6.Maaf

33 10 0
                                    

Happy Reading🍃

Ya gini ya ceritanya baca ajaaa guysss kalo kurang baper tolong di kasih ide atau saran☺

Kriinggg...

Kringgg.........

Suara Alarm di kamar Azri terdengar sangat keras jam menunjukan pukul 05.00 entah siapa yang telah memasang jam pada pukul itu ,jelas saja bukan Azri.

Azri jarang sekali memasang alarm sekalinya masang ia akan memasang pada pukul 06.50.
Akhirnya dengan sangat terpaksa Azri membuka matanya dan mengambil alarm itu untuk mematikannya.

Saat selesai mematikannya dan akan melanjutkan tidurnya kembali tiba-tiba pintu kamarnya ada yang mengetuk.

Tok tok tok

"Azri ayo bangun dulu,sholat subuh berjamaah."panggil Renata dari luar.

"Bentar lagi mah."jawab Azri malas.

Karena takut anaknya akan tertidur lagi Renata pun memutuskan untuk masuk ke dalam kamar Azri yang kebetulan tak dikunci.

Benar saja dugaannya Azri malah tertidur pulas di tempat tidurnya.

"Bangun gak Azri,kalo gk bangun mamah akan bilang ke papah untuk menyita motor sama mobil kamu."Ancam Renata

Karena Takut hal itu terjadi Azri pun langsung menurut ia bangun dari tidurnya dan bergegas ke kamar mandi.

Setelah selesai melaksanakan sholat subuh berjamaah dan menyegarkan badan mereka masing-masing setelah mandi dan ganti baju Keluarga Azri sedang berkumpul di meja makan mereka akan memulai sarapan bersama.

"Tumben kamu zri,sarapan bareng."tanya Reza memecah keheningan.

"Tuh gara-gara istri tercinta papah."ucap Azri sambil menunjuk pada Renata.

"Yee suruh siapa kamu selalu telat bangun."jawab Renata.

"Iya Azri kamu tu harusnya berubah sekarang ini kamu sudah kelas 12 belajar lah yang rajin."nasehat Reza.

"Awas saja kalo di kelas 12 ini papa atau mamah di panggil ke sekolah karena kasus kamu lagi papak tak segan-segan mengambil semua motor/mobil kamu."Ancam Reza.

"Iya pak."jawab Azri.

Karena kesal mendapat ancaman dan nasehat dari mamah dan papahnya Azri memutuskan mengakhiri sarapannya dan ijin berangkat ke sekolah walau sekarang masih pagi.

"Mah,pah Azri berangkat dulu yah."pamit Azri pada kedua orang tuannya lalu mencium punggung tangan kedanya.

Azri pun bergegas keluar untuk berangkat sekolah.

"Hadeh anak kamu tu mah kebiasaan kalo lagi di nasehatin malah nyelonong pergi."ucap Reza.

"Yee enak aja Azri kalo lagi baik tu anak aku,kalo dia nakal pasti dapet dari kamu."jawab Renata.

"Ya jelas baiknya dari aku,buktinya muka gantengnya dari siapa ya dari aku lah."ucap Reza tak mau kalah.

"Gk dong baiknya dari aku nakalnya pokonya dari kamu.."jawab Renata tak mau kalah.

"Terserah kamu deh mah Cewek emang selalu benar dan cowok harus rela mengalah dan menerima kesalahan walau memang gk salah."ucap Reza.

Sedangkan Azri ia sudah melesat pergi membelah jalanan kota.Karena masih pagi jalanan tak terlalu padat jadi Azri bisa sangat cepat sampai di sekolah.
Sesampainya di sekolah banyak yang menatap Azri dengan heran karena merasa aneh seorang Azri Damian Ardana Bisa datang sepagi ini,padahal Azri sangat terkenal karena ia sering terlambat sekolah.

A Z A R ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang