CHAPTER 9

3.1K 657 72
                                    

Flashback

Chaeyoung menatap tajam kearah kedua pengawalnya, dan tiba-tiba saja kedua pria itu tersenyum sambil mengeluarkan peniup peluit yang biasa digunakan dipesta ulang tahun. Tanpa tahu malu, kedua pria itu meniupnya hingga mendapatkan seluruh perhatian dari pengunjung cafe. Chaeyoung tersenyum tipis, sambil menyilang kedua tangan.

"Selamat atas keberhasilan bisnis besarmu, bos" ujar salah satunya

"Terima kasih.. duduklah, kalian membuatku malu" kedua pria itu membungkuk sopan kemudian segera duduk dihadapan Chaeyoung.

"Pengawal Jo bilang, kau baru membeli mobil baru. Benarkah?" tanya salah satunya, yang bernama Jay

"Berarti gaji kita bisa dinaikkan, bos?" timpal seorang lagi, Ji won. Jay memukul belakang kepala Ji won, karena sudah begitu lancang.

"Ah, maaf bos" ujarnya, tetapi Chaeyoung malah tertawa getir. Ia merasa terhibur akan tingkah kedua pengawalnya yang selalu konyol.

"Masalah gaji, kalian tidak perlu menanyakannya lagi. Aku akan menaikkan nya dua kali lipat, dan memberi upah dalam melakukan tugas dadakan" ujarnya, jelas saja membuat Ji won tersenyum lebar

"Asal, kalian harus benar-benar menjaga nenekku dengan baik"

"Beres, bos!" jawab Jay dengan tegap

"Yasudah, berhubung aku tidak ingin merayakan kesuksesanku seorang diri, cepat pesan apa saja. Temani aku makan malam ini" dengan senang hati, Ji won langsung memanggil seorang pelayan untuk memesan makanan. 

"Ah iya, Lisa sudah tidak pernah lagi meminjam uang pada kalian kan?"

"Tidak bos" Chaeyoung mengangguk-angguk, sambil melahap makanannya kembali.

.
.

Usai mengisi perut, Chaeyoung berdiri dihadapan kedua pengawalnya itu didepan toko. Ia merogoh tas nya untuk mengambil uang. Sementara Jay dan Ji won kini hanya menatap serius sambil menunggu.

"Ini, ongkos taksi" Ji won mengambilnya dengan cepat. Kemudian Chaeyoung tersenyum lembut kearah mereka. 

"Kau ingin kami antar pulang, bos?" tanya Jay

"Tidak usah, aku akan berjalan kaki dan menyinggah dibeberapa tempat"

"Baiklah" ucap Jay, 

"Jangan lupa, besok pagi kalian harus menemani nenekku belanja kepasar"

"Baik, bos" jawab mereka bersamaa.

Chaeyoung bergegas pergi, namun baru menjauh beberapa langkah ia pun kembali terhenti saat melihat Lisa sedang sibuk bermain mesin capit bersama Jennie. Chaeyoung mengamati Lisa yang kini sedang mengusap-usap kepala Jennie, setelah Jennie mengambil jumlah boneka yang banyak dari mesin capit. Sejujurnya, Chaeyoung menyukai Lisa. Tidak ada yang lebih dekat dengan Lisa selain dirinya.

Chaeyoung membalikkan tubuhnya, menghadap kearah pengawalnya yang belum beranjak.

"Jay, Ji won!" kedua pria itu lekas menghampirinya

"Ya, bos?"

"Kalian butuh uang untuk bersenang-senang malam ini?" keduanya saling memandang, lalu mengangguk cepat bersamaan.

"Ikuti mereka" ucapnya, sambil melihat kearah Lisa dan Jennie

"Aku ingin, kalian menggertak gadis dihadapan Lisa. Buat dia cemas, atau marah. Tapi! Jangan berlebihan. Mengerti?" 

THE FALLEN | JENLISA [E-BOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang