Gerobak Sodor Final

1.6K 187 81
                                    

Eit lupa.

Belom final ding, masih babak kedua.

IKUZE METEOR RENJER ZENSHIN ZENREI

Suara lagu kebangsaan kecamatan yang berkumandang menandakan pergantian babak.

Masih dalam pertandingan keluarahan 1 melawan kelurahan 2, namun dengan pergantian posisi yaitu Kelurahan 1 bertahan dan kelurahan 2 menyerang.

Ini timnya kalo lupa:
- Kelurahan 1 (Bertahan)
Yuuta, Hinata, Sora, Hajime, Tomoya, Midori
- Kelurahan 2 (Menyerang)
Hokuto, Mao, Arashi, Koga, Souma, Makoto

Sambil nunggu Arashi pake make up sporty, bocah-bocah kelurahan satu lagi nyusun strategi. Mari kita dengarkan strategi mereka:

"Nah nanti Hinata jaga yang bagian vertikal, trus nanti kita eungh bam syuuut jeder!" Kata Yuuta yang memang jiwa kepemimpinannya enggak jelas.

"Sehabis jeder! Berarti orang yang selanjutnya bugh bugh bugh kan?" Sahut Sora yang ternyata bisa nyambung sama Yuuta.

"Berarti nanti yang jaga paling belakang tinggal duagh duagh!" Kata Tomoya menimpali.

Hajime sama Hinata ngangguk-ngangguk setuju padahal ngga ngerti. Sedangkan Midori sedang berpikir keras cara untuk pindah kecamatan.

Setelah mereka selesai bersiap-siap, mereka nunggu perintah mulai dari mc. Tapi si Leo capek teriak-teriak, jadinya dia minjem telolet dari abang cilok yang kebetulan lagi nangkring di depan alun-alun.

TEET, permainan dimulai.

SRING

Begitu permainan dimulai, Souma langsung ngeluarin samurai-nya. Midori yang kebetulan jaga paling depan kaget setengah mampus. Meskipun Midori udah males hidup, tapi setidaknya dia harus pindah kecamatan dulu!

"Eh? Boleh bawa sajam? Tau gitu Sora tadi bawa golok," kata Sora dengan polosnya sampai para peserta lain + pembawa acara kalang kabut.

*untuk menjaga perdamaian dan mencegah adanya korban jiwa, samurainya Souma kita sita terlebih dahulu*

Permainan dilanjutkan. Agar lebih seru mari kita dengarkan komentar-komentar sang pembawa acara kesayangan kita semua:

"YAK, dan setelah samurainya diambil Souma pun masih dijaga ketat oleh Midori bung!"

"Lalu di baris kedua ada Hokuto yang dijaga si kembar! Wih yang sabar ya Hok.."

"OKE LANJUT! Di baris ketiga ada Koga yang dijaga oleh Hajime...TUNGGU! KOGA LAWAN HAJIME?!"

"HEH BERANINYA KOK SAMA ANAK KECIL!" - Leo (18 tahun)/provokator yang lagi cosplay jadi pembawa acara

Setelah adanya komentar yang memancing keributan tersebut, Koga marah-marah. Ya orang dia memang enggak ngapa-ngapain.

Sambil marah-marah Koga pun akhirnya bisa melewati Hajime yang ngga berkutik karna ketakutan, Makoto Tomoya yang lagi ghibah, dan Arashi Sora yang lagi goyang shopi bareng.

Skor sementara :
Kel 1 - Kel 2
( 3 - 1 )

Tapi kok... ada yang aneh?

Ternyata bukan cuma Koga yang udah nyampe diujung. Disana ada seseorang yang udah duduk cantik. Ya, orang itu adalah Isara Mao.

Di saat teman-temannya pada dijagain, Mao jalan santuy dan ternyata ngga ada yang nganggep. Bahkan Kaoru ama Chiaki yang kebagian jaga papan skor ngga tau kalo udah ada yang berhasil nyampe ujung.

Sedih, ngga dianggep, kayak notif chat dari oa.

(Ternyata) Skor sementara :
Kel 1 - Kel 2
( 3 - 2 )

Setelah dua orang yang lolos itu, tidak ada lagi peserta yang tertangkap ataupun berhasil lolos. Akhirnya setelah 52 jam menunggu mereka bermain, MC pun memutuskan mengakhiri permainan dengan skor seadanya.

Kelurahan 1 maju ke babak final.

Sebenernya saya kasihan, sehabis adek-adek ini melawan para hewan liar sekarang mereka harus melawan pasukan titan.

IKUZE METEOR RENJER ZENSHIN ZENREI

Yak, sekarang akan di mulai pertandingan final yaitu Kelurahan 1 melawan kelurahan 3.

Ini pembagiannya:

Kelurahan 3
Bertahan:
Madara, Kuro, Wataru, Rei, Kaoru, Keito
Menyerang:
Shu, Izumi, Eichi, Chiaki, Kanata, Aoba

Kelurahan 1
Bertahan:
Yuuta, Hinata, Sora, Hajime, Tomoya, Midori
Menyerang:
Mitsuru, Tsukasa, Tori, Shinobu, Tetora

Sebelum dimulai, para panitia memberitahu hadiah yang akan diterima oleh kelurahan pemenang.

Hadiah yang disponsori oleh kecamatan tidak lain dan tidak bukan adalah...

FREE 10× PULL GACHA GUARANTEE PICK ☆5

"Buset." -Tokoh yang belom muncul tapi namanya anju.

"AKU NGGA TAU ITU APA, TAPI KITA HARUS MENANG!" Kata Yuuta menyemangati teman-teman seperjuangannya. Semangat adek-adek kelurahan 1 mulai terbakar, namun disisi lain—

"Kalian bisa melakukannya bukan?" Kata Eichi kepada rekan-rekannya. Kelompok menyerang meangangguk serempak padanya. Apa yang sebenarnya akan mereka lakukan?

Babak pertama yaitu Kelurahan 3 menyerang Kelurahan satu terlebih dahulu.

Begitu mereka sudah bersiap di tempat, Leo memberikan aba-aba. "SIAAAAAP, MULAI!"

TEEET

Telolet berbunyi, permainan dimulai.

Namun ada yang aneh... kelurahan 3 sama sekali tidak bergerak. Kelompok bertahan kelurahan 1 pun bingung.

Namun tiba-tiba—"UHUK!"

Suara batuk simpel tapi membuat panik seisi alun-alun.

Tenshouin Echi terbatuk lalu mengeluarkan cairan berwarna merah dari mulutnya.

"EICHI!" Teriak Aoba.

Aoba panik, Kanata nangis, Shu Izumi Chiaki ngilang. Tapi nggak lama kok ngilangnya. Mereka segera kembali dengan membawa kasur gredekan yang ada rodanya.

Lalu setelah itu mereka menggotong Eichi menggunakan kasur tersebut.

Adek-adek kelurahan satu auto minggir semua waktu mereka membawa Eichi sambil melewati daerah gerobak sodor.
Hampir semua anak kelurahan 1 terbingung dan ikut panik, bahkan Hajime udah nangis melihat senpainya terbaring di ranjang.

Skor :
Kel 1 - Kel 3
   ( 0  —  6 )

Kok diitung skornya? Ya orang mereka sampe daerah terakhir semua.

"YAK DENGAN BEGINI PERTANDINGAN GEROBAK SODOR TAHUN INI DIMENANGKAN OLEH KELURAHAN 3!" Kata sang pembawa acara.

Para pemain kelurahan 3 bersorak sorai, bahkan Eichi yang tadi tertidur langsung bangkit dan ngikut goyang.

Para penonton kebingungan. Sebenarnya apa yang terjadi?

"NGGAK ADIL! Mereka pakai tipu muslihat!" Teriak Tetora yang ngga terima kelurahannya kalah padahal belom sampe 5 menit.

"Tidak ada larangan untuk menggunakan kebohongan dan sandiwara, jadi yang barusan itu sah!" Kata Leo melanjutkan.

Mari kita telaah kejadian barusan:

Sebelum telolet berbunyi Eichi terlebih dahulu minum fanta rasa stoberi. Lalu setelah itu dia pura-pura tersedak.

Setelah itu Shu, Izumi, sama Chiaki buru-buru ngambil ranjang gredekan ala rumah sakit yang udah disembunyiin di balik semak-semak.

Lalu sambil sedikit berdrama, seperti Kanata yang nangis padahal itu bukan air mata tapi air kolam, mereka melewati daerah-daerah gerobak sodor dengan mudah.

Ya, intinya semua itu adalah sandiwara yang terencana.

PEMENANG OLIMPIADE GEROBAK SODOR :

KELURAHAN 3!

Kecamatan EnstarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang