Sekarang 3kembar 98liners sudah keluar dari kelas nya dan mereka berjalan menuju kantin kampus
"Sa makasih udah mau jagain anakku" Kevin
"Lu kapan nikahnya dah tiba-tiba udah ada anak aja" Seungkwan
3kembar hanya membalas perkataan itu dengan senyum tipis
"Iya nggak masalah kok lagian juga aku suka anak kecil" Rossa
"Dedek pamit dulu sama tantenya" New
"Bunda dedek pamit pulang thama ayah ya" Sasa
"Bunda?" Q
"Dedek thuka thama Bunda dia baik thama Dedek" "dedek pengen punya Bunda yah" Sasa
"Jadi gini tadi dia cerita kalo dia pengen punya Bunda dan aku dengan senang hati mau kalo anak kamu manggil aku Bunda" Jelas Rossa
"Aduh jadi ngerepotin, maaf ya Rossa" Kevin
"No problem" Rossa
"Kita pulang yuk dek" New, dan dibuntuti oleh Kevin dan Q
"Kev?" Rossa
"Iya?" Kevin
"Kita duluan aja ya" New
"Dadah bunda Thatha" Sasa melambaikan tangannya
"Dadah juga Sasa" Rossa dan membalas lambaian tangan itu
"Mau ngomong apa?" Kevin
"Kwan lu pergi deh" Rossa
"Ceilah mau nyelesein masalah rumah tangga" Seungkwan pun pergi
"Kev itu memang benar-benar anak kamu?" Tanya Rossa dengan gugup
Mendengar itu Kevin hanya terkekeh dan "gadis kecil tadi memang anakku dan kamu ibunya" jawab Kevin dengan senyum konyolnya
"Aku serius Kevin" kesal Rossa
"Yaudah maunya kapan aku seriusin" Kevin
"Kevin nyebelin" Rossa hendak pergi tapi ditahan oleh Kevin
"Aku anter pulang yuk" Kevin menggandeng tangan Rossa ke arah parkiran
Parkiran..
"New, Q kalian didepan ya" hanya dibalas anggukan oleh kedua nya
"Bunda!!" Seru Sasa
"Halo Sasa" sapa Rossa
"Bunda pulang baleng dedek ya" Sasa
"Iya Sayang" Rossa
Semuanya sudah masuk kedalam mobil dan melaju menuju rumah Rossa dan kali ini New yang mengemudi
"Bunda?" Tanya Sasa
"Iya sayang?" Rossa
"Bunda pacalnya Ayah Kevin ya?" Sasa
Mendengar itu Rossa gelagapan bingung mau menjawab apa
"Dedek tau dari siapa pacar-pacaran?" Tanya Q
"Dali Kamal" Sasa
"Iya dek" Kevin
"Makthudnya yah?" Sasa
"Bunda itu pacarnya Ayah" Kevin
"Hah?" Rossa
"Bunda kenapa?" Sasa panik
"Gapapa kok" Rossa
🍭🍭🍭
"Makasih ya kev" Rossa
"Iya sama sama" Kevin
"Bunda kapan-kapan main kelumah ya Bunda" Sasa
"Iya kalo Bunda nggak sibuk ya"
"Aku masuk dulu kev" Rossa,saat Rossa hampir memasuki pekarangan rumah nya lagi-lagi seperti Dejavu Kevin menahan tangan Rossa. Lagi
"Maaf aku terlalu pengecut buat ngungkapin perasaanku sendiri, tapi percaya ya kalo kamu udah jadi milikku" Kevin
"Maksud kamu apa?" Rossa
"Aku cinta kamu, dan pernyataan tadi aku serius,aku mau kamu jadi pacarku dan aku nggak nerima penolakan" Kevin
"Pemaksaan dong?" Rossa
"Nggak perduli pokoknya kita pacaran,dan aku mau kamu jadi ibunya Sasa suatu hari nanti" Kevin
"Kevin lama deh" teriak New
"Aku pulang dulu ya" ucap Kevin dan mengacak-acak rambut Rossa
"Berantakan Kevin" kesel Rossa, Kevin hanya terkekeh
🍭🍭🍭
"AYYAAAH!!" teriak Sasa
"Apa sih dek?" Younghoon
"Dedek punya bunda Balu dong" sombong Sasa
"Bunda?" Younghoon
"Iya yah, bundanya cantik dong yah kayak dedek" Sasa
"Kalian punya pacar?" Tanya Younghoon, mata Q dan New seketika melirik Kevin yang sedang memasang watadosnya
"Apa?" Kevin polos
"Dedek main dulu ya sama Ayah Jacob" Younghoon, Sasa hanya membalas dengan anggukan
"Pacaran sama siapa kamu?" Younghoon
"Rossa" Kevin
"Cantik?" Younghoon
"Iya" Kevin
"Putih?" Younghoon
"Iya" Kevin
"Pinter?" Younghoon
"Iya" Kevin
"Bisa nerima keberadaan Sasa?" Younghoon
"Iy-- enggak tau" Kevin
"Bukannya kakak nggak setuju kamu pacaran,kakak nggak masalah selagi perempuan itu bisa nerima Sasa" Younghoon
"Btw pj lah makan-makan gitu" Younghoon
"Nggak ah kak lagi bokek" Kevin
"Kamu kapan punya uang nya sih, setiap ditanya, dimintain pasti jawabannya bokek" New
"Aku tuh lagi nabung buat nikahan aku sama Rossa, eeaaa" kevin jalan kearah kamar dengan senyum-senyum sendiri
"Kevin kenapa itu senyum-senyum kayak orang gila" ujar Sangyeon yang baru keluar dari kamar melihat tingkah Kevin
"Biasa lagi kasmaran" New
"Dasar" Sangyeon geleng-geleng kepala
"Kakak kapan kasmaran?" Q
"Udah jangan bahasa gitu-gituan, males" Sangyeon
"Yakin males kemaren aku liat di hp kakak ada foto kakak lagi ngerangkul cewek loh" Q
Mendengar ucapan Q tersebut telinga Sangyeon memerah karena merasa tercyduk
"Temen kakak itu" Sangyeon gugup
"Temen kok rangkul-rangkulan" Q
"Dah lah kakak kekamar dulu" Sangyeon
"Kakak masih malu-malu kucing ternyata kalo sama cewek" New
===
Jangan lupa vote dan komennya 🍭
Maaf kalo ada typo 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayah | The Boyz
FanficCompleted✓ [Tahap revisi] Dipagi hari terjadi keributan didalam rumah mewah yang berisi kan 12 orang remaja tampan karna tiba tiba saja didepan pintu rumah mereka ada sebuah kardus kotak yang berisikan bayi Dan kisah selanjutnya?? Baca aja biar tau...