Sekarang adalah hari dimana Sasa berumur tujuh belas tahun,gadis kecil yang sekarang sudah beranjak dewasa memiliki wajah cantik dengan senyum yang manis
Sifatnya? Sifatnya mencerminkan kepribadian para Ayah nya yang terkadang bersikap dewasa seperti Sangyeon terkadang kekanak-kanakan seperti Eric, sifat yang terkadang dingin seperti Younghoon terkadang Cerewet seperti New, sifat yang terkadang hiperaktif seperti Q ,sifat yang terkadang jail seperti Juyeon dan Hwall, sifat yang terkadang lemah lembut seperti Jacob dan Kevin, dan jangan lupakan sifat galak dan savage nya yang sama seperti Sunwoo dan Hyunjae, oh ya dan memiliki hobby yang sama seperti Haknyeon yaitu makan
"AYYAAAAH!!" Teriak Sasa
"Kenapa sih dek?" Jacob
"Kamal jail lagi" Sasa
Mendengar ucapan Sasa mata Jacob tertuju pada laki-laki yang sedang menunjukkan ekspresi konyolnya itu ambang pintu balkon
"Diapain lagi?" Jacob
"Tadi dedek tidur tiba-tiba dilempari pake Uler mainan" Sasa
"Kalian tuh ya dari kecil ribut terus heran Ayah, udah kamu dek buruan mandi nanti telat sekolah" Jacob
Jacob keluar dari kamar Sasa tinggallah Sasa dan Kamal berdua
"Apa liat liat?" Kesal Sasa
"Galak amat buruan mandi, kalo ketelat aku tinggal loh" Kamal
"Ih sabar udah sana keluar dulu" Sasa
Saat Sasa sedang mandi, Kamal keluar dari kamar Sasa dan berjalan menuju meja makan menghampiri para Ayahnya Sasa
"Pagi om semua" Sapa Kamal
"Oh jadi kamu lagi yang bikin Sasa teriak-teriak" Juyeon, Kamal hanya cengengesan
"Abis Sasa kalo panik tuh mukanya lucu" Kamal
"Ngapain kamu pagi-pagi kesini?" Hyunjae
"Mau minta makan om" " ya nggak lah mau jemput Sasa" Kamal
"Nggak bosen kamu dari kecil suka menelin Sasa" Eric
"Nggak" Kamal
"Kamu suka sama Sasa?" Eric
"Gimana ya-- ucapan terhenti karena teriakkan Sasa
"KAMAL AYO BERANGKAT" Sasa
"Sabar cadel" Kamal
"Aku nggak cadel ya enak aja" Sasa
"Masa?" Ucap Kamal dengan nada meledek
"Mukanya ngeselin" kesel Sasa
"Tapi ganteng kan" PD Kamal
"Nggak,gantengan om Hyunjin" Sasa
"NGOMONG APA KAMU?" Sunwoo
Mendengar teriakkan Sunwoo membuat Sasa ciut dan mengangkat tangannya membentuk huruf V
"Canda kok yah hehehe" Sasa
"Gausah hahahehe kamu" Sunwoo
Jangan tanya reaksi Kamal gimana waktu Sasa dimarahin sama Sunwoo,dia udah ngakak
"Udah jangan ngobrol terus buruan habisin sarapannya terus langsung berangkat sekolah" New
"Udah gede aja kamu dek" ucap Hwall yang duduk disamping Sasa
"Ya masa aku kecil terus yah" Sasa, Hwall hanya terkekeh mendengarnya
"Sarapannya udah habis, dedek berangkat dulu ya yah" setelah berpamitan kepada ke 12 ayahnya, Sasa langsung menarik tangan Kamal
"Sabar dong, sekolah nya juga nggak bakalan pindah" Kamal
"Buruan Mal" Sasa
"Iya iya" Kamal
Setelah Sasa dan Kamal berangkat sekolah,kini keadaan rumah kembali tenang
"Kemarin ayah kandung Sasa kesini" karna ujaran Younghoon itu membuat 11saudara lainnya terkejut
"Trus kakak bilang apa?" Haknyeon
"Kakak udah bilang kalo dirumah ini gaada anak gadisnya tapi orang itu gk percaya dan yakin banget kalo Anaknya ada disini" Younghoon
"Untuk sekarang mungkin dedek masih aman-aman aja tapi kita harus jagain Dedek jangan sampe dia lepas dari pantauan kita" Younghoon
"Sebenarnya kita salah gk sih nyembunyiin anak dari orang tua nya sendiri" Juyeon
"Enggak apapun alasannya Sasa tetap ada disini sama kita, dia anakku dan anak kita" Hyunjae
Q mengotak atik hp nya dan menelfon seseorang
"Mal jagain Sasa bener-bener ya jangan sampai kamu tinggalin dia sedetik aja" Q
"Tapi kalo Sasa kekamar mandi masa aku ikutin om" Kamal
"Bukan gitu juga pinter, pokoknya kamu harus nemenin Sasa terus, berangkat bareng pulang juga Bareng, ngerti?" Q
"Ngerti om" Kamal
"Kalo sampe Sasa lecet sedikit aja, nggak akan saya restuin kamu nikah sama Sasa" Q
"Serem banget om ancamannya, pokoknya aman terkendali deh om" Kamal
Q mengakhiri panggilan tersebut
Disekolah..
"Siapa yang telfon Mal?" Sasa
"Kepo" Kamal
🍭🍭🍭
Saat pulang sekolah..
"Sasa?" Panggil seseorang bapak-bapak
"Iya pak?" Sasa
"Ikut saya yuk"
"Maaf dia harus pulang" Kamal tiba-tiba datang dan menarik Sasa dan pergi dari lingkungan sekolah
Sesampainya didepan rumah
"Jangan pernah ngobrol sama orang asing kayak tadi, kalo orang itu jahat gimana?" Kamal"Cieee perhatian cieee, aku nggak bakalan kenapa-kenapa kok Mal kamu tenang aja" Sasa
"Aku nggak akan tenang kalo posisi kamu dalam bahaya" Kamal
"Emang kamu kenal sama bapak² tadi" Sasa
"Ya enggak tapi kan dia orang asing kalo tiba-tiba punya niat jahat gimana? Pokoknya kamu harus hati-hati, ngerti?" Kamal
"Siap pak bos" ucap Sasa dengan hormat, Kamal yang melihat tingkah Sasa mengacak-acak rambut Sasa dengan gemas
"Kalo mau pacaran didalam aja jangan diluar nanti diliat tetangga" Haknyeon
"DEDEK NGGAK PACARAN AYAH"teriak Sasa
"IYA OM KITA NGGAK PACARAN KOK,TAPI NANTI LANGSUNG NIKAH" teriak Kamal
"KAMAL RESEK" karna ucapannya itu Kamal dihadiahi sebuah pukulan dari Sasa, dan lagi-lagi Kamal hanya terkekeh
===
Jangan lupa vote dan komennya 🍭
Maaf kalo ada typo 🙏
![](https://img.wattpad.com/cover/208767058-288-k347230.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayah | The Boyz
FanficCompleted✓ [Tahap revisi] Dipagi hari terjadi keributan didalam rumah mewah yang berisi kan 12 orang remaja tampan karna tiba tiba saja didepan pintu rumah mereka ada sebuah kardus kotak yang berisikan bayi Dan kisah selanjutnya?? Baca aja biar tau...