《22》

23 8 0
                                    

Tapi tiba tiba Hera mendengar suara

"Lo ngapain sih??"- kata Vino gak nyelo

"Gilang lo apa apaan sih?!!"- kata Hera ya, orang yang berbicara dengan Vino adalah Gilang

"Lo yang apa apaan"- kata Gilang

"Maksud lo apa??"- kata Hera

"Lo pikir deh, lo udah punya pacar dan lo masih sama dia"- kata Gilang

"Lo cuma pacar bukan suami gue"- kata Hera

Lalu tiba tiba Gilang menyeret Hera

"GILANG LEPASIN GAK??!!"- Kata Hera

"Gak"

"VINO BATAL DULU"- teriak Hera pada Vino dan Vino hanya mengganggukkan kepalanya

Sesampainya ditaman Hera langsung disuruh duduk oleh Gilang lebih tepatnya dipaksa duduk

"Gue masih penasaran, gimana cara lo tau??"- kata Gilang

"Lo mau tau??"- tanya Hera

"Ya iyalah"- kata Gilang

"Dari Vero"

"Jadi yang kasih tau lo Vero"

"Jelas"

"Bener bener tuh bocah"

"Kalo Vero lo apa apain gue gak mau temuin lo lagi"

"Kalo gitu Vero gak bakalan gue apa apain"- kata Gilang sambil tersenyum

"Bucin,, bentar gue mau telpon dulu"

"Telpon siapa??"

"Bukan urusan lo"

"Ya udah Vero gue apa apain"

"Gue gak temuin lo"

"Gak jadi deh"

"Banyak omong lo"

Lalu Hera menjauh dari Gilang

"Pa"

"Apa??"

"Cariin rumah buat Giska ya"

"Katanya kamu yang mau cari"

"Terculik pa"

"Kalo kamu diculik kamu minta makan aja terus biar cepet balik nya"

"Siap pa"

"Jangan sampe kalah sama cowo, fisikmu boleh cewek tapi nyalimu harus cowok"

"Berarti Hera abisin nih orang gak masalah pa??"

"Habisin aja gak masalah nanti papa yang urus makam nya"

"Bisa aja loh"

"Ya udin nanti papa suruh bawahan papa buat cari rumah"

We Have To Be Strong {Tamat}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang