10.Pel

22 10 0
                                    

Becandaa sama lo aja bikin gua senengnya gak ketulungan hhh.

Curcol dikit eaaaa..
Hhh sory masih polos gk ngerti cinta-cintaaan wkwk.
Vote+coment dong by
🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭

Happy Reading🍃

Pagi ini Ayyara sudah ada dikelasnya.
Ayyara datang pagi sekali karena ia kebagian piket hari ini.
Setelah menyapu kelas ia pun melanjutkan mengepelnya.

Azri pagi ini dia sudah berada di parkiran,Azri kesal pagi-pagi ia harus bangun karena Harus mengantarkan Arra.Kalau bukan karena ancaman mamahnya gak bakal dia mau bangun sepagi itu.
Sekolah pun masih terlihat sepi.Azri langsung melangkahkan kakinya ke kelas.

Sampai di kelas ia berjalan begitu santainya menyimpan tasnya.
Lalu saat menoleh ternyata tas Ayyara pun sudah berada dikursinya.Entah kemana si pemiliknya tapi kelas masih sepi.

Setelah mengambil air di toilet untuk mengepel,Ayyara langsung membawa embernya ke kelas.
Betapa kesalnya Ayyara saat melihat lantai yang sudah ia pel kotor oleh jejak kaki sepatu.Saat melihat ke penjuru kelas Ia melihat Azri yang sedang menumpukan tangannya di meja.

"Pasti ini kelakuan dia,gak ada orang selain dia disini."Ucap Ayyara.

Brukkk

Ayyara menggebrek meja membuat Azri yang sedang tertidur pun terbangun mendongakkan kepalanya.Lalu melihat Ayyara yang menatapnya dengan raut muka kesal.

"Apa sih lo ganggu gua,ngantuk nih."Ucap Azri.

"Maksud lo apaan injek-injek lantai asal,itu tuh baru gua pel."

"Gua gak tau,suruh siapa lo gak bikin plang pake tulisan UDAH DI PEL YANG NGEPEL GALAK nah kan kalo lo tulis gua bisa pikir-pikir dulu lewatnya."

"Gak pake alasan pokonya lo harus pel lagi."Ucap Ayyara Kesal.

"Gak mau,ini juga bukan jadwal piket gua."Tegas Azri.

"Gak bisa gitu dong,lo salah gak mau tanggung jawab banget dasar Banci."Ucap Ayyara ketus.

"Enak aja lo bilang gua Banci."Ucap Azri.

Saat sedang Ribut banyak murid-murid kelas 12 IPA 1 yang berdatangan mereka pun langsung menjadikan Keributan Ayyara dan Azri menjadi tontonan termasuk kedua sahabat Ayyara yang baru datang.

"Pokonya lo harus pel lagi."tegas Ayyara.

"Ogah."cuek Azri.

"Kalo gak gue siram lo pake air bekas pel an ."Teriak Ayyara.

"Iya gua pel."Ucap Azri langsung mengambil pel an yang dipegang Ayyara.

Ayyara pun tersenyum miring.
Sedangkan Azri terus saja mendumel gak jelas membuat seisi kelas yang melihat Azri mengepel pun tertawa gemas melihatnya.

Aksha dan Alvin yang baru tiba ke kelas pun terkejut melihat kejadian langka yang harus mereka abadikan seorang Azri Damian Ardana mengepel lantai kelas suatu hal yang sangat aneh menurut keduanya.

"Mata gua bener kan ini sha."Ucap Alvin.

"Hooh."

"Ketempelan setan apa dia,dateng pagi,terus piket kelas,itu gak mungkin sha."ucap Alvin lebay.

"Apa lo berdua liatin gue."Ucap Azri setelah menyelesaikan pelannya.

"Lo sakit zri."Tanya Alvin sambil memeganf kening Azri.

"Gak usah pegang-pegang, ini semua gara-gara nenek lampir."Ucap Azri sambil menunjuk Ke Ayyara.

Ayyara hanya menatap Tajam pada Azri.

A Z A R ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang