Happy Reading🍃
"Hupssss......"
"Akhirnya beres juga kerjaan rumah,jadi gue bisa siap siap buat sekolah deh"ucap Wanita itu.
Sejak subuh tadi Ayyara sibuk di rumahnya untuk membersihkan rumahnya dari mulai mencuci baju,ngepel,masak,nyapu ia lakukan sendiri.
Ya ,nama lengkap ia Ayyara Caliysta Zoya,gadis berumur 16 tahun yang skarang duduk di kelas 12 SMA.
Ayyara sering di panggil Ayya oleh keluarganya lebih tepatnya oleh ibunya,Dinda Anaska mamah dari Ayyara.
Ayyara dan Dinda hanya tinggal berdua,mereka tinggal di sebuah rumah sederhana yang cukup untuk mereka berdua.
Saudara dari mamah Ayyara rata-rata tinggal dibandung.Kedua orang tua Dinda sudah pergi dua-duanya.Kadang-kadang jika sedang libur Ayyara dan Dinda sering pergi ke bandung mengunjungi saudara disana.
Sedangkan seorang Ayah,
Ayyara tak tau dimana ayahnya mamah nya pun tak memberi keterangan tentang ayahnya ia hanya memberi tahu bahwa mamah dan ayah ayyara sudah berpisah,sedangkan saat ayyara tanya alasan mereka berpisah ibunya hanya diam tak menjawab.
Dinda bekerja serabutan dari mulai mencuci baju orang ,bekerja di kape atau restoran,ia lakukan demi mencukupi kehidupan sehari-hari.
Walau hidup dengan kondisi seperti itu Ayyara tak pernah mengeluh ia bahkan selalu berusaha untuk bisa membantu ibunya, Ayyara pun menjadi anak yang terbilang pintar di sekolahnya ,Ayyara bersekolah di SMA Merpati salah satu sekolah cukup terkenal di kawasan ini,Ayyara bisa bersekolah di sana pun karena ia mendapatkan beasiswa berkat prestasinya.Setelah merasa beres dari pekerjaan rumahnya Ayyara bersiap-siap untuk mandi dan menyiapkan untuk ke sekolah.
Setelah selesai Ayyara melangkahkan kakinya menuju kamar Dinda ia akan mengajak Dinda untuk sarapan bersama.
"Mah.."panggil Ayyara dari luar kamar sambil mengetuk pintu.
Tapi tak ada sahutan dari Dinda.
"Apa mungkin mamah masih tidur ya" pikir Ayyara."Ya udah buka aja deh pintunya"Ayyara pun langsung membuka pintu kamar mamahnya.
Alangkah terkejutnya Ayyara saat melihat mamahnya tergeletak di lantai.
Ayyara langsung berlari menghampiri mamahnya.Air mata sudah bercucuran di wajahnya.
"Mah bangun mah."isak ayyara
"Hikss...."tangis Ayyara semakin pecah,ia bingung harus bagaimana.Tiba-tiba saat ia ingin mengangkat mamahnya ke tempat tidur ,perlahan mata mamah Ayyara terbuka.
"Ara.."Ucap Dinda
"Mah akhirnya mamah bangun juga,aku khawatir mah"ucap Ayyara
"Gk ko mamah gk papa ,kamu cepat berangkat sekolah aja"ucap Dinda
"Gk mah aku gk bakal sekolah dulu aku kawatir sama mamah aku di sini aja nemenin mamah atau kita ke dokter aja mah"ucap Ayyara panjang lebar
"Kamu sekolah aja ,ini kan hari pertama kamu sekolah,jangan sia sia kan beasiswa kamu,mamah baik- baik aja ko mamah cuman kecapean kamu berangkat ya ra"ucap Dinda
"Tapi mah..."
"Gk kamu berangkat sekolah mamah akan lebih sedih kalo kamu gk berangkat sekolah."kata Dinda lembut.
" Tapi hari ini mamah jangan kerja dulu ya mah ,mamah istirahat aja di rumah."Ucap Ayyara
Dinda pun menggangguk pelan.
Akhirnya Ayyara pun menurut memilih untuk berangkat sekolah."Ya udah aku pamit mah ,soalnya ini udah telat banget."pamit Ayyara sambil mencium punggung tangan Dinda,Lalu melangkah pergi berangkat sekolah .
Dinda yang sudah melihat kepergian Ayyara menatap nya sendu penuh sesal.
"Maafin mamah ya mamah belum bisa jujur dengan keadaan ini."Batin Dinda.
Gimana guys seru gk baru awal ini nih semoga kalian suka ya.jangan lupa vote and comment makin banyak yang vote bakal makin rajin aku update ceritanya.
Ikutin terus cerita AZARA .O L A
JANGAN LUPA CEK IG
@ola_hyyy
KAMU SEDANG MEMBACA
A Z A R A
Random"He lo ngapain ngikutin gua."ucap Azri. "Ha?."jawab cewek itu. "lo masih kagum ya sama ketampanan gua jadi lo terus ngikutin gua."Ucap Azri. "Pd banget."jawab Ayyara. Ya gadis yang sedang berdiri di hadapan Azri ini adalah Ayyara. "Gua mau masuk ke...