Enjoyy🥰.
***
"Hei, Princess. Terbangun?"
Yoora mengusap matanya dan melihat Minhyuk diruang tengah, bersama Ayah, Ibu dan Taehyung sedang membicarakan entah hal apa Yoora tidak mau tau.
"Ya, aku haus." lirih Yoora lalu berjalan ke dapur untuk minum.
Minhyuk menatap Taehyung dan kedua orang tuanya bergantian, "Dia mengaku padaku katanya dia minum vodka semalam."
Sang Ayah mengangguk, "Taehyung sudah mengatakannya tadi pagi. Untungnya dia ikut ke Club dan bisa masuk untuk membawa Yoora pulang."
"Sudah ku bilang 'kan, Yoora memang tidak cocok dibebaskan. Dia harus mulai di tahan, Minhyun." ujar sang Ibu. Bukan apa, naluri keibuannya hanya mengatakan khawatir pada putri satu-satunya milik mereka.
"Mom, tidak bisa begitu. Yoora tidak bisa di tahan terus, dia akan semakin menjadi-jadi." tolak Minhyuk.
Pembicaraan mereka harus dijeda karna Yoora keluar dari dapur.
"Oppa?" Yoora berhenti sejenak sebelum naik kembali ke kamarnya.
"Ya?"
"Kapan Oppa pergi lagi?"
"Besok. Oppa harus take off ke Busan."
Yoora mendengus, "Baru juga sampai." keluhnya.
Sang kakak hanya tersenyum menatap Yoora, "Kapan libur kuliah? ingin ikut ke Eropa?"
Matanya berbinar dan kakinya melangkah cepat untuk duduk di sisi Minhyuk, "Benar?! uh--, bulan depan! bulan depan aku libur. Aku ikut, ya? ya? ya?"
"Astaga, gemasnya. Iya, siap - siap saja, ya. Nanti Oppa kabari lagi kapan kita berangkat, oke?"
"Oke." Yoora memeluk Minhyuk erat, mengundang kekehan dari sang kakak.
"Yoora, sudah. Besok kau kuliah. Tidurlah." titah Tuan Choi.
Gadis itu mengangguk tapi sebelum beranjak dia membenarkan duduknya dan memilin jarinya, "Daddy, Mommy, maaf, semalam aku minum vodka."
Tuan dan Nyonya Choi yang sudah memahami sikap Yoora hanya menghela nafas--, untuk ke sekian kalinya--, setidaknya Yoora sudah berusaha jujur.
"Apa enak?" tanya Tuan Choi.
Yoora terkekeh kecil, "Um.. awalnya terasa panas di tenggorokan, tapi setelah tegukan kedua, sudah biasa saja."
"Dasar. Masih bisa mendeskripsikan rasanya, hm?" omel Minhyuk sambil menarik telinga Yoora.
"Ahh-- apa? Daddy 'kan tanya, jadi ku jawab."
Tuan dan Nyonya Choi menggeleng menatap putri mereka, "Sudah. Lain kali jangan lagi. Tidurlah." suruh Ibunya.
"Okei. Oppa, tidur denganku, ya?" ajak Yoora.
Minhyuk melirik kearah Taehyung lalu kearah kedua orangtuanya sebelum akhirnya mengangguk, "Oke. Sebentar lagi Oppa menyusul."
"Yayy! Oke, aku tunggu. Good Night." pekik Yoora sambil berjalan ke kamarnya.
"Kenapa kau setuju, Minhyuk." decak sang Ibu.
Minhyuk menghela nafas, "Mana tega aku menolaknya, Mom. Dia itu adik kesayanganku. Kau pasti belum pernah melihat Yoora berperilaku begitu 'kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Adopt [KTH]
Fanfiction[COMPLETED] Yoora adalah gadis yang sangat menikmati hidupnya. Tumbuh di keluarga yang memiliki harta berlimpah dan otak yang cerdas membuatnya hidup bebas dengan caranya sendiri. Tapi semua berubah pada suatu pagi, Yoora bangun dan mendapati Ayah I...