" Yaaa! Yoo jeongyeon, dasar kau pria brengsek "
"Jika kau mengucapkan itu sekali lagi aku tidak akan memaafkanmu! "
"Kenapa? Apa kau akan memukulku? Dasar brengsek"
Pukulan hampir melayang pada wajah sang wanita tapi tiba-tiba berhenti saat mereka mendengar satu suara.
"Appa? Eomma? "
Mereka terdiam. Anak semata wayang mereka menyaksikan peristiwa ini lagi. Ini bukan pertama kalinya mereka bertengkar dan tertangkap oleh anak mereka.
" hah.. Kalian mulai lagi ya? Kapan keluarga ini akan damai? Apa kalian tidak bosan bertengkar terus? "Ucap sang anak.
"Chaeyoung-ah.... "
"Aku lelah appa, kalian selalu saja bertengkar"
Chaeyoung memutuskan untuk pergi meninggalkan pasutri itu.Jeongyeon dan Momo hanya bisa menghela nafas panjang. Lagi lagi hal ini terulang. Mereka membuat Chaeyoung kecewa lagi.
Pagi telah tiba , sudah waktunya bagi Chaeyoung untuk berangkat ke sekolah.
"Chaeyoung-ah, biar appa yang mengantar mu ke sekolah ya " ucap Jeongyeon
"Tidak usah, aku pergi dengan Mina unnie saja " jawab Chaeyoung kemudian pergi meninggalkan ayahnya.
"Chaeyoung! Berhenti kau belum memakan sarapan mu" ucap Momo khawatir
Chaeyoung tidak memperdulikan nya ,ia terus berjalan keluar mendatangi Mina.
"Hei cub" ucap Mina sambil menunjukkan gummy smile nya
Gadis di depannya ini tidak pernah gagal membuat hatinya berdebar debar. Chaeyoung merasa menjadi orang paling beruntung karena memiliki kekasih seperti Mina.
"Hey penguin" ia mencium pipi mina kemudian memegang tangannya
"Ayo kita berangkat" kata ChaeyoungMereka berjalan berdua sambil berpegangan tangan menuju sekolah.
Di sekolah tidak ada yang tau jika mereka adalah sepasang kekasih. Mereka sengaja merahasiakan ini semua karena masih banyak orang yang menentang hubungan sesama jenis.
Bahkan orang tua mereka pun tidak ada yang tau. Sebenarnya hanya orang tua Chaeyoung yang tidak tau, orang tua Mina sudah tau dan mereka tidak menentang hubungan mereka karena orangtua Mina adalah orang-orang yang open minded.
"Chaeyoung-ah... Kapan kau akan memberitahu orang tua mu tentang kita? " kata Mina
Chaeyoung menatap mina, ia dapat menangkap raut wajah sedih Mina. Ia tau Mina ingin dirinya menceritakan semua ini pada orang tuanya tapi chaeyoung takut, ia takut akan kehilangan Mina.
"A-aku...akan memberitahu mereka setelah pulang sekolah nanti " jawabnya.
"Benarkah? " ucap Mina sambil tersenyum penuh harapan.Chaeyoung mengangguk pelan sambil tersenyum
Chaeyoung sebenarnya ingin memberitahu kedua orang tuanya sejak lama tetapi ia takut orang tuanya tidak menerima mereka dan juga takut mereka akan menyuruh Chaeyoung untuk memutuskan Mina. Bagaimana ia bisa melakukan hal itu , tidak bertemu sehari saja sudah seperti tak bertemu setahun. Chaeyoung sangat mencintai Mina melebihi apapun. Dan tidak ada apapun yang akan menghentikannya untuk mencintai gadis di sebelahya itu.
Sesampainya di sekolah, kemudian mereka berpisah untuk masuk kelas masing-masing.
Beberapa jam kemudian
Bel berbunyi menandakan waktu bagi murid murid untuk pulang sekolah.
Mina dan Chaeyoung memilih untuk pergi ke rumah Chaeyoung untuk hangout bersama.