Pagi hari....
"Mmmm... Kak Guanyi yang lain kemana?" tanya Enshuo yang melihat Guanyi sedang belajar."Pada olahraga dek, mau ikut?" ucap Guanyi.
"Boleh kak, ayo"
"Sebentar kakak ambil kursi roda" kata Guanyi yang berjalan mengambil kursi roda.
Hari ini Enshuo sudah membaik karena sudah melakukan operasi.
"Ayo dek kakak bantu" lanjut Guanyi.
"Oh, iya kak" kata Enshuo.
"Pelan pelan aja dek"
"Iya kak"
Setelah Enshuo duduk di kursi roda Guanyi mendorongnya sampai taman rumah sakit, disana terlihat Junyi, Dianjia, Minghao, Jiakai dan Linma sedang berolahraga.
Akhirnya mereka menyusul."Hai kak hai dek" kata Enshuo.
"Lho kok kakak olahraga? Emang udah sembuh?" tanya Jiakai.
"Ahh udahlah kak jangan bilang gitu, ayo kak kita main" ucap Linma sambil mendorong kursi roda Enshuo.
"Okeh ayo Jiakai" ajak Enshuo.
"Iya kak" seru Jiakai.
Guanyi tersenyum saat melihat adek kesayangannya tersenyum dan bermain kembali bersama adek adeknya.
Guanyi melihat Minghao duduk sendiri dikursi yang terbuat dari semen dan melingkari pohon itu, Guanyi menghampiri Minghao."Kak ngapain sendiri disini? Kenapa nggak sama yang lain?" tanya Guanyi.
"Lagi liat awan dek" jawab Minghao.
"Memang bagusnya awan tuh apa sih?" tanya Guanyi yang membuat Minghao tertawa geli.
"Dek masa kamu nggak tau sih bagusnya awan" kata Minghao.
"Nggak kak, memang apa? Kasih tau dong" tanya Guanyi.
"Awan berbentuk bentuk, lihat tuh ada yang bentuknya ikan ada yang bentuknya sepatu, oh tuh lihat ada yang bentuknya logo kita, kalau kita ngelihat awan kita bisa mengingat siapapun disitu" terang Minghao.
"Oh gitu ya kak" kata Guanyi.
Minghao berlalu pergi dari Guanyi.
Guanyi tetep melihat awan, hingga.."Kak kak, aku bisa ngelihat Enshuo di awan!!!" teriak Guanyi dia berlari mengejar Minghao.
Guanyi tidak melihat siapa siapa di taman.
Akhirnya dia kembali ke kamar Enshuo, dan dia melihat semuanya berada disana."Kak dek apa yang terjadi?" tanya Guanyi yang tidak mengerti apa apa.
"Tuh lihat" kata Minghao.
"Apaaa? Apa yang terjadi lagi pada Enshuo" tanya Guanyi.
"Tadi kak Enshuo jatuh dari kursi roda kak, maafkan aku kak" ucap Linma.
"Nggak apa ap, mungkin in sudah takdir, sini" ucap Guanyi yang sedang memeluk Linma dan Jiakai.
"Maafin kami kak, kami nggak bisa jaga kak Enshuo" ucap Jiakai yang sesang menangis dalam pelukan Guanyi.
"Cup....cup.....cup, udah nggak papa" kata Guanyi yang menenangkan Jiakai dan Linma.
Setelah mereka tenang Guanyi melepaskan pelukan mereka.
"Udah udah jangan nangis lagi ya" ucap Guanyi sambil ngusap air mata di pipi mereka.
"Ya kak"
Enshuo sudah diperiksa oleh dokter, Guanyi langsung menanyakan soal Enshuo.
"Bagaimana dok? Keadaan Enshuo" yanya Guanyi kepada dokter.
"Eeh, sebelumnya saya mah meminta maaf kepada semuanya, Enshuo mengalami benturan yang sangat keras dan sekarang Enshuo kekuramgan darah" setelah dokter menerangkan semua itu, Guanyi lemas tidak punya tenaga yang tersisa hingga dia jatuh pingsan.
"GUANYI!!!!" ucap mereka semua.
"Guanyi yang kuat ya dek kami tau kamu tuh anak yang kuat dan pintar" ucap Minghao kepada Guanyi yang sedang pingsan.
"Kak aku mau keluar dulu, tolong jaga Guanyi yah" ucap Minghao.
"Ya dek, tapi kamu mau kemana?" tanya Junyi.
"Aku nggak kemana mana cuma mau nyari udara segar" terang Minghao.
"Oh yaudah hati hati ya dek" ucap Dianjia.
"Ya kak"
Setelah beberapa menit Minghao pergi.....
"Kak.." ucap seseorang yang membangunkan Junyi.
"Guanyi kamu udah sadar?, mau minum? Kakak ambilin yah" ucap Junyi yang mengkhawatirkan Guanyi.
"Nggak usah kak, aku nggak papa, tapi mana kak Minghao, gimana keadaan Enshuo, siapa yang jagain dia?, aku harus kesana" kata Guanyi yang sedang mengkhawatirkan Enshuo.
"Nggak usah dek kamu istirahat diaini aja, ada kak Dianjia kok dek" kata Junyi.
"Nggak dia butuh aku kak" kata Guanyi yang ngeyelnya minta ampuuun.
"DIK DENGERIN KAKAK! KAMU KIRA KAK DIANJIA TUH NGGAK BISA JAGA? JAWAB?" ucap Junyi yang sedikit berteriak.
"Tapi kak..- Hush udah sini sayang" omongan Guanyi diputus oleh Junyi yang langsung meluk Guanyi.
Guanyi nangis nggak berhenti berhenti hingga malam pun tiba Guanyi sudah tertidur lelap, sekarang Junyi yang panik akan Minghao yang tidak balik balik sejak tadi.
"Aduh... Dimana ya Minghao kok nggak pulang pulang jadi khawatir nih, coba ku telphone" ucap Junyi.
Tuuuut tuuuut
"Haduuh telphonenya juga nggak aktif" lanjut Junyi.
Junyi tidak tau harus berbuat apa hingga dia memutuskan untuk ke kamar Enshuo, untuk menemui Dianjia.
Sesampainya di kamar Enshuo...
"Dek tau nggak dimana Minghao, dia belum pulang dari tadi" kata Junyi menerangkan."Nggak tau kak Minghao juga nggak ngabarin aku" ucap Dianjia.
"Duh gimana ya dek!!!!" ucap Junyi.
"Ada apa kak?" ucap Jiakai.
"Kak Minghao nggak balik balik dari tadi dek, liat kak Minghao nggak" tanya Dianjia.
"Nggak kak, apa jangan jangan kak Minghao... Di culik" ucap Jiakai.
"Apaaa?" ucap seseorang yang berada di pintu.
Mereka pun berbalik.
"Guanyi kenapa kamu disini, istirahat aja di kamar" ucap Junyi.
"Nggak" teriak Guanyi yang langsung berlari keluar untuk mencari Minghao.
"Guanyi!!!" ucap Junyi yang berlari keluar kamar untuk mngejar Guanyi.
Seru nggak......
Vote ya jangan lupa 😀
![](https://img.wattpad.com/cover/203058103-288-k234772.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Enjoy Family YHBOYS ✔
Fanfiction[Completed] Keluarga yang memiliki kasih sayang yang sangat luar biasa. Yang terdiri atas 7anak dan kakak tertua yaitu Junyi dan adik terakhir yaitu Linma.