"Milka, itu Kak Brian yang mantan lu, kan?" tanya Hana begitu dia selesai menyelesaikan pekerjaannya.
Hana sedang membereskan beberapa barangnya yang belum dia masukkan kedalam tasnya. Milka yang mendengar pertanyaan yang dilontarkan sahabatnya pun berdehem.
"Kata lu dia anak desain interior, kok sekarang malah jadi kang potret sih?"
"Mana gua tau, mungkin part time kayak lu kali"
"By the way, lu udah ngajak dia ngomong baik-baik belom?"
"Tentang?"
"Idih, masih nanya lagi tentang apa. Ya tentang hubungan kalian lah. Lu pengen masalah ini selesai kan"
"Iya juga sih, tapi gua masih belom siap"
"Kalo nunggu siap nggak bakal selesai Milka, buruan gih selesain"
"Jadi Milka abis ini masih ada urusan ya?" suara Brian mengagetkan keduanya.
"Urusan apa?" Milka seketika berdiri dari duduknya.
"Itu tadi, kata Hana ada yang harus kamu selesain?"
"Oh, itu bukan apa-apa kok kak" Milka meyakinkan Brian, sambil meyakinkan dirinya kalau Brian tidak mendengar semua percakapannya dengan Hana.
"Kalo gitu berarti abis ini kamu lagi senggang, kan?"
"Rencananya sih aku mau nemenin Hana ke-" mendengarnya Hana langsung meralat ucapan Milka.
"Kan tadi gua udah bilang kalo nggak jadi Mil"
"Loh nggak jadi?"
"Padahal lu sendiri yang nyuruh gua kesana sendiri" ucapan Hana membuat Milka melotot padanya.
"Kapan gua ngomong gitu?" bisiknya pelan pada Hana.
"Udah lu nurut gua aja deh"
"Jadi, kalo misal aku mau ajak Milka pergi boleh kan?"
"Boleh kok Kak"
"Kenapa jadi lu yang jawab?"
"Kalian berdua lucu banget sih, dari tadi ribut mulu" kata Brian sambil terkekeh.
"Milka, ada yang mau aku omongin, apa kita bisa ngobrol berdua?" namun Milka belum menjawab.
"Bentar, aku kesana bentar ya. Kamu putusin dulu mau atau nggak" kemudian Brian kembali menemui rekan fotografernya.
"Katanya lu pengen gua temenin lu?"
"Gua kesana sendirian aja gapapa, yang penting lu sekarang sama Kak Brian aja"
"Gapapa nih?"
"Udah gapapa, selesain hari ini juga. Mau nunggu apalagi coba, mumpung udah ada kesempatan ini"
"Gua bisa kan, Han?"
***
Milka dan Brian sudah berada didalam mobil Brian. Tadi Hana juga ada disana, dia berada di jok tengah, berada dibelakang Milka dan Brian yang berada di jok pengemudi. Namun dia hanya berada disana sebentar karena dia hanya diantarkan Brian kembali kerumahnya. Dan seperti yang diinginkan, kini Milka dan Brian sedang memiliki waktunya berdua.
"Sebenernya kita ini mau kemana sih, Kak?"
"Rahasia dong" Brian terkekeh.
"Ih kok gitu sih" Milka ikut terkekeh sambil menatap protes Brian.
"Ntar juga kamu bakal tau, bentar lagi sampe kok"
"Aku suka sama tempatnya nggak nih?"
"Kalo kamu nggak suka, ngapain aku ngajak kamu kesana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
LEAVE [Kim Wooseok and Kim Minju] | 3rd of FLASH SERIES I AU
FanficKim Wooseok, HRD kafe yang sukanya tebar pesona ke pelanggan sekaligus barista kekinian yang sukanya buatin kopi spesial untuk pacarnya Kim Minju, primadona di fakultasnya yang suka ngopi sekaligus ngebucin di kafe tempat pacarnya kerja Start : Dece...