Tebusan

226 27 4
                                    


Saat ini eomma tengah berbicara dengan salah satu suster di koridor, agak jauh dari jarak anak asuhnya.

"Apa? Jadi tadi sebenarnya ada orang yang identitasnya gak dikasih tau membayar tagihan Hueningkai? Dua ribu won?! Dan... kenapa di depan mereka kalian bilang ini sumbangan rumah sakit? Benar-benar penipu" Tanya wanita itu bingung.

"Mian sebelumnya, tapi mereka bilang biar mereka saja yang memberitahukan anda, mereka tengah di perjalanan, kalau masalah itu mereka juga yang meminta kami, mian sudah membuat anda tidak nyaman" suster tersebut langsung membungkuk dan memberikan note pembayaran tanda lunas.

"Jadi... kapan Hueningkai bisa pulang?" Tanya ulang eomma penasaran, sungguh siapa orang dermawan yang langsung melunasi pembayaran.

Wanita berbalut baju putih itu cuma tersenyum. "Sebenarnya anda sudah bisa pulang sekarang, tapi alangkah baiknya kalian menunggu mereka tiba, takutnya mereka sudah datang tapi kalian malah pulang. Saya pamit dulu untuk ke kamar sebelah, permisi."

Eomma termenung, ia masih penasaran akan orang yang melunasi perobatan rumah sakit, Hueningkai memiliki penyakit maag yang sudah parah, maka dari itu obat maupun bayaran perawatannya gak main-main.

Baiklah, ia akan menunggu orang tersebut, dan mengucapkan beribu terima kasih setelah ini.

○○○

Kaki melangkah masuk ke dalam ruangan, eomma melihat kedua anak kecilnya tengah duduk berdua di atas ranjang, sedangkan satunya lagi melipat tangan di depan dada sembari menatap langit dengan wajah dingin.

"Eomma, kapan Kai bisa pulang dari rumah sakit?" Akhirnya Taehyun yang awalnya asyik dengan Kai langsung angkat mulut sambil turun dari ranjang.

"Lho kok nanya kayak gitu sih, kan nunggu Kai sehat, jadi ia harus disini dulu" balas eomma kebingungan, padahal di dalam hati ia ingin sekali Kai bisa pulang, dia tau sebenarnya trauma Beomgyu itu seperti apa.

"Beomgyu hyung benci rumah sakit soalnya" Kai lah yang jawab sambil menunjuk salah satu kakaknya yang daritadi sibuk menahan phobia.

Eomma yang memang daritadi sudah ngerti keadaan pun mengangguk, ia tau betul akibat ada kejadian buruk dialami Beomgyu saat di rumah sakit.

"Mian eomma... emangnya kenapa Kai nggak bisa pulang, kan Kai kesini cuma diperiksa?" Kali ini si Beomgyu yang angkat mulut, dengan wajah sedih bercampur emosinya terlihat begitu jelas.

Satu pertanyaan sangatlah cukup membuat eomma terdiam, ia tidak tau juga harus berbuat apa sekarang, antara pulang atau bertemu dengan orang yang sudah membantu mereka.

"Permisi, ada yang ingin bertemu dengan kalian" tiba-tiba suster tiba dengan sekantong penuh obat.

Yang bikin terkejutnya...

"KAI!!! Hyung cemas banget waktu dapat  kabar kalau kamu masuk rumah sakit, makanya makannya teratur dong" setelah suster meletakkan obat di meja nakas, masuklah cowok jakung ke dalam dengan berlari kecil.

"SOOBIN HYUUUUNG!!!" Kai langsung teriak ketika orang yang sangat ia fikirkan selama beberapa jam ini sudah berdiri di depannya.

Yang datang itu adalah Soobin dan juga Yeonjun, serta dua orang berpakaian jas ala kantoran dengan kacamata hitam menunggu disisi pintu.

Soobin dan Kai berpelukan, saat itu juga Kai menangis. "Mi..mian hyung, Ka..kai masuk rumah sakit ak..akibat mikirkan Soobin hyung dan Yeonjun hyung hiks."

"Eeh kan sekarang hyung ada disini, jadi tidak masalah eoh, dan ini hyung bawain buah serta beberapa camilan buat Kai" Yeonjun pun memberikan bungkusan tersebut kepada Kai.

My FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang