua murid langsung diam saat melihat guru masuk dengan seorang siswa pria, sepertinya murid baru.

"Baiklah anak-anak, duduk dengan rapi, kita kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan dirimu".

"Terimakasih Pak, Selamat pagi semuanya, perkenalkan nama saya Christoper Bang, biasa dipanggil Chan saya pindahan dari Ausi terimakasih"

"Silahkan cari tempat duduk yang nyaman"

Pria Ausi itu memilih duduk dibelakang Nako dan Jeno, dan tersenyum kearah mereka.

"Hallo aku Yabuki Nako, dan dia Lee Jeno"

"Hallo, panggil saja Chan"

Setelah perkenalan singkat itu, mereka melanjutkan pelajaran pagi ini.

.

🌺🌺🌺

Ini sudah memasuki waktu istirahat, Nako langsung jalan kearah Yuri sama Chaewon, dia masih akward sama Jeno apalagi karena insiden dibus itu. Nako jadi suka salah tingkah kalau ada didekat Jeno.

What?-Yabuki Nako✔️(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang