Semakin hari kondisi Mina kian memburuk, Nayeon yang mengetahui semua itu, juga semakin terpuruk, pikiran pikiran negatif mulai berlalu lalang di kepalanya di tambah lagi dengan pekerjaan nya yang menumpuk menambah beban pikiranya.
Nayeon mengusap kasar wajahnya, ia berusaha mencari jalan keluar untuk menyelesaikan masalah ini.
Sikap Mina juga berubah padanya seiring berjalannya waktu , gadis itu semakin menjauhinya tanpa sebab.
Tentu hal itu membuat Nayeon kesal padanya, ia berusaha menahan emosinya setiap Mina mengabaikan nya.
**
Seperti pada hari biasanya, Jeongyeon kembali menyempatkan diri untuk mengunjungi Mina di rumahnya.
Meskipun kondisi nya kian memburuk gadis itu tetap tak mau di rawat di rumah sakit, karena menurut nya rumah sendirilah tempat peristirahatan terbaik.
Sekarang Jeongyeon berada di depan kamar Mina dan mulai menyapanya.
"Minari~anyeong! "
Mina saat itu tengah duduk di tempat tidurnya sembari membaca buku yang telah Nayeon siapkan khusus baginya.
"Lagi apa? " tanya Jeongyeon dengan suara selembut mungkin.
"Oppa bisa liat sendiri kan..."
Jeongyeon langsung terdiam ketika Mina tiba-tiba merubah sikapnya.
"Aha ne...apa kau mau menemani ku masak? Kau selalu bilang kan jika kau selalu ingin melihat ku memasak..." pria itu berusaha mengalihkan pembicaraan mereka yang kurang harmonis tadi.
Mina hanya mengangguk sebagai balasannya.
"Oke...kajja ikut aku" Jeongyeon pun memberikan tangannya untuk di sambut oleh Mina.
Gadis itu pun menyambut nya sambil mengenakan sendal penguin nya yang senada dengan piyama yang ia kenakan sekarang.
*Di dapur
Jeongyeon dengan lihai nya memotong bahan bahan makanan yang tersedia, setelah terpotong rapi ia pun memasukan hasil potongan tersebut kedalam wadah yang ada.
Gadis yang di ajak nya tadi hanya terduduk di counter dapur sambil mengamatinya.
Namun tak ada tatapan kagum sedikitpun, Mina hanya melihati Jeongyeon dengan wajah datarnya. Dan itu sedikit membuat Jeongyeon risau dengannya.
"Kau ingin makan apa? Nanti oppa buatkan.." tanya Jeongyeon di sela sela sesi memasaknya.
"Apa oppa yakin akan membuat kan nya? "
"Ne apa pun untuk mu Minari~"
"Baiklah aku ingin dessert yang manis dan tentunya spesial...jadi tolong buatkan ya oppa ku sayang..." Mina mulai mengeluarkan aegyo nya untuk menggoda Jeongyeon.
"Kekeke ara..tapi sedikit saja ya... ngomong ngomong aku tidak menyangka jika kau menyukai makanan yang sama dengan unnie mu"
"Ohh benarkah? Aku tidak mengetahui nya.." Mina menutup mulutnya dengan kedua tangannya, berpura-pura terkejut.
"Nee unnie mu selalu menyukai makanan itu...masa kau tidak tau sih"
Mina hanya mengangguk angguk mendengarkan Jeongyeon menceritakan makanan kesukaan unnie nya.
Sedangkan pria yang bercerita sama sekali tak sadar dengan setiap ucapanya.
"Oppa jago juga ya..."
"Kekeke ini biasa saja...aku sudah biasa memasak dari kecil..." pria itu berpikir bahwa Mina tengah memuji skill memasaknya. Namun sebenarnya bukan itu yang dimaksud sang gadis.
