Bhumi Perkemahan
Dalam pelatihannya, pendekar Indigo berlatih ilmu kanuragan ataupun ilmu aji-ajian disebuah perkemahan gaib tersebar di seluruh penjuru nusantara. Tempat itu bisa disebut Bhumi Perkemahan.
Ada beberapa titik tempat Bhumi Perkemahan. Yang pertama adalah Bhumi Perkemahan Poh Pitu yang terletak di Jawa bagian Tengah. Waprakeswara yang merupakan Bhumi Perkemahan Indigo yang berada di Kalimantan bagian Timur. Untuk pulau Sumatera bernama Bhumi Perkemahan Tanah Genting Kra yang berada di Semenanjung Malaya.
Ketiga tempat itu merupakan perkemahan Indigo terbesar dan yang paling megah di antara perkemahan yang lain. Namun tentu saja, masih banyak perkemahan-perkemahan kecil yang belum diketahui.
Dan tempat itulah yang kini sedang di cari oleh Kak Nagas dan yang lain. Tempat yang ingin mereka tuju tidak lain adalah Tanah Genting Kra. Itu sebabnya mereka pergi ke Palembang untuk mencari pintu masuk ke dalam perkemahan itu. Pintu itu bernama Sriksetra, sebuah taman peninggalan kerajaan Sriwijaya.
...
Saat ini mereka sedang mencari tahu keberadaan Dewi Tara -kakaknya Raisa- untuk mengembalikan Akio, "Aku sudah mengetahui dimana kakakku berada..." Kata Raisa melepas pelukannya dengan kak Nagas kemudian saling menatap.
Kak Nagas hanya menatap balik Raisa, terkejut senang dengan apa yang dikatakannya. Bergegas, paman Purnama yang juga senang atas kabar itu pun langsung tancap gas pesawatnya.
"Sudah kau temukan dimana kakakmu itu berada, Raisa?" Tanya kakek Dapunta yang tiba-tiba memasuki kabin pesawat.
""Iya, kek..."
...
Kembali dengan apa yang terjadi pada Raisa saat menggunakan kekuatannya untuk mencari keberadaan kakaknya menggunakan Mata-Hijaunya, Enam Indera.
"Kenapa semua jadi menghilang?" Heran Raisa setelah masuk ke dalam kenangan masa kecilnya itu.
"Tunggu dulu... Seharusnya aku mencari kakakku... Ya aku ingat sekarang..." Ingatnya.
Raisa yang sudah kembali mengingat semuanya. Kini dia mencari keberadaan kakaknya. Raisa kembali fokus dan berkonsentrasi.
"Kali ini, aku akan menemukanmu, kak...!" Kata Raisa yakin.
Rasa takut Raisa kini berubah menjadi rasa penuh keyakinan, membuatnya mampu mengendalikan dimensi Enam Indera itu.
Lalu tak lama setelah ia mulai berkonsentrasi, terlihat ada satu gambar yang berada di hadapannya. Gambar sebuah tempat yang tidak asing baginya.
"Inikan...?!" Raisa terkejut.
Tapi, dia belum yakin seratus persen apakah tempat itu memang tempat kakaknya berada. Rasa penasaran Raisa pun meluap, kemudian Raisa mencoba menelusuri tempat itu lebih dalam. Seakan ia sedang berada di kaca layar film tiga dimensi.
Dan benar saja, di sebuah ruangan terlihat seseorang dengan rambut panjang sebahu yang mirip dengannya. Memakai jubah berwarna putih polos, dan terlihat sedang melakukan penelitian. Itu terlihat dari secarik kertas di atas alas lamping yang ia bawa di tangan kirinya.
Lalu Raisa coba mendekat dan memastikan.
Namun, hal yang tidak terduga terjadi, "Raisa?"
Orang itu berbalik dan menyebut namanya. Membuat Raisa terkejut heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
MATA-INDIGO Bangkitnya Kegelapan (Lanjut)
Fantasía( FALL ) Ini cerita tentang manusia dengan kekuatan spesial pada zaman kerajaan-kerajaan Indonesia yang disebut orang Indigo. Namun kini berada di zaman modern saat ini. Membuatnya harus beradaptasi dengan orang-orang modern. Meskipun begitu, masih...