[2] LUKA | Soolia.

Enam : Berpisah

soobin menatap lia, entah kenapa ia tidak setuju dengan perkataan itu. ia tidak suka ini. haruskah ia jujur bahwa yang ia lakukan tadi malam bukan sekedar sexs? ia melakukan itu dengan cinta. walaupun ia tau lia tidak bisa menerima nya.

"kau milikku lia."ucap soobin tegas

"cukup! sudahi saja semua ini. aku mohon. aku akan melupakan hal ini dan kau juga harus melupakan hal yang sama. sekali lagi kumohon."

soobin terdiam sejenak sambil menatap lia. mata wanita itu benar benar sungguh dalam perkataan nya. soobin mendecit sambil bangkit dari duduk nya, lalu pergi meninggalkan lia. lia menghembuskan nafas nya lega. sekarang soobin sudah pergi, semoga saja masalah itupun ikut pergi.

***

lia menarik nafas dalam dalam lalu membuang nya pelan. hari ini ia kembali sekolah. walaupun hanya izin sehari, rasa nya ia sudah lama ia tidak menginjakka kelas nya.

saat masuk ke dalam kelas. semuanya riuh melihat lia kembali. duka yang masih membekas di hati lia seakan meluap begitu saja.

sedangkan soobin di kelas nya. pria itu diam seribu bahasa dengan emosi yang naik turun. ia tidak menyangka efek nya akan seperti ini. Dulu, ia kira hanya ingin tubuh lia. tetapi, sekarang rasanya berbeda. ada sebuah perasaan yang ia libatkan untuk lia

setiap saat ia selalu teringat bagaimana cara lia tersenyum, marah, membentak, terkejut, dan hal lain yang ada di diri lia. ia mungkin semakin gila pada lia. tetapi sekarang, ia tidak bisa berbuat apa apa karena lia telah menolaknya.

mungkin kali ini soobin akan membiarkan lia memulihkan kembali keadaannya, tapi untuk kedepan nya, soobin tidak bisa berjanjin untuk tidak mendekati lia lagi.

***

dua minggu kemudian..

"Liaa-"

lia menoleh ke belakang untuk melihat siapa yang memanggil nya "ada apa pak?"

jaehyun maju selangkah agar lebih dekat dengan lia,lalu berkata "jangan manggil pak! panggil jaehyun saja"

lia hanya menggangguk sambil tersenyum

"oh iya, anda ada kegiatan siang ini?"

lia berfikir sejenak lalu menggelengkan kepala nya
"Tidak...ada apa ya?"

"saya ingin mengajak makan siang di rumah hari ini. kalo mau kita bisa pergi sekarang."

lia kembali berfikir sambil mengedarkan pandangannya ke gedung sekolah yang sudah kosong.

"baiklah."kata lia, lalu berjalan beriringan dengan jaehyun

sebenarnya lia ingin menolak ajakan jaehyun karena ia takut bertemu soobin. mengingat kalau soobi dan jaehyun memiliki hubungan keluarga.

saat sampai di rumah, naeun langsung menarik tangan lia untuk membawanya masuk ke rumah dan menui nenek nya yang sedang sibuk di dapur.

"nenek!" sapa naeun dengan ceria.

sang nenek melepas celemeknya, lalu menghampiri naeun dan lia