Disinilah Hera sekarang, didepan ruang bosnya yang teramat menjengkelkan
"Tahan ya hati jangan terbawa emosi"-kata Hera pada dirinya sendiri
Tok tok tok
"Masuk"-sahut Gilang
"Pak setelah ini ada meeting dengan perusahaan sebelah"-kata Hera
"Oke terima kasih"-kata Gilang dengan senyumnya
"Kesambet apa ni bocah tiba tiba senyum"-batin Hera
"Sama sama pak, saya permisi"-kata Hera
Setelah itu Hera keluar
"Hera gue capek kayak gini terus"-kata Gilang sambil melihat meja kerja Hera, ya memang ruang kantor Gilang bisa melihat meja kerja Hera
Dan terlihat di seberang sana Hera tersenyum padanya
"WOYY"-kata seseorang
"Eh monyet gunung lo ngapain kesini??"-kata Hera
"Kak setelah kerja kakak ada waktu gak??"-kata Sisil
"Gak kayaknya kenpa??"-tanya Hera
"Ayo main, kayak dulu lagi sama Kak Kinar juga"-kata Sisil
"Iya??!!, oke setelah kerja kita main"-kata Hera semangat
"Ya udah kak gie berangkat dulu"-kata Sisil
"Eh iya kak"-Sisil
Hera menunggu lanjutan dari Sisil
"Kakak kan udah jadi sekertaris nih pake rok pendek sebenernya pantes sih tapi.."-kalimat Sisil digantungkan
"Tapi apa??!!, gue pake motor gitu??"-kata Hera ngegas
"Hehe iya"-kata Sisil
"Ya kan gue nanti ganti celana dodol"-kata Hera
"Ya udah gue berangkat ya kak"-kata Sisil
"Ati ati"-kata Sisil
"Siapa tadi??"-tanya Gilang
"Sejak kapan ini orang disini?"-batin Hera
"Itu adik saya pak"-kata Hera
"Ya sudah ayo berangkat"-kata Gilang
"Tapi pak ini masih jam 12 kan meetingnya jam setengah 2"-kata Hera
"Kita makan siang dulu"-kata Gilang
"Ya sudah ayo pak"-kata Hera
Selama perjalanan keluar kantor Hera berjalan dibelakang Gilang sudah berkali kalo Gilang berkata untuk berjalan di sebelahanya namun Hera selalu menolak
"Hera"-kata Gilang yang tiba tiba berhenti
"Iya pak??"-tanya Hera
"Berjalanlah di sebelah saya"-kata Gilang
"Maaf pak saya hanya sekertaris"-kata Hera
"Kali ini saja"-kata Gilang
Hera menggeleng
"Hera, tolong turutin saya untuk permintaan ini sekali ini saja"-kata Gilang
"Umm baiklah"-kata Hera
Sesampainya di restaurant hanya Gilang yang makan Hera tidak karna memang ini bukan jam makan siang untuknya
Drrrtt ddrrrrttt
"Maaf pak saya angkat telfon dulu ya"-kata Hera
"Silahkan"-balas Gilang
Hera berjalan keluar
KAMU SEDANG MEMBACA
We Have To Be Strong {Tamat}
Roman pour AdolescentsNo copas Dihargai lebih baik Dibaca tambah baik Divote orang nya lah baik Ini cerita pertamaku, jadi kalau ada kesalahan tolong dimaafkan ya😊😊 Hera, seorang gadis yang awalnya dingin jika belum kenal seseorang, orang yang pekerja keras, dan orang...