Tujuh : Cemburu?

2.1K 246 95
                                    


"Aku ingin tahu lebih banyak tentang mu lia." kata Jaehyun "maukah kau menceritakan semua tentang dirimu?"

lia terdiam sejenak sambil menatap Jaehyun, lalu berkata "Em...harus mulai darimana?"

"terserah aku tidak memaksa"

lia berfikir sejenak, lalu kembali menatap jaehyun

"aku anak pertama dari dua bersaudara. orang tua ku dan keluargaku sudah tidak ada. mereka adalah korban jiwa dari bencana gempa bumi dua belas tahun yang lalu. jadi, aku hidup sendiri. tapi iru tidak masalah, aku sudah terbiasa. bagaimana dengan mu, Jaehyun?"

Jaehyun berfikir sejenak, lalu berkata

"aku juga anak pertama dari dua bersaudara. ayahku sudah tidak ada. dan seperti yang kau lihat. aku seorang ayah sekaligus single parent. aku menikah saat usiaku masih 18 tahun. itupun karena perjodohan. istriku meninggal saat melahirkan naeun, jadi yang merawat naeun adalah ibuku"

"ngomong ngomong dimana adik mu?"

"dia tidak tinggal disini. sebenarnya kamu berpisah saat orangtua kami bercerai waktu kecil dulu. aku bersama ibuku dan soobin bersama ayahku. jadi, sulit baginya untuk tinggal disini lagi"

lia mengerutkan keningnya "soobin?"

Jaehyun mengangguk "iya. Namanya choi soobin. kau mengenal nya?"

lia terdiam sejenak,lalu berkata dengan ragu "Tidak, hanyaa tau saja. dia pernah menjemput naeun waktu itu"

Jaehyun mengangguk pelan "iya, ngomong ngomong berapa umurmu?"

"delapan belas tahun"

"sebentar lagi kau lulus, kau tidak memikirkan untuk menikah?"

lia tertawa "Terlalu cepat, lagian juga bagaimana aku bisa menikah. kekasih saja tidak ada. tidak ada yang mau dengan ku"

Jaehyun tersenyum "tidak mungkin tidak ada yang mau dengan mu, orang yang tidak mau dengan mu adalah orang yang buta kurasa. sulit sekali mencari orang seperti mu di zaman ini. kau orang yang menarik, lia"

Lia terdiam. kata 'menarik' itu membuatnya teringat akan seseorang yang selama ini sulit untuk dilupakan. lagi lagi ada saja hal hal yang membuat ia kembali teringat pada pria itu.

"kaka! coba liat! hebatkan?" kata naeun dengan riang saat sebuah puzzel yang ia punya berhasil tertata dengan benar

lia bertepuk tangan "Hebat!"

naeun menguap disela senyuman nya. mata lelah tampak jelas dari mata naeun

"sudah saat nya tidur siang." kata Jaehyun "sini tidur sama papah"

naeun noleh ke arah lia "naeun mau bobo cama kaka lia"

"sini sama papah aja"bujuk Jaehyun

naeun langsung memeluk lia

"maaf lia. naeun banyak merepotkan mu" kata jaehyun sambil bangkit dari duduk nya

lia tersenyum "tidak apa apa"

akhirnya lia dan naeun berbaring di ranjang. naeun memejamkan matanya sambil memeluk lia. sedangkan lia menepuk nepuk pelan punggung naeun

Jaehyun tersenyum tipis melihat lia dan naeun, lalu menutup pintu kamar naeun

"apakah naeun masih bermain dengan lia?" tanya sang ibu

Jaehyun duduk di samping sang ibu, lalu berkata "lia sedang menidurkan naeun"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 30, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[2] LUKA | Soolia.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang