14.

2.6K 72 4
                                    

HAPPY READING

Jalanan kota sore ini begitu penuh dengan kendaraan yang lalu lalang,mungkin karena sekarang adalah jam pulang kerja,jadi jalanan begitu ramai.

Kyra yang melihat keramaian jalan dari balik kaca mobil,dia merasa sangat pusing,bukan karena apa,banyak orang yang berlalu lalang,suara klakson yang menggema belum lagi banyak sekali pengendra yang menerobos lampu merah,jika seperti ini rasa nya ingin ia cepat pulang dan tidur dengan nyenyak di rumah,tapi mau bagaimana lagi,nama nya juga hidup di kota.

"Ra kita makan dulu yuk,gue yang traktir"ajak Raka.

"Pliss jangan nolak"lanjut nya sedikit memohon.

"Oke gue ngikut aja"jawab Kyra pasrah,jika menolak toh nanti dia tetep di paksa,tapi jujur Kyra sangat ingin sekali tidur,andai di mobil ada kasur,bantal,guling,mungkin Kyra akan tidur nyenyak.

"Ra lo mau makan apaa?" Tanya Raka.

"Terserah deh Rak" jawab Kyra.

"Oke"

Raka keluar dari mobil nya dan berjalan beriringan dengan Kyra,mereka saat ini sedang berada di kedai penjual siomay yang menurut Raka sangat enak,karena ia sering membeli siomay di sini.

"Ra kita makan di sini ya"ucap Raka sambil tersenyum.

"Iya Rak"jawab Kyra sambil mendarat kan bokong nya di kursi.

"Lo sering makan disini Rak?"tanya Kyra mencairkan suasana.

"Iya sering banget malah"jawab Raka terkekeh kecil.

"Ohh"ucap Kyra mengangguk paham.

Kedai siomay ini cukup ramai,dan banyak kalangan yang datang kesini,mungkin karena siomay di sini enak dan harganya yang tak terlalu mahal.

Setelah beberapa menit menunggu,akhirnya pesanan siomay mereka di antar oleh salah satu pelayan.

"Ini pesanan nya mbak,mas nya"ujar pelayan itu sopan sambil menaruh pesanan di meja.

"Makasih mbak"ucap Kyra tersenyum.

"Iya sama sama" jawab pelayan itu lalu pergi meninggalkan meja Raka dan Kyra.

Hening.

Yah itu lah yang terjadi di antara mereka berdua,hanya ada suara dentingan alat makan,kedua nya lebih memilih diam dan menikmati makanan yang di hadapan mereka.

Alvaro,Aldo dan Raffa berjalan menuju kedai siomay yang memang baru kali ini ketiga nya mengunjungi kedai siomay ini,itu pun karena Raffa yang sedari tadi merengek untuk makan,dan akhirnya Alvaro pun memutuskan berhenti di kedai siomay yang cukup ramai,kalo Raffa bukan temanya,mungkin Alvaro sudah menendang si tengil Raffa.

Raffa yang tengah berjalan dengan santuy nya,tiba tiba syok dan memincingkan mata nya ketika melihat dua insan manusia yang sedang makan berdua,di pojokan lagi.

Yah siapa lagi kalo bukan Kyra dan Raka,tapi jangan salah paham dulu mereka memilih duduk di pojokan itu bukan karena apa,soalnya semua tempat duduk sudah penuh,dan untung aja mereka berdua masih beruntung,karena ada satu meja yang kosong walaupun tempat nya yang di pojokan.

ALVAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang