Sadar

12 1 1
                                    

Pak choi dan hyunjin yang terdiam pun terkejut dengan ucapan bu choi. "Apa kau bilang?"

"Tangan nya bergerak" ucap nya dengan senyum merekah.

Hyunjin yang memperhatikan tangan genta pun benar-benar terkejut. "Eomma benar appa tangan dia bergerak aku melihatnya. " seru hyunjin.

"Cepat panggil kan dokter hyunjin" suruh nya.

"Hm" hyunjin mengangguk. Lalu dirinya bergegas untuk menemui doker.

Tak lama hyunjin kembali dengan seorang dokter di belakang nya.
"Tolong periksa dia dokter"

"Iya, anda tunggu sebentar"

Doker memeriksa keadaan genta kemudian dokter itu tersenyum. "Keadaan nya sudah sangat membaik mungkin sebentar lagi dia kan sadar, anda tunggu saja"

"Benarkah?"

Dokter itu mengangguk mantap. Kemudian dirinya pamit untuk keluar.

Bu choi dan pak choi saling melempar senyum gembira nya karna seorang yang tidak sengaja di tabrak oleh suami nya telah sadar dari koma nya. Hyunjin pun entah kenapa dirinya merasa senang dengan keadaan genta yang akan segera sadar.

Bu choi duduk kembali, air matanya tidak bisa berhenti untuk turun. Tapi bu choi membiarkan nya ia tidak akan menghapus air matanya. Karna air mata yang jatuh ini adalah air mata kebahagian.

Tiba-tiba mata genta sedikit-sedikit bergerak tangan nya pun sama. "Lihat mata dan tangan nya bergerak lagi" seru bu choi.

Pak choi dan hyunjin berjalan mendekati brankar tempat tidur genta. Dan ketika sudah mendekat mereka menunggu apa yang akan terjadi dengan nya, Apa genta akan sadar? Atau kah hanya imajinasi nya saja?.

Dan akhirnya....

_______

Ketika hyunjin dan kedua orang tuanya berjaga malam dan terlelap tidur di ruangan rawat genta. Genta perlahan membuka matanya menyesuaikan cahaya yang masuk. Tangan nya mencoba di gerakkan, kepala nya ia toleh kan ke samping dan terdapat bu choi dengan tangan yang menggenggam tangan dingin dirinya. Lalu beralih ke sofa disana genta melihat hyunjin dan pak choi sedang tidur dengan pulas. Genta bertanya-tanya siapa mereka? Kenapa mereka ada di sini? Dan apa yang terjadi pada dirinya?.

Genta ingin berbicara tapi karna kerongkongan nya sangat kering jadi dirinya merasa susah sekali untuk bicara. "Aaaa...iiir" ucap genta dengan susah payah.

Karna tidak tidak tahu harus meminta tolong pada siapa. Akhirnya genta mencoba mengambil air yang di tersimpan di samping kanan nya. tangan nya mulai terulur namun ternyata tangan nya tidak sampai. Karna pergerakan genta membuat bu choi terbangun.

"Euhh" lenguh nya.

Bu choi langsung mengalihkan pandangan ke genta. "Kau sudah sadar!" ucap nya gembira.

"Kau mau minum?"

Genta mengangguk lemah. Bu choi pun mengambil segelas air yang tersedia di nakas. Bu choi membantu genta untuk minum, ketika sudah cukup bu choi menyimpan kembali gelas berisi air putih itu ke asal nya.

"Hyunjin bangun" ucap bu choi.

Hyunjin membuka matanya dengan tangan mengucek matanya nya. Dirinya berdiri dengan keadaan setengah sadar. "Ada apa eomma ?"

"Dia sudah sadar" seru bu choi.

Hyunjin tersenyum senang.

______

We Gon' ChangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang