Aku tak pernah sengaja menunggumu.
Kamu tak pernah sengaja datang.
Tapi kita sengaja di pertemukan oleh takdir.Happy Reading🍃
Sesampainya di belakang gerbang sekolah Azri melihat seorang gadis yang sedang melempar tasnya ke dalam sekolah.
"Siapa ya gua samperin aja."batin Azri"Woiiii....." Teriak Azri.
"Ya ampun pak ,maaf saya ngaku terlambat maafin saya pak saya beneran gk sengaja pak tadi mamah saya sakit pak."ucap gadis itu yang masih menutup mukanya dan membelakangi Azri.
Azri yang mendengarnya pun tertawa.Heran karena gadis ini menyangka ia adalah guru."Whahaaha,lucu banget lo."ucap Azri yang masih tertawa.
Ayyara yang tersadar ia sedang di jahili pun langsung menoleh ke arah suara.
"Loo...."
teriak Ayyara sambil menatap Azri dengan raut muka kesal."Apaan sih gk lucu tau pake ngagetin gua lagi."ucap Ayyara jutek.
"Yee,siapa suruh lo nyangka gua guru ,lo gk bisa ngebedain mana suara orang ganteng sama guru kali ya."ucap Azri sambil menatap Ayyara .
"Idih kepedean banget,muka ke kain pel an aja songong."sahut Ayyara ketus.
"Halah dasar mata lo rabun kali."
Ucap Azri penuh tekan.Ayyara yang mendengarnya hanya menampakkan wajah cuek karena malas berurusan dengan orang yang ada di hadapannya ini.Lalu kembali menghadapkan wajah nya ke depan tembok.
"Lo terlambat ya ,gua laporin lu ke pak Bondan ,supaya lo di hukum."ucap Azri
Ayyara yang mendengarnya lalu menoleh kembali ke hadapan Azri.
"Eh jangan dong gua mohon plisss."ucap Ayyara sambil menampilkan senyumannya.
"Ternyata dia kalo lagi senyum nambah cantik juga ya,ehh apaan gua malah muji cewe ini."Batin Azri.
"Gak lo telat."ucap Azri sambil menjulurkan lidahnya.
"Lo juga ngapain di sini ,lo telat kan. "ucap Ayyara .
"Tapi gua gk manjat tembok ke lo kali."jawab Azri tak mau kalah.
"Tapi lo mau manjat kan!!."ucap Ayyara.
Azri yang mendengarnya hanya tersenyum tipis.
"Awas lo ,gk usah ganggu gue ,gue mau manjat ."ucap Ayyara.
"Gue ikut." Ucap Azri sambil mengikuti Ayyara dari belakang.
"Emang nya lo bisa manjat."tanya Azri.
Ayyara yang mendengarnya hanya diam tak berniat untuk menjawab,karena ia sudah malas berurusan dengan cowok ini,yamg membuat Ayyara tambah telat buat masuk kelas.
Moodnya pun sudah hancur gara-gara cowok yang tak di kenalnya ini."Gua mau manjat lo jangan ngintip."ucap Ayyara ketus.
"Iss,siapa lagi yang mau ngintipin loo."sahut Azri.
Ayyara pun langsung menaiki tembok dengan perlahan menaikinya akhirnya ia sampai di atas lalu meloncat ke bawah.
Azri yang melihat kelakuan Ayyara pun merasa aneh.
Tak mau lama berpikir Azri mengikuti yang Ayyara lakukan.Sesampainya di dalam sekolah ,Azri melihat Ayyara yang masih membersihkan roknya sambil mengibaskan tangannya pada roknya.
"Husss smpe juga."ucap Azri ssnang.
"Heii kalian berdua ngapain disitu."teriak seseorang.
Azri dan Ayyara pun langsung menoleh ke asal suara.
Ternyata orang yang meneriaki keduanya adalah Pak Bondan ,guru yang terkenal akan kumis tebalnya tak lupa killer nya yang mencakup tinggkat tinggi di Sma Merpati ini.
Pak Bondan tak segan-segan memberikan hukuman berat pada murid-muridnya yang melanggar aturan.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Z A R A
Random"He lo ngapain ngikutin gua."ucap Azri. "Ha?."jawab cewek itu. "lo masih kagum ya sama ketampanan gua jadi lo terus ngikutin gua."Ucap Azri. "Pd banget."jawab Ayyara. Ya gadis yang sedang berdiri di hadapan Azri ini adalah Ayyara. "Gua mau masuk ke...