Che 2

38 3 0
                                    

"papaa" teriak chece turun dari tangga rumahnya, menyambut sang pahlawan yang baru pulang bertugas
(Denian Admaja- seorang angkatan darat yang sedang di tempatkan di kota Madura, dan ia harus rela 3 bulan sekali baru mengunjungi rumah keluarga kecilnya yang terletak di jakarta selatan)

"hai, putri papa. Apakabar?" tanya denian sambil terus memeluk putri sematawayang nya

"chece sehat kok pah, papah gimana?" tanya chece sambil melepas pelukan bersama denian

"alhamdulillah, papa juga sehat. Loh bunda kemana che?" tanya denian yang dari tadi tak disambut oleh istri tercintanya

"em, bunda lagi di rumah tetangga baru pah. Katanya sih silaturahmi sekalian belajar bikin kue" jawab chece

"loh? Kenapa kamu nggak ikut kesana che, kamu tuh harusnya ikut bunda agar kamu bisa bersosialisasi dengan orang baru dengan cepat." omel denian membuat chece cemberut

"iya pa" jawab singkat chece

"kamu tunggu disini dulu, papa mau mandi habis itu kita nyusul bunda kamu" perintah denian dan hanya di angguk ki oleh chece

tak lama denian pun datang dan segera mengajak putrinya pergi ke rumah tetangga baru

"permisi" ucap denian

"iya? Siapa?" tanya seorang ibu cantik seumuran bunda

"saya suami dari ratna" perkenal denian pada tetangga baru
(Ratna Domino- merupakan istri dari denian admaja, seorang ibu rumah tangga yang cerewet.)

"oh, silahkan masuk. bentar saya panggilkan ratna nya" ucap lembutnya

"baik" balas denian, dan chece dari tadi cuma diam saja

Saat masuk kedalam rumahnya chece langsung terpesona dengan foto keluarga milik tetangga barunya, seorang lelaki gagah dan di dampingi wanita anggun yang sedang menggendong anak berusia 5 tahun, namun chece malah terpesona dengan mata hazel anak tersebut, sangat manis pikir chece

"aduh,suamiku sudah pulang ternyata" rempong bunda dan segera menyalimi tangan papa

Datanglah seorang pria gagah seperti papaku, dengan menyuguhkan sebuah kopi kepada papa
"terimakasih, tak usah repot repot" ucap denian

"tak masalah, mari di minum" ucap sang pria gagah

"oh iya, anita kenalin ini suamiku denian. dan ini putriku chece" sapa bunda

"chece" ucap chece sambil menyalami kedua orang asing di depannya

"papah, ini anita dan ini reno suaminya" ucap bunda

"salam kenal, semoga kita bisa menjadi teman baik ya" ucap papah dengan tersenyum

"kalau boleh tau nama lengkap kamu siapa nak?" tanya anita

"chendrelaryena tesla admaja, tante" jawab chece membuat anita dan reno melongo

"si-siapa?" tanya reno

"chendrelaryena tesla admaja, om" jawab chece lagi

"gimana? Tante kurang denger" lanjut ragu anita karna ia sangat bingung dengan namanya

"tuhkan pah, tante sama om aja sulit ngenalin nama chece" ucap cemberut chece

"eh enggak sayang, tante cuma seneng aja lihat kamu ngucapin nama kamu yang unik itu" ucap anita sambil mengelus rambut chece

"iya nak, bukan maksud kami mengejek nama indah kamu. Tapi kami cuma lucu aja lihat kamu saat menyebut namamu sendiri" lanjut reno membuat mereka semua tertawa

CHENDRELARYENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang