Hai kenalin nama gue Chendrelaryena Tesla Admaja, kalian bisa panggil gue chece. mungkin nama gue aneh di telinga kalian. Tapi nama ini adalah kolaborasi dari berbagai nama, orang tua gue yang kreatif atau bisa di bilang kelewat kreatif sih yang membuatnya. Dan ada dimana saat gue pernah begitu malu dengan nama gue sendiri...
"ayo anak anak, sekarang kalian kenalin nama kalian masing masing di depan sini ya" ucap ibu guru
"baik bu" sontak seluruh murid
"yang pegang absen nomer satu, bisa maju kedepan" ucap ramah tamah sang ibu
Seorang anak berjalan menuju kedepan, dengan di awali senyuman ia mulai memeperkenalkan diri
"haii, kenalin namaku Nevalina Siregar nama panggilanku neva. Salam kenal" ucap manis anak tersebut
"baik neva kamu bisa kembali ke tempat duduk, selanjutnya absen nomer dua"
Kembali, seorang anak cantik, manis, dan pipi chubby berjalan menuju kedepan
"emm, hai kenalin namaku Chendrelaryena Tesla Admaja kalian bisa panggil aku chece" ucap santai chece, namun tak selang beberapa lama senyum chece menghilang...
"apa?cheladrenya? itu nama?" sahut salah satu murid yang di susul gelak tawa semua murid
Hal tersebut sungguh memalukan bagi chece, hingga akhirnya chece memutuskan untuk berlari keluar kelas, saat ibu guru ingin menyusul chece tiba tiba langkahnya di berhentikan oleh seorang murid "tak masalah bu, biar saya saja yang menyusul chece" ucapnya lembut
"baiklah neva, tolong ajak chece kembali ke dalam kelas" balas sang ibu guru dengan senyum ramah. dan di angguk i oleh neva
Dalam perjalanan neva begitu kesulitan mencari chece, karena SDN NUSA BANGSA sangatlah luas. Dengan langkah pasti ia menelusuri lorong lorong namun tetap tidak ada, rasa kalut dan resah mulai menghampirinya namun saat ia ingin menyerah, akhirnya neva menemukan chece. Chece yang sedang duduk di kantin dengan wajah kusam beserta sepuluh donat dan satu gelas minuman dingin di mejanya
"hai chece," sapa neva dari belakang chece dengan tangan menepuk pelan pundak chece
"eh, hai" ucap canggung chece, dengan cepat ia merapikan sisa donat di pipinya
"kamu masih marah ya?" tanya neva dengan pelan
"chece nggak marah kok, cuma chece nyesel aja punya nama ini" ucap pelan chece
"chece, nggak seharusnya kamu ngomong kaya gitu. Aku pun dulu pernah di ejek karena kulitku yang tidak seputih kalian, tapi aku mulai mengerti bahwa ini adalah aku, ini adalah hidupku dan tak sepantasnya mereka menghina diriku." jelas neva membuat chece berbinar entah mengapa dirinya begitu malu atas perkataan neva
"jadi, lebih baik kamu tutup telinga dan jangan urusin perkataan orang lain lagi ya" lanjut neva dengan senyum manisnya
"emm makasih neva, aku janji bakal tutup telinga kalo ada yang menghina namaku" tawa ceria chece
"baiklah, apa kita bisa menjadi teman?" tanya neva
"bisa banget, sahabat?" ucap chece senang dan mereka segera berpelukan...
itu awal gue dapet sahabat yang bener bener setia dan bikin gue selalu punya pembelaan saat semua orang mengejek nama gue.
~~~
Kalian tau, saat apa yang paling gue benci?......
saat.
"CHECEEEEEEE." teriak neva menghampiri yang ia panggil
KAMU SEDANG MEMBACA
CHENDRELARYENA
RomanceCinta yang di khianati ketika sebuah hati tak dapat di paksakan, sebuah rasa yang tiba tiba hadir di diri kita. menguak sebuah kisah dengan opini berbeda Jika ada kemiripan cast, atau bahkan alur cerita saya minta maaf. Namun kisah ini merupakan has...