Part 1. ADA KAMU & DIA

110 11 2
                                    

Edra Leta Leteshia (Leta) POV

Jl. Kota Mati

Aku sudah tertarik kepadanya ketika ia membuka pintu lab, terlihat wajah yang bersinar dengan senyum dan lesung pipit yang membuat aku jatuh hati, merasa bahagia ketika melihat senyum nya, bukan hanya aku yang menyukai, hampir semua mahasiswi terpana oleh dirinya, kata mereka... ia memiliki "charisma." Ia sangat tampan, hebat sehingga bisa sekolah dengan cepat karena cerdas dan pintar, ia bukan hanya instuktur lab, tapi ia juga sebagai director film, photography, penulis, advertising sebagai desain kreatif, selain dari kesuksesannya itu, ia melelehkan hatiku sebab jiwanya yang luar biasa.

Masih banyak tentang nya yang dikagumi para wanita, entah itu raga atau jiwa. Yang pasti dia sangat popular dalam kalangan mahasiswi yang dibimbingnya.

"assalamualaikaum, selamat siang?" sapa kang Nean tersenyum dengan sopan.

Ketika awal pertemuan dia mengenalkan diri tapi, tidak memberitahu siapa namanya, kata ia kita sudah tau karena di absensi ada nama instuktur lab, padahal aku tidak mengetahui, karena tidak membaca. Dia sangat tidak suka di panggil "pak atau bapak" menurutnya, ia masih lajang dan muda, padahal itu sih menurut dirinya! hahaha menurut pandanganku sudah cukup untuk dipanggil pak. Menyebalkan bagiku ketika ia berkata "jika ada yang memanggil saya pak, maka saya kan memberi nilai C." ketika itu... aku berpikir ini tidak masuk akal! Dengan peraturan yang seperti itu, kemungkinan ia hanya bercanda, atau itulah cara agar ia tidak dipanggil pak, namun aku sering lupa dan selalu berkata "pak" bagaimana tidak! setiap hari yang mengajariku dipanggil ibu atau bapak dan mereka tidak merasa ada masalah dengan panggilan itu , disana tidak ada "kang" sebutan ini hanya di lab! Yaitu dengan kang Nean.

Pertemuan lab seminggu sekali dan, hanya empat kali pertemuan dalam satu semester, dengan satu kali pertemuan dalam waktu dua jam. Terkadang pembelajaran pun tidak selalu dua jam penuh,

Jika ia menjelaskan suatu materi aku selalu melihat matanya yang besar (belo), dan sering kali menatap ku entah memang itu caranya agar kami tidak lemah dan terpecah ke banyak perhatian, tapi hal itu malah membuat aku tersenyum malu, dan menganggukan kepala seolah paham dengan penjelasannya itu, nyatanya aku sama sekali tidak mengerti.

28, September.

Memang selalu terasa waktu sangat cepat berlalu, apa lagi jika kita berada di dalam kesenangan. "tak kurasa semua berakhir, waktu bergilir dengan cepat, hmmm semoga saja aku dapat bersamanya kembali." menundukkan kepala tanda merasa berat menerima. Btw aku terlihat begitu menginginkan nya ya gak sih?..., ah kurang asem ni otak dan hati.

Ya! Jadi pertemuan terakhir di ruang lab film, kelompok ku mempersembahkan sebuah film thailer comedy dengan judul "Dunia Khayalan" ini adalah salah satu kebanggaan, karena aku masuk dalam fream yang tentunya ditonton oleh dia. Walaupun peranan ini tidak begitu baik, hal yang membuat aku bahagia, dia memberikan nilai kepada kami, 90.

Hari itu ia tertawa bahkan sesekali menahan dan menutupinya dengan tangan, aku merasa senang dia terhibur.

Setelah lab berakhir, aku duduk di restro yang tidak terlalu ramai, tempat angkringan dengan teman-teman, tiba-tiba aku merasa semakin penasaran dengan nya, hingga mencari akun sosial media untuk tau siapa dia? setelah pulang kampus selama ada waktu untuk stalker hingga aku semakin menggila dan ketika itu hanya mengagumi secara rahasia, dia begitu hebat, sosok yang nyata dalam hidupku dan baru akau temuai seperti kang Nean yang sukses dalam hidupnya.

Namun aku sering berpikir kenapa dia masih menjadi instuktur, dan membimbing kami sebagai adik-adikanya, apa karena dulu dia juga dari universitas yang sama,

Pikiran yang menggila ini bertanya banyak hal mengenai nya.

Apa warna kesukaannya, makanan, minuman...music,

Kenapa dia masih lajang?

Apakah dia memiliki kekasih?

Bagaimana dia bisa sesukses itu?

Apa tujuan dia dalam hidupnya?

Apakah dia orang yang baik hati? 

stalker terus!

semua terjadi karena rasa penasaran yang terus menerus, hingga tidak tahu akhirnya dimana, dan semua tentang nya terlihat baiak. 

Ada Kamu & DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang