"AYAH!!, KAMAL NAKAL LAGI!!" sudah sering gadis kecil itu berteriak karena ulah teman + tetangganya yang bernama Kamal itu
Sasa dan Kamal memang berteman mulai dari mereka umur tiga tahun,karna rumah mereka yang bersebelahan dan mereka sudah menjadi teman dekat oleh karena itu Sangyeon berinisiatif untuk membuat jembatan kecil yang menghubungkan antara balkon kamar Sasa dan balkon kamar Kamal, katanya biar gausah keluar dan muterin rumah dulu kalo mau main
Kamal juga sama seperti Sasa, sama-sama tidak memiliki orang tua, orang tua Kamal meninggal akibat kecelakaan dan Kamal dirawat oleh nenek dan kakek nya
"Dedek kenapa pagi-pagi kok udah teriak-teriak" ucap New saat memasuki kamar Sasa
"Kamal nakal yah, dedek tadi tidul teluth dibangunin, teruth Kamal nya pake topeng hantu kan dedek takut" ucap Sasa dengan sesenggukan
"Sasa kok nangis? Yaudah Kamal minta maaf ya" ucap Kamal dengan mengulurkan tangannya pada Sasa
"Iya dimaafin tapi jangan diulangi lagi, aku takut" Sasa
"Iya deh iya" Kamal
"Udah baikan kan ,sekarang kamu turun yuk Ayah udah bikinin sarapan buat dedek, Kamal ikut juga yuk sekalian" New
Saat dimeja makan..
"Sasa hari ini Kamal ulang tahun, Sasa nggak mau ngucapin apa-apa ya buat Kamal" Kamal
"Kamal ulang tahun?, thelamat ulang tahun Kamal, maaf Thatha lupa lagi tanggal ulang tahun Kamal,jadi Thatha Ndak bitha ngathih kado buat Kamal" Sasa
"Ndak papa kok sa, Kamal cuman pengen satu hadiah dari Sasa tapi Sasa harus turutin,janji?" Kamal
"Janji" ucap Sasa mantap, sstt Kamal memberi isyarat untuk mendekat kepadanya berbicara pelan agar tidak didengar oleh para ayahnya
"Sasa harus jadi temen Kamal sampai kapanpun, jangan pernah tinggalin Kamal sendirian" Kamal berbisik
"Iya,Thatha janji" bisik Sasa dengan senyum yang manis dan dibalas senyuman manis pula oleh Kamal
"Hayo lagi ngomongin apa" Haknyeon
"Ihh Ayah ngagetin aja ih" Sasa cemberut
"Lagian kalian ngomongin apa sampe bisik-bisik kayak tadi?" Haknyeon
"Gk ngomong in apa-apa" Sasa, Kamal
"Bohong ya?? Hayo ngaku" goda Haknyeon
"Ayah ih nyebelin" Sasa
"Iya iya Ayah percaya" Haknyeon
"Ayyaaaah~" rayu Sasa
"Apa? Pasti ada maunya" Haknyeon
"Hehehe jalan jalan yuk ya, Kamal diajak juga" cengir Sasa
"Mau kemana emang?" Haknyeon
"Mau jajan es klim yang banyak" Sasa
"Boleh tapi jangan banyak-banyak nanti ayah Sunwoo marah sama Ayah" Haknyeon
"Iya yah,ayo Mal ikut aku" Sasa
"Iya ayo"
"Ayah pelmen kapath nya abith beli lagi ya yah"
"Ayah dedek mau jajan itu"
"Ayah dedek lapel beli ayam goleng ya yah"
"Ayah jangan bilang ayah Thunwoo ya kalo dedek udah makan coklat 5bungkuth"
Ya begitu lah Sasa jika sudah bersama Haknyeon,segala jenis makanan dan minuman bisa masuk kedalam perutnya,maklum saja sama-sama hobby ngunyah
====
Jangan lupa vote dan komennya 🍭
Maaf kalo ada typo 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayah | The Boyz
FanfictionCompleted✓ [Tahap revisi] Dipagi hari terjadi keributan didalam rumah mewah yang berisi kan 12 orang remaja tampan karna tiba tiba saja didepan pintu rumah mereka ada sebuah kardus kotak yang berisikan bayi Dan kisah selanjutnya?? Baca aja biar tau...