Berpisah

387 52 9
                                    


Sinar pagi begitu cerah buat semua seisi kamar bangun dari tidurnya, Kai langsung bingung saat melihat kedua kakak tertuanya tengah melipat pakaian dan memasukkan barang ke dalam koper yang cukup besar.

"Loh hyung, kok nggak pakai baju sekolah, kan nanti kita pergi sekolah bareng?" Tanya Kai sambil lari ke arah Yeonjun maupun Soobin.

Yang dipanggil pun hanya tersenyum, kemudian memeluk Kai erat, "Hyung akan merindukan Kai, jangan sering bertengkar ya dengan Taehyun hyung" ucap Soobin menahan tangisnya.

"Ia, kalau Kai bertengkar, nanti kasihan Beomgyu hyung ngurusin kalian berdua" sambung Yeonjun dengan senyuman khasnya, buat Kai ngerti.

"Ja..jadi hyung bener-bener pergi dari sini? Jangan pergi hyung" kemudian Kai menangis keras sambil menggenggam tangan kedua kakaknya erat.

Ahjumma yang mendengar itu semua langsung lari dan memeluk Kai erat. "Udah Kai, tenanglah... nanti hyungmu akan sering berkunjung."

"Tapi Kai nggak mau berpisah Ahjumma, kenapa orang itu mengambil hyung Kai" tangis Kai sekali lagi, kemudian digendong oleh Yeonjun.

"Hyung janji akan kembali secepatnya, kita akan berkumpul lagi nanti" kemudian Kai ngangguk dan jalan lesu ke kamar mandi.

'Apa Soobin hyung sama Yeonjun hyung bakal janji akan terus kesini?'

○○○

Di meja makan saat ini sangatlah sunyi, tidak ada yang mau angkat bicara sejak anggota mereka akan pergi dari rumah indah ini.

"Apa benar Yeonjun oppa dan Soobin oppa akan balik kesini? Takutnya nanti nggak balik kayak eonnie ataupun oppa yang lain" saut si kecil yeonja bernama Yenzi.

Soobin pun tersenyum "Ya, kami akan kembali gimana pun keadaannya, demi ketemu kalian."

Ting..tong..

"Ahh mereka sudah tiba" ucap Ahjussi lesu sambil berjalan menuju pintu, dan saat dibuka, terlihatlah pasangan dengan pakaian khas mewah mereka.

"Anyeong haseyo... dimanakah anak-anak kami?" Tanya wanita dengan menggunakan jaket berbulu bewarna merah muda sambil ngintip ke dalam rumah.

Sang suami alias pasangannya pun ngangguk. "Apa kalian ngasih kami photo palsu?"

"Ani... mereka sedang sarapan dengan anak panti yang lain" jawab Ahjussi ramah, Tapi bisa terdengar sampai ke meja makan.

○○○

"Hhh... Ahjumma akan mengambil barang kalian dulu" Ahjumma pun pergi melangkah menuju kamar Yeonjun dan Soobin.

Tiba-tiba saja, Beomgyu menangis di duduknya dan menundukkan kepala. "Hyung, Beomgyu takut kalau hyung nggak kembali kesini."

"Tidak mungkin, kami berdua akan sering mengunjungi kalian" jawab Yeonjun yang kali ini menangis.

Tiba-tiba saja Taehyun lari ke arah kedua kakaknya, kemudian mencium punggung tangan mereka satu persatu. "Kalau hyung kangen kami, pegang aja punggung tangan hyung yang udah aku cium."

Soobin sudah tidak kuat, ia langsung mencium pucuk kepala Taehyun, berharap kalau semua kejadian ini mimpi, tapi apa daya.

Ini semua memang kenyataan pahitnya.

"Hyung... Kai nanti kangen ama kalian" ikutan Kai menangis, walaupun sudah kelas lima SD, tapi belum pasti kalau jiwanya nggak manja.

"Nee... kalian semua jangan musuhan ok, kami akan kembali kesini dalam keadaan apapun" janji Yeonjun pasti dengan menghilangkan wajah sedihnya.

My FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang