19

2.6K 207 5
                                    

"y/n!!!! " Seru Woojin

"Woojin!!" Y/n kaget, netad tuh anak.

"Jimin bentar ya" ujar Y/n

Y/n berlari menyusul Woojin

"Ngapain lo kesni? Pergi nggak!!" Usir Y/n

"Apaan sih!!dibantuin kagak mau?" Kesal Woojin

"Bukan gitu, kalo lo disini malah jadi masalah besar" ujar Y/n sambil membuat lingkaran besar dengan tanganya.

"Yaudah sih, biasa aja, nggk usah imut kek gitu nanti gue tambah suka lo mau tanggung jawab?" Tanya Woojin membuat Y/n diam.

"Ahh bodo!! Sana pergi nggk!" Bentak Y/n

"Iya iya nggk usah disorong juga, gue bisa jalan sendiri" kesal Woojin

"Udah sana bye!" Ujar Y/n lalu berlari menuju Jimin setelah memastikan Woojin benar benar pergi.

***

"Siapa?" Tanya Jimin

"Temen" ujar Y/n sambil nyengir kuda.

Setelah diam karena canggung. Tiba tiba Y/n berlari.

"Y/n!!" Seru Jimin lalu mengejar Y/n yang berlari.

Jimin berlari menjajarkan langkahnya dengan Y/n

"Kenapa lari?" Tanya Jimin

"Aku lihat Yoora" jawab Y/n sambil ngos ngosan. Dan menunjuk gadis yang sedang makan eskrim dan duduk di ayunan sendirian.

"Kamu yakin?" Tanya Jimin

"Yakin" ujar Y/n lalu melangkah menuju ke arah Yoora.

"Yoora!!" Seru Y/n memanggil Yoora.

"Y/n!" Yoora kaget dan hendak pergi tapi Y/n menahanya.

"Nggak kali ini" ujar Y/n sambil menggenggam lengan Yoora dan menatapnya lekat.

Setelah diam Y/n dengan cepat memeluknya dan Yoora membalanya. Keduanya menangis dalam pelukan.
Jimin hanya diam dia tidak tahu harus apa. Dia fikir mending diam saja agar tidak menggangu moment berharga.
Dan memilih duduk di ayunan lainya dan memainkan hpnya untuk mengabari member lain.

"Kenapa lo minggalin gue?" Tanya Y/n sambil melepaskan pelukan.

"Maaf" lirih Yoora

Y/n menggeleng.

"Gue kesel" ujar Y/n

Yoora terkekeh.

"Apaan sih, nggak ada harunya pertemuan kita" ujar Yoora sambil melap air matanya.

"Ihh kenapa lo nggk ngabarin sih" kesal Y/n

"Nanti nggk surprise" ujar Yoora sambil terkekeh.

"Gue punya kabar gembira" ujar Y/n antusias sambil melihat kearah Jimin yang mematung terlihat seperti anak kecil.

"Nyokap lo ngadopsi anak?" Tanya Yoora lalu Y/n menjitak Yoora.

"Goblok nya nggk ilang." Kesal Y/n lalu mengajak Jimin untuk memperkenalkan diri.

Sebelum Jimin memperkenalkan diri. Y/n membisikan sesuatu pada Yoora.

"Gue treenie di BigHit" bisik Y/n

Lalu Jimin membuka maskernya sebentar agar tidak ada yang melihatnya.

"Aaaaaaaaa!!!" Yoora teriak sangat kencang hingga membuat perhatian melihat kearahnya.

Y/n membekap Yoora.

Lalu membisik kepada Jimin

"Dia Army. Maaf" bisik Y/n malah membuat Jimin salah tingkah. Selama dia jadi Idol jarang sedekat ini kepada perempuan.

"Ke rumah lo aja yuk" ajak Y/n karena mereka masih menjadi pusat perhatian

"Yaudah ayoo. Kayaknya gue nggk bisa menghindar dari lo." Kesal Yoora.

"Ayoo" ajak Y/n pada Jimin.

***

"Udah senang?" Tanya Jimin saat mereka sudah pulang dari kediaman Yoora dan menuju mobil Jimin.

Y/n menganghuk antusias karena sangat senang.

***

"Aku boleh menelpon seseorang?" Tanya Y/n pada Jimin yang fokus menyetir.

"Tentu saja. Kenapa kau bertanya." Ujar Jimin sambil tersenyum manis.

"Makasih" ujar Y/n terdengar ikut di telinga Jimin

Y/n dengan segera menelpon Woojin untuk memberitahunya kabar gembira ini.

"Halo?" Sapa Woojin dari sebrang sana.

"Gue berhasil" ujar Y/n antusias

"Berhasil ngusir gue?" Kesal Woojin

"Baperan banget lo. Gue berhasil nemuin Yoora taukk" ujar Y/n

"Seriusan lo?" Tanya Woojin

"Iya. Seneng banget gue" ujar Y/n antisias

"Seneng ya? Besok ku peluk mau?" Tanya Woojin sambil terkekeh.

"Ihh. Bodo ah." Ujar Y/n lalu menutup teleponnya.

"Udah?" Tanya Jimin

Y/n mengangguk

"Asik banget? Aku mau kamu seasik itu juga sama kita. Santai jangan kaku." Uajr Jimin sambil tersenyum manis.

"Aku bisa tapi kalian jangan semanis itu. Kalian kan tahu aku juga Army. Jangan membuatku semakin suka" uajr Y/n berani.

Jimin yang mendengarnya pun tertawa renyah.

"Tuh kann. Bikin meleleh" ujar Y/n polos semakin membuat Jimin tertawa.

Y/n yang kesal memutuskan untuk menulis lagunya yang dia tulis berdasarkan pria disampingnya ini.

Jimin pun memutuskan untuk diam agar tidak mengganggu Y/n.

***

"Kami pulang!!!!" Seru Jimin saat sampai di dorm

"Pulang?" Tanya Y/n bingung. Tapi pelan jadi tak ada yang menyadarinya.

"Haii!!! Aku ikut senang." Seru RM

"Ha?" Tanya Y/n sambil menoleh pada Jimin meminta penjelasan dan Jimin hanya mengangguk menanggapi.

"Jimin mengabari kita." Seru Suga yang sepertinya baru bangun tidur

Tiba tiba semua memeluk Y/n kexuali Suga. Karena Suga malu. Tapi V menarik paksa Suga untuk ikut memeluk Y/n

Y/n yang dipeluk hanya diam membeku. Dan berteriak didalam hatinya.

Y/n tidak sebarnar Yoora. Kalo Yoora yang di peluk mungkin sekarang Yoora pingsan.

RM yang menyadari Y/n diam saja takut terjadi hal hal yang buruk lalu menyuruh untuk melepaskan pelukanya.

"Kau baik baik saja?" Tanya RM pada Y/n yang pipinya memerah.

"Aku baik baik saja" jawab Y/n kelabakan.

"Untuk merayakan. Aku akan memasak untukmu." Ujar Jin

"Hanya untuk Y/n?" Tanya semua member kompak

"Belikan bahanya. Aku akan memasak untuk kalian semua." Ujar Jin.

"Aku akan pergi dengan staff" ujar Suga.


















Bersambung.





Tbc
Vote
Share




MUSIC[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang