"Milkaaaa..." panggilnya pada seorang gadis yang berada didalam kamar tidur.
Gadis bernama Milka itu kemudian langsung berbalik badan menuju sumber suara yang saat ini berada di ambang pintu kamar tidur.
"Kak Wardana ngapain masuk kesini? Kak Chaca mana?" tanyanya saat sudah berada dihadapannya. Kini keduanya berada didepan pintu kamar.
"Tadi aku numpang ke kamar mandi. Kalo Chaca didepan, kayaknya masih ngobrol sama Satya" Chaca ber oh ria.
"Kakak nggak balik?"
"Ya bentar dong, aku kan masih pengen liat pacar aku dulu..." ucap Wardana sambil menggenggam tangan Milka. Gadis yang mendengar gombalan dari sang pacar hanya tersenyum malu.
"Besok kamu nugas lagi, nggak?"
"Iya, tapi kayaknya cuma berdua sama Hana aja"
"Nugasnya di kafenya Bang Satria aja, ya"
"Bilang aja Kakak mau ketemu lagi sama aku"
"Tau aja kamu" ucap Wardana diakhiri dengarn cengiran.
Wardana bekerja sebagai HRD dan merangkap menjadi barista di salah satu kafe milik kawannya. Kadang-kadang Milka memang berkutat dengan laptopnya di kafe itu, sekaligus bertemu dengan sang pacar.
"Udah, Kakak cepetan balik gih, takutnya jalan kerumahnya Kakak juga macet"
"Kayaknya nggak bakal macet sampe jalan kerumah aku deh, rute demonya nggak lewat situ soalnya. Kalo daerah rumah kamu sama Bang Satria emang masuk rutenya, makanya disana rame terus"
Hari ini sedang terjadi demo besar-besaran yang dilakukan oleh hampir semua mahasiswa di balai kota. Demo tersebut masih berlanjut pada malam hari, membuat Milka tidak bisa pulang kerumahnya dan menginap di rumah Chaca.
Milka, Chaca, Wardana dan Satya baru saja melakukan double date untuk yang pertama kalinya. Satya adalah sahabat Wardana, dan kebetulan Chaca adalah pacar Satya sekaligus kakak kelas Milka saat SMA.
"Kakak hati-hati ya nyetirnya, udah malem banget ini soalnya"
"Iya, aku balik dulu ya..."
Wardana berjalan keluar rumah, namun langkahnya berhenti saat melihat seorang laki-laki dan perempuan yang sedang berbicara di ambang pintu ruang tamu.
"Pacaran kok didepan pintu" celetuk Wardana.
Dengan berdirinya mereka di ambang pintu, mereka membuat siapa saja tidak bisa melewati pintu tersebut.
"Lu sih, numpang ke kamar mandi kok lama banget" Wardana hanya menjawab Satya dengan cengiran.
"Aku titip pacar aku semalem ya, Cha. Bilangin ke dia kalo aku nanti datengin dia di mimpinya"
Baik itu Satya maupun Chaca, keduanya menjulurkan lidah dan memalingkan pandangan mereka dari Wardana, tak kuasa mendengar gombalan seorang Wardana.
***
Satya dan Wardana kembali menuju mobil, misi mereka untuk mengantar kekasih mereka telah selesai. Saat mereka hampir sampai di depan mobil, Wardana melemparkan kunci mobil pada sang pemilik, membiarkan sang pemilik untuk menyetir setelah ini.
Disepanjang jalan mereka cukup banyak bercakap, sudah lama mereka tidak bertemu dan akhirnya hari ini mereka bisa melakukan rencana yang telah lama mereka ingin lakukan.
"Milka gimana? Lu belom ceritain ke gua loh tentang dia?" Satya memulai pembicaraan tentang gadis itu dengan heboh, membuat Wardana terkekeh.
"Heboh banget lu"
KAMU SEDANG MEMBACA
LEAVE [Kim Wooseok and Kim Minju] | 3rd of FLASH SERIES I AU
FanfictionKim Wooseok, HRD kafe yang sukanya tebar pesona ke pelanggan sekaligus barista kekinian yang sukanya buatin kopi spesial untuk pacarnya Kim Minju, primadona di fakultasnya yang suka ngopi sekaligus ngebucin di kafe tempat pacarnya kerja Start : Dece...