HAPPY READING
Aldo dan Raffa celingukan mencari keberadaan Alvaro yang tidak ada di dalam kelas.
"Tuh bocah kemana sih,kok tiba tiba ngilang"ucap Raffa sambil mencari keberadaan Alvaro.
"Palingan Alvaro udah pulang Raf"tebak Aldo.
Raffa berhenti mencari Alvaro yang tak kunjung menampakkan batang hidung nya.
"Haduh kok gue malah ga mikir kesitu ya,bego banget gue,percuma gue nyariin tuh bocah kalo ujung ujung nya udah balik duluan"ucap Raffa menepuk jidat nya
"Yaudah Do kita balik aja palingan dia udah pulang,lagian tas nya juga udah ga ada,ehh lebih tepat nya yang punya tas juga udah ga ada"ujar Raffa mengajak Aldo pulang.
Di sisi lain Alvaro dan Kyra tak menyadari jika bel pulang sudah berbunyi,mungkin Kyra terlalu fokus dengan buku nya,dan Alvaro?entahlah apa yang dia lakukan saat ini sampai tak menyadari bel telah berbunyi.
Setelah selesai mempelajari buku yang akan ia pinjam,Kyra memutuskan untuk kembali ke kelas,namun saat ia sudah berada di depan pintu,dahi nya mengerenyit bingung,beberapa pertanyaan muncul di dalam otak nya.
Kenapa pintu nya di tutup?mungkin biar ga ada angin masuk kali
Tumben juga perpus nya sepi banget?mungkin lagii pada ada jam kali
Oh iya penjaga perpus nya kok ga ada ya? Mungkin lagi makan ke kantin
Kyra mencoba melenyapkan pikiran negatif,dan lebih memilih positif thinking.
Kyra meletakkan tangan kanan nya dan berniat membuka knop pintu tersebut,namun saat ia mencoba membuka nya,pintu itu malah terkunci rapat,berkali kali dia mencoba pintu tersebut namun tak berhasil,alhasil dia terkunci disini,saat ini Kyra hanya berharap keajaiban dari tuhan saja.
"Haduh gimana nihhh,kok pintu nya ga bisa di buka sih"guman Kyra cemas.
"Gue haruss gimana nih,mana hp gue lowbat lagi,ya tuhannn selamatkan hambamu ini,gini amat nasib gue kekunci sendirian lagi di perpus"ucap Kyra menghembuskan nafas kasar.
"Siapa bilang lo sendirian di sini"ucap Alvaro datar sambil berjalan menuju Kyra
Kyra tertegun mendengar suara bariton dari seseorang dari belakang nya,ia sangat familiar dengan suara itu.
Sontak Kyra langsung memutas badan nya kebelakang dan mendapati Alvaro dengan wajah yang selalu saja datar.
"Lohh lo kok masih di sini"ucap Kyra gelagapan.
"Terserah gue dong"ucap Alvaro acuh.
"Dasar ngeselin"guman Kyra pelan.
"Kalo ngomong tuh sekalian yang keras"sindir Alvaro yang terdengar di telinga Kyra.
"Nih orang kuping nya hebat bener"batin Kyra kesal
Hanya keheningan yang menyelimuti ruang perpustakaaan saat ini,suasana canggung hadir di tengah tengan Alvaro dan Kyra,rasa nya saat ini Kyra ingin keluar dari keadaan yang seperti ini.
"Hm"Kyra berdehem berusaha mencairkan suasana sekitar.
Sontak Alvaro menoleh dengan raut wajah datar dan tatapan mata yang tidak bisa di artikan.
"Al kita keluar dari sini gimana cara nya?"tanya Kyra membuka pembicaraan.
"Lewat pintu"jawab Alvaro singkat
"Kan pintu nya di kunci"jawab Kyra.
"Yaudah di tungguin aja sampe yang jaga perpus balik"ucap Alvaro enteng.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVARO
Teen Fiction"Gue tau lo gak mungkin akan kembali,tapi lo tetap ada di hati gue" -Alvaro Melviano Madava "Kapan lo akan kembali ke hidup gue lagi" -Kyra Myesha Ada apa di balik masa lalu mereka berdua? Yukkk baca cerita nyaaa. Tolong jangan memplagiat cerita ini...