Happy Reading🍃
Awali dengan senyuman sebelum membaca😊.
Dua hari anak SMA merpati libur dan sekarang hari senin mereka akan mengikuti upacara seperti biasanya.
Kegiatan yang dilakukan setengah jam dengan berdiri tegap menikmati cahaya surya,yang panasnya tak usah di tanyakan lagi.Sangat kesal memang harus upacara lama tapi tak apalah ini sudah kewajiban bagi para siswa.
Ayyara sudah siap dengan atributnya ia berdiri di barisan kelasnya di bagian tengah.Karena tinggi Ayyara cukup sedang.
Upacara Hari senin di mulai.Rangkaian Pelaksanann dilakukan.
Saat sedang amanat tiba-tiba ada anak yang digiring oleh pak Bondan ke depan.Baju yang tidak dimasukan kancing yang terbuka memperlihatkan kaos hitamnya,tak memakai atribut,datang telat,sungguh sangat tak disiplin siapa lagi kalo bukan Azri Damian Ardana anak dari pemilik sekolah ini tak lupa dibelakngnya juga terdapat 2sahabatnya yang mengikuti Azri.
Walaupun Azri anak pemilik sekolah Reza tetap memperintahkan pada guru-guru agar memperlakukan Azri seperti hal nya murid biasa.Menghukumnya apabila salah atau melakukan beberapa pelanggaran.
"Gila tu anak,gak ada perubahan-perubahanya."Batin Ayyara yang melihat Azri yang sedang berdiri didepan lapangan dengan muka santainya.
"Kasian banget bebeb Alvin berdiri disana panas banget tuh."Ucap Aura pelan.
"Alay banget si lo ra."sahut Alexa.
Berdiri nya Azri didepan lapangan pun membuat banyak para fans nya Azri mengalihkan perhatian mereka kepada Azri dari pada harus mendengarkan pak Bambang yang sedang berbicara di depan.
Menurut mereka Azri lebih enak dipandang walau penampilannya yang acak-acakan Azri terlihat sangat tampan.
Sungguh nikmat yang tak mungkin dilewatkan untuk di pandang menurut mereka.
Upacara hari senin itu akhirnya berakhir para siswa dan siswi dibubarkan kecuali para siswa yang melanggar aturan.
Masih ada waktu 15 menit untuk masuk ke kelas.
Aura mengajak Alexa dan Ayyara untuk membeli air mineral katanya untuk diberikan kepada Alvin.
Akhirnya Ayyara pun mengikut termasuk Alexa yang katanya juga ingin membelikan minuman untuk Aksha.
"Wahh lo lagi deket ya Al sama Aksha."Tanya Aura.Saat mereka berjalan menuju kantin.
"Hmm."Jawab Alexa singkat.
"Wahh keren juga lo."Ucap Aura.
"Deket doang kali."Ucap Alexa.
"Kode minta di tembak tuh."Ucap Ayyara.
"Apa an gak."Jawab Alexa.
"Lo gak mau ngasih buat Azri Ayy."Tanya Aura.
"Ogah amat gua beliin buat dia,gua juga haus."Jawab Ayyara.
Sampailah ketiganya di kantin.
Aura dan Alexa masing-masing membeli 2 minuman.
Sedangkan Ayyara hanya membeli satu.Toh buat apa juga ia harus membelikan untuk Azri.
Setelah dari kantin mereka segera pergi ke lapangan tempat dimana para siswa yang melanggar sedang dihukum.
Terlihat Azri dan kedua temannya yang sedang berlari.
Dipinggir lapangan pun banyak para siswi yang berkumpul.Mereka berteriak menyemangati Azri.
Samb memegang air mineral dan handuk kecil mungkin akan diberikan pada Azri atau kedua teman Azri.
Aura langsung berlari kesana disusul oleh Alexa dan juga Ayyara yang ikut dibelakang.
Setelah selesai Lari.
Aura memanggil Alvin untuk menghampirinya.
Alvin menghampiri Aura disusul Aksha juga Azri.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Z A R A
Random"He lo ngapain ngikutin gua."ucap Azri. "Ha?."jawab cewek itu. "lo masih kagum ya sama ketampanan gua jadi lo terus ngikutin gua."Ucap Azri. "Pd banget."jawab Ayyara. Ya gadis yang sedang berdiri di hadapan Azri ini adalah Ayyara. "Gua mau masuk ke...
