Rumah baru

306 41 6
                                    


Di mobil, wanita itu terus saja bercerita tentang saat anaknya yang selalu membuat heboh rumah, walaupun pasangannya sudah nyuruh dia untuk diam, tetapi ia terus saja bercerita.

"Trus dia sangaaat riuh, nggak mau diam kalau dirumah, cat dinding aja dengan seenaknya dia serakin kemana-mana, buat para pelayan makin bertambah kerjaan mereka" serunya lagi, kedua remaja yang duduk disisi sampingnya hanya tersenyum dan fokus mendengarkan curahan orang tua baru mereka.

"Udah mommy, ceritanya jangan terlalu kebanyakan, kayak air terjun sama kereta api" balas si pasangannya yang duduk di depan.

"Daddy diam aja, jangan gangguin mommy cerita sama anak-anak mommy, bener kan Yeonjun, Soobin" balas mommy dengan kembali menyium pipi mereka berdua.

Kembali tersenyum, si supir diam-diam juga ngelirik lewat kaca spion untuk melihat wajah kedua tuan muda barunya.

'Semoga kalian bisa selalu buat nyonya besar dan tuan besar terus tersenyum ya tuan muda'.

Mobil berhenti di depan gerbang besar bewarna putih susu, supir langsung membunyikan klason mobil sebanyak dua kali, dan gerbang terbuka tanda menyambut tuan baru mereka.

Yeonjun menatap keluar jendela, disana terlihat empat pria, dua satpam, dan lima wanita dengan seragam bewarna hitam putih, apakah itu rekan kerja daddy?

"Sayangnya daddy sekalian, ayo kita turun, barang kesayangan daddy sekarang biar pelayan aja yang bawakan ya Yeonjun dan Soobin" mendadak daddy turun dari mobil, disusul dengan Yeonjun, mommy, dan juga Soobin.

Mereka turun, saat berjalan memasuki rumah, semua yang berdiri di pinggir pintu pun menundukkan kepala mereka tanda memberikan hormat, Soobin dan Yeonjun sedikit terkejut saat mendapat perlakuan seperti ini.

"Anak-anaknya daddy, kalian mau tidur sendiri atau satu kamar berdua?" Daddy kembali angkat mulut yang kali ini ia langsung menyium kening kedua anak itu.

Soobin menatap Yeonjun tanda kalau ia ikut-ikut saja, dan Yeonjun yang ngerti tersenyum. "Ka..kami berdua satu kamar aja daddy."

"Bagus kalau begitu, Chohee... antarin anak-anak saya ke kamar keluarga dengan dua ranjang di dalamnya ya" perintah mommy, kemudian mommy pergi duluan meninggalkan kedua anaknya.

"Mommy sama daddy mau keruang kerja dulu ya, kalian mending susun barang kalian dan istirahat dulu di kamar. Mereka semua akan melayani kalian" setelah bilang seperti itu, daddy ikutan pergi menyusul sang istrinya.

Soobin dan Yeonjun hanya melongo, kemudian sautan wanita membuat mereka kembali tersadar dari lamunannya.

"Ayo tuan muda, biar saya antarkan tuan muda ke kamar" wanita itu menunduk sebelum pergi mendahului mereka. Dengan segera, Yeonjun dan Soobin mengikutinya dari belakang, tetap melihat sekeliling akibat isinya yang begitu mewah.

○○○

Tak lama, kedua bocah tampan itu berhenti akibat wanita bernama Chohee juga berhenti di depan mereka.

Sekarang ini, posisi mereka berada tepat di depan pintu besar yang bewarna putih hitam pola zig zag, bisa dipastikan kalau ini adalah tempatnya.

Pintu pun dibuka, terlihatlah isi dalamnya yang sangat beda dengan ruang tamu tadi, yang disana terlihat elegan dengan bau khas kerajaan, disini malah terlihatlah dua ranjang elegan tapi modern, dengan warna abu-abu cerah bercampur putih, menambah kesan kemewahan remaja disana.

"Inilah kamar tuan muda, silahkan masuk" tutur kata yang sopan keluar dari mulut si pelayan.

Soobin tercengang, sedangkan Yeonjun memilih masuk ke dalam dan melihat lebih jelas isi dalamnya itu.

My FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang