Kecamatan Enstars

Nyontek

Di suatu pagi yang nggak cerah-cerah amat, para warga kecamatan ensemble stars sedang digonjang-ganjingkan dengan pengumuman mendadak dari pihak sekolah mereka tersayang.

UJIAN.

Satu kata yang bisa membuat semua siswa gemetar.

Tak terkecuali Hasumi, Keito, Keito Hasumi, dan Hasumi Keito.

Pasti ada suatu pertanyaan yang muncul di benak kalian.

Bagaimana bisa sang legenda yang selalu valid menjadi penyandang predikat ranking satu seantero milky way ini tegang hanya karna ujian?

Padahal biasanya kalau dia ujian sambil sikap lilin dengan mata tertutup aja hasilnya tetap 100 alias sempurna.

Hingga banyak emak-emak yang nggak mau anaknya sekelas sama dia karna pasti nggak bisa dikalahin.

Bagaimana bisa?

Begini ceritanya:

Hari itu, ujian diumumkan dengan cara yang tidak biasa yaitu dengan baner yang dipasang pada balon udaranya Hibiki Wataru yang EMEIJINGGUH.

Tenang, sudah dipasang se-estetik mungkin supaya banyak yang liat. Lengkap dengan pengeras suara yang dipasang lagu Neo Sanctuary, buat...

...buat promosi doang sih.

Ya pokoknya gitu.

Namun ternyata ada lagi yang tidak biasa, yaitu ketentuan ujiannya. Karna ujian kali ini adalah...

UJIAN ONLEN. DARI RUMAH.

Loh katanya kecamatan enstars nggak peduli wabah?

Memang, tapi keliatannya seru jadi si Sagami sama Kunugi tuh mau nyoba. Biar kek guru-guru kecamatan lain gitu loh, work from home. Bacanya pake logat Tsukasa ya biar keren.

((Enshemblrur sutarz))

Apakah sebenarnya mereka sendiri sudah capek dan muak ketemu murid-murid laknat itu? Hmm siapa tahu? :)

Oke balik ke Hasumi Keito, jodoh saya tercinta.

Tepat di hari pengumuman ujian, bel rumah Keito yang sebenarnya tidak ada, dipencet berkali-kali oleh seseorang.

Iya, jadi bel rumahnya Keito tuh cuma digambar kotak pake spidol di tembok trus atasnya ditulisin bel.

Tapi karna yang bertamu ini orangnya kurang akal sehat, maka dari itu temboknya dipencet padahal ya tembok doang.

Keito yang tau kalo bel rumahnya dipencet pun segera membuka pintu dan menemukan tiga makhluk yang paling malas dia temui.

Geng sanblok.

San artinya tiga dalam bahasa mandarin (sān  三), dan blok diambil dari istilah goblok yang berarti otak kurang memadai.

Jadi intinya geng ini berisi tiga orang, goblok semua yaitu Chiaki, Kaoru, dan Izumi.

"Ada urusan apa kesini?" Tanya sang tuan rumah yang berusaha menjadi tuan rumah yang baik. Geng sanbloknya belum dianjing-anjingin kok tenang aja. Belum, hehe.

Sebenarnya geng sanblok nih mau ngomong sama keito juga takut soalnya berasa kek ngomong sama guru matematika killer. Jadi mereka hompimpah dulu buat nentuin siapa yang ngomong.

Yang hompimpah cuma Chiaki ama Kaotu btw, soalnya Izumi udah kebagian mencet bel.

"Ekhem, kita mau menawarkan perjanjian." Kata Kaoru yang kalah hompimpah.

"Perjanjian apa?"

Ketiga orang tamu yang masih di depan pagar itu pun melirik satu sama lain. "Yu know lah, ujian—"