-Insiden-

19 4 0
                                    

"Halo"

"Yak, kau dimana hah? Kau tidak bisa pergi meninggal kan ku begitu saja" teriak seseorang dari sebrang.

"Kau siapa? Kenapa kau tiba-tiba berbicara dengan nada tinggi padaku?"

"Kau jangan pura-pura bodoh yogen"

"Dengar, aku bukan yogen!"
____________________

Siapa ini? Mengapa dia menghubungi genta?.
"Cepat lah kau keluar, aku tahu kau sekarang sedang berada di fansign bts." ucap nya terdegar sarkatis.

"Aku Tidak akan keluar, lebih baik kau pergi dari sini"

"Aniyo. Aku tidak akan pergi dari sini. Cepat kau keluar atau aku yang akan masuk dan menyeretmu untuk keluar"

Tut..
Sambungan terputus.

"Sialan"

"Ada apa?" tanya jungkook.

"Tidak ada, aku harus pergi. Tolong bagikan barang ini pada semua member dan tolong jaga buku album ku untuk sebentar. Jika ku tak kembali lagi tolong simpan buku ini"

"Terima kasih" lanjutnya.

Setelah itu genta pergi dari hadapan mereka. Para member tampak kebingunan dengan genta. Tiba-tiba dia pergi dan menitip kan buku album nya. Dan tadi dia bilang, jika dia tidak kembali lagi tolong jaga buku album nya?. Ah jungkook sangat bingung di tatap nya buku album itu, jungkook membuka buku album nya kembali lembar demi lembar sudah di lewati namun, tidak ada satu pun petunjuk untuk Jungkook mengembalikan nya.

_______

Genta POV:

Aku tidak tahu siapa yang menghubungi ku barusan. Aku takut kalau dia akan menghancurkan tempat ini. Kenapa dia menyangka jika aku ini yogen? Darimana dia mendapatkan nomor ku?. Saat aku keluar dari tempat fansign aku samar-samar mendengar jika jungkook terus saja memanggil namun pikiran ku sedang kacau sekaligus resah jadi aku abaikan suara jungkook yang terus saja memanggil ku.

"Lepaskan aku" bentak seseorang.

Aku bisa melihat di depan tak jauh ku berdiri terdapat seorang pria yang sedang di pegang oleh para penjaga tempat ini.

"Lepaskan dia" ucap ku ketika sudah di depan pria itu.

"Apa kalian tidak dengar hah?"

"Siapa kau?" tanya ku

"Jangan pura-pura bodoh kau ini, sudah jelas-jelas aku ini kekasih mu"

"Kau salah orang tuan"

"Aku bukan yogen tapi aku genta" jelas ku.

Ku lihat dia tersenyum sinis. "Kau jangan pura-pura mengganti nama mu yogen-ah"

Kenapa dia tidak percaya padaku. Apa karna aku menggunakan masker dan tertutup oleh topi?.
"Jika kau tidak percaya aku ak-"

Bugh..
"Jangan-jangan kau ini selingkuhan nya yogen?"

"Jawab!" Kenapa dia tiba-tiba menonjok ku bukan kah dari suara nya saja dia sudah bisa membedakan mana suara perempuan dan laki-laki.

We Gon' ChangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang