Haiii!
Um, tbh aku lgi ngerjain tugas skrng wkwk tpi lgi break sebentar jdi menyempatkan update dulu.
Udah bosen belum liat notifnya? Wkwk part depan uda ending aja ya🥺 sekalinya bikin cuma 15 part hm mantap sekali wkwk
Semoga suka part ini, enjoy!
***
"Taehyung, apa yang kau katakan?"
Kedua Choi bersaudara itu total bingung dengan maksud Taehyung. Setelah semua pekerja mereka meninggalkan gedung, tersisa Taehyung, Minhyuk dan Jimin di ruang monitor.
"Aku menemukan ini, Hyung." Taehyung memberikan test pack yang ditemukannya, "Maaf, maaf aku melakukannya.."
Minhyuk dan Jimin bingung harus bereaksi seperti apa. Keduanya hanya memandangi benda itu dengan masih sedikit tidak percaya.
"Kau melakukannya dengan paksa?" Tanya Jimin.
"Tidak." Taehyung menggeleng. Dan mengingat kembali saat itu,
"We should stop or we couldn't stop anymore."
Bukannya mendorong Taehyung, Yoora malah menarik pria itu hingga bibirnya mengenai telinga kanan Taehyung dan berkata, "I won't hold back."
Kemudian semuanya terjadi begitu saja.
Minhyuk dan Jimin saling menatap, mereka kehilangan kata-kata.
"Jika kalian ingin memukulku, lakukan. Aku salah karena melakukannya dan tidak bisa menahan diriku."
Jimin meletakkan benda itu di meja terdekat mereka kemudian kemudian mendekati Taehyung. Tangan kekar pria itu meraih kerah kemeja Taehyung dan menariknya, "Kau mencintai adikku?"
"Aku mencintainya, Hyung. Sangat."
Jimin diam,
"Izinkan aku menjaganya. Aku bersumpah kau bisa membunuhku jika aku menyakitinya." Tegas dan tepat seperti apa yang Jimin harapkan.
Tatapan keduanya beradu, "Kupegang sumpahmu." ucapnya lalu melepaskan kerah Taehyung.
Jujur saja, sejak dia tahu Yoora sedang hamil, perasaan Taehyung bercampur aduk. Rasa khawatir menyatu dengan rasa bahagia karena dia akan memiliki anak. Taehyung akan menjadi seorang Ayah.
Ditengah heningnya keadaan, seorang mata-mata masuk ke ruangan monitor, "Tuan, kami menemukan posisi Nona Yoora."
Tanpa menunggu ketiganya melaju dengan mobil mereka, membelah jalan untuk menjemput Yoora. Ketiga tangan pria itu memegang stir masing-masing dengan emosi sudah dikepala. Taehyung bahkan sudah memikirkan apa yang akan dia lakukan jika keadaan Yoora tidak baik-baik saja.
"Bersiaplah. Jika kalian menyentuh mereka dan menyakitinya, kalian akan habis di tanganku."
Perjalanan menuju titik lokasi Yoora membutuhkan waktu dua jam, Taehyung memperhatikan sepanjang jalan yang dilewati semakin lama semakin meninggi, naik ke atas gunung dengan bagian kanan adalah hutan dan bagian kiri adalah tebing yang dibawahnya merupakan laut lepas.

KAMU SEDANG MEMBACA
Adopt [KTH]
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Yoora adalah gadis yang sangat menikmati hidupnya. Tumbuh di keluarga yang memiliki harta berlimpah dan otak yang cerdas membuatnya hidup bebas dengan caranya sendiri. Tapi semua berubah pada suatu pagi, Yoora bangun dan mendapati Ayah I...